84% Wanita Pilih Cukur Rambut Miss V karena Alasan Ini
Hestianingsih - wolipop
Rabu, 06 Jul 2016 14:02 WIB
Jakarta
-
Merawat rambut Miss V atau rambut di sekitar area vagina kini telah menjadi rutinitas kecantikan yang tak kalah penting dari perawatan kulit maupun rambut. Setidaknya itu yang terungkap dari penelitian yang dilakukan JAMA Dermatology di Amerika Serikat.
Jurnal yang khusus membahas tentang kulit dan kelamin ini melakukan survei terhadap 3.300 wanita di Amerika, dan menemukan sebagian besar dari mereka ternyata cukup peduli dengan 'kecantikan' rambut kemaluannya. Ada 84 persen responden mengaku rutin merawat rambut di area tersebut, sementara hanya 16 persen wanita yang tidak pernah melakukannya.
Wanita berusia muda jauh lebih peduli dengan perawatan Miss V dan rambutnya ketimbang wanita paruh baya. Peningkatan jumlah minat wanita yang ingin melakukan perawatan rambut Miss V membuat para peneliti ingin mengetahui alasan yang membuat mereka ingin melakukannya.
Penelitian menunjukkan, sebagian besar wanita termotivasi menghilangkan atau merawat rambut Miss V agar terasa -dan terlihat- lebih bersih. Ada pula yang mengatakan melakukannya karena keinginan pasangan. Sekitar 59 persen responden mengatakan mereka mencukur atau waxing rambut kemaluan karena alasan kebersihan.
Namun menurut Tami S. Rowen, M.D., asisten profesor di University of California, San Francisco, waxing tidak serta merta membuat Miss V lebih bersih. Bahkan, menurutnya menghilangkan rambut Miss V tidak diperlukan jika alasannya untuk kebersihan.
"Ada miskonsepsi bahwa rambut kemaluan itu tidak higienis. Saya dokter kandungan dan banyak pasien saya yang membicarakan tentang rambut Miss V-nya, seperti masalah kebersihan. Tapi punya rambut Miss V bukannya berarti tidak bersih," ujar Tami yang juga menulis penelitian tersebut, seperti dilansir Self.
Ditambahkan Autumn Whitefield-Madrano, penulis 'Face Value: The Hidden Ways Beauty Shapes Women's Lives', banyak wanita berpikir bahwa adanya rambut kemaluan, berarti area tersebut kotor dan tidak terawat. Menurutnya pemikiran tersebut keliru dan sayangnya, banyak wanita punya anggapan yang sama.
"Masalah kebersihan jadi alasan nomor satu para wanita yang grooming rambut Miss V-nya, di sini jelas kalau kita masih perlu banyak belajar tentang area kewanitaan kita sendiri," tutur Autumn.
Rambut Miss V memang bisa jadi tidak higienis jika wanitanya sendiri yang tidak membersihkan dirinya dengan benar. Untuk wanita yang memiliki rambut Miss V panjang dan lebat, sebaiknya memang dirapikan tapi cukup dengan digunting. Bukan dihilangkan total hingga ke akarnya.
"Rambut Miss V ada karena suatu alasan, dan fungsinya untuk melindunginya dari keringat dan apa pun yang terjadi 'di bawah sana', jadi (Miss V yang memiliki rambut) lebih higienis ketimbang (Miss V) yang botak," jelas Autumn.
Tami dan Autumn bukannya sama sekali melarang wanita untuk waxing atau mencukur rambut pubic-nya. Namun keduanya punya kekhawatiran, wanita tidak lagi percaya diri dengan 'penampakan' Miss V-nya yang akhirnya berakibat pada menurunnya tingkat kepuasan seksual.
"Saya pernah punya pasien yang mengatakan, 'Vulva saya terlihat tidak normal. Apa yang terjadi?' Dan sebenarnya organ genital dia sangat sehat dan normal," kata Tami.
Autumn menambahkan, "Kalau wanita merasa lebih seksi dan bersih atau apapun itu, silakan, lakukan saja (waxing). Tapi jangan sampai melahirkan standar (kecantikan) baru yang tak masuk akal."
Waxing atau cukur rambut Miss V memang tidak berbahaya dan merupakan preferensi dari masing-masing wanita. Tapi sebaiknya Anda tidak menghilangkannya sampai habis karena rambut Miss V juga memiliki kegunaannya tersendiri. Pilihlah tempat waxing yang bersih dan terjamin kualitasnya. Jangan pula terlalu sering waxing Miss V karena bisa meningkatkan risiko iritasi. Anda bisa waxing satu atau dua bulan sekali, atau ketika merasa rambut sudah terlalu lebat dan membuat tidak nyaman. (hst/dng)
Jurnal yang khusus membahas tentang kulit dan kelamin ini melakukan survei terhadap 3.300 wanita di Amerika, dan menemukan sebagian besar dari mereka ternyata cukup peduli dengan 'kecantikan' rambut kemaluannya. Ada 84 persen responden mengaku rutin merawat rambut di area tersebut, sementara hanya 16 persen wanita yang tidak pernah melakukannya.
