Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Wajah Bengkak Sampai Mata Tidak Bisa Terbuka Gara-gara Cat Rambut

Kiki Oktaviani - wolipop
Rabu, 23 Mar 2016 12:31 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: dok. Chemese Armstrong (Instagram)
Jakarta - Menjadi blogger kesehatan bukan berarti tidak akan terjebak dalam penyakit atau gangguan kesehatan. Seperti pengalaman menyedihkan blogger kesehatan asal Texas, Amerika bernama Chemese Armstrong yang harus menderita alergi parah karena cat rambut.

Sebagai pecinta gaya hidup sehat, Chemese ingin mengecat rambutnya dengan cara natural. Ahli kulitnya menyarankan untuk menggunakan produk henna karena produknya terbuat dari tumbuhan dan tidak mengandung bahan kimia.

Wanita 35 tahun itu lalu mendatangi salon di daerahnya. Ia memilih cat henna warna hitam untuk menutupi ubannya. Chemese sama sekali tak menyangka bahwa cat yang berbasis natural ternyata juga memiliki dampak alergi.

Chemese tidak cocok dengan bahan-bahan yang terkandung di dalam henna hingga akhirnya ia mengalami alergi yang parah. Seluruh wajahnya bengkak, hingga matanya tidak bisa terbuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, kulit kepalanya seperti terbakar dan ia merasa sangat gatal. Alergi yang dialaminya tersebut karena adanya bahan bernama Paraphenylenediamine (PPD). Sekalipun cat rambut yang digunakan natural, ternyata bahan PPD tetap terkandung di dalam