Wanita berusia muda jauh lebih peduli dengan perawatan Miss V dan rambutnya ketimbang wanita paruh baya. Peningkatan jumlah minat wanita yang ingin melakukan perawatan rambut Miss V membuat para peneliti ingin mengetahui alasan yang membuat mereka ingin melakukannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penelitian menunjukkan, sebagian besar wanita termotivasi menghilangkan atau merawat rambut Miss V agar terasa -dan terlihat- lebih bersih. Ada pula yang mengatakan melakukannya karena keinginan pasangan. Sekitar 59 persen responden mengatakan mereka mencukur atau waxing rambut kemaluan karena alasan kebersihan.
Namun menurut Tami S. Rowen, M.D., asisten profesor di University of California, San Francisco, waxing tidak serta merta membuat Miss V lebih bersih. Bahkan, menurutnya menghilangkan rambut Miss V tidak diperlukan jika alasannya untuk kebersihan.
"Ada miskonsepsi bahwa rambut kemaluan itu tidak higienis. Saya dokter kandungan dan banyak pasien saya yang membicarakan tentang rambut Miss V-nya, seperti masalah kebersihan. Tapi punya rambut Miss V bukannya berarti tidak bersih," ujar Tami yang juga menulis penelitian tersebut, seperti dilansir Self.
Ditambahkan Autumn Whitefield-Madrano, penulis 'Face Value: The Hidden Ways Beauty Shapes Women's Lives', banyak wanita berpikir bahwa adanya rambut kemaluan, berarti area tersebut kotor dan tidak terawat. Menurutnya pemikiran tersebut keliru dan sayangnya, banyak wanita punya anggapan yang sama.
"Masalah kebersihan jadi alasan nomor satu para wanita yang grooming rambut Miss V-nya, di sini jelas kalau kita masih perlu banyak belajar tentang area kewanitaan kita sendiri," tutur Autumn.
![]() |
Rambut Miss V memang bisa jadi tidak higienis jika wanitanya sendiri yang tidak membersihkan dirinya dengan benar. Untuk wanita yang memiliki rambut Miss V panjang dan lebat, sebaiknya memang dirapikan tapi cukup dengan digunting. Bukan dihilangkan total hingga ke akarnya.
"Rambut Miss V ada karena suatu alasan, dan fungsinya untuk melindunginya dari keringat dan apa pun yang terjadi 'di bawah sana', jadi (Miss V yang memiliki rambut) lebih higienis ketimbang (Miss V) yang botak," jelas Autumn.
Tami dan Autumn bukannya sama sekali melarang wanita untuk waxing atau mencukur rambut pubic-nya. Namun keduanya punya kekhawatiran, wanita tidak lagi percaya diri dengan 'penampakan' Miss V-nya yang akhirnya berakibat pada menurunnya tingkat kepuasan seksual.
"Saya pernah punya pasien yang mengatakan, 'Vulva saya terlihat tidak normal. Apa yang terjadi?' Dan sebenarnya organ genital dia sangat sehat dan normal," kata Tami.
Autumn menambahkan, "Kalau wanita merasa lebih seksi dan bersih atau apapun itu, silakan, lakukan saja (waxing). Tapi jangan sampai melahirkan standar (kecantikan) baru yang tak masuk akal."
Waxing atau cukur rambut Miss V memang tidak berbahaya dan merupakan preferensi dari masing-masing wanita. Tapi sebaiknya Anda tidak menghilangkannya sampai habis karena rambut Miss V juga memiliki kegunaannya tersendiri. Pilihlah tempat waxing yang bersih dan terjamin kualitasnya. Jangan pula terlalu sering waxing Miss V karena bisa meningkatkan risiko iritasi. Anda bisa waxing satu atau dua bulan sekali, atau ketika merasa rambut sudah terlalu lebat dan membuat tidak nyaman. (hst/dng)
Fashion
Gajian Datang? Saatnya Tampil Anggun Tanpa Ribet dengan Koleksi Heels dari Ayomichan
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Terungkap Produk Makeup Shin Min Ah di Hari Pernikahannya dengan Won Bin
Ada Skincare Khusus Perawatan Dubur, Pembersih hingga Serum
Apakah Bopeng Bisa Hilang dengan Skincare?
Kaleidoskop 2025
5 Inovasi di Dunia Kecantikan Sepanjang 2025
Miracle Luncurkan RX Booster, Perawatan Terkini untuk Wajah Kencang & Glowing
Most Popular
1
Tylor Chase Ungkap Kisah Hidupnya dari Bintang Nickelodeon Kini Bak Gelandangan
2
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
3
Bukan Anti Peluru, Verrell Bramasta Pakai Rompi Anti Galau Kunjungi Warga
4
50 Ucapan Natal untuk Atasan hingga Teman, Sopan, Hangat, dan Berkesan
5
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
MOST COMMENTED













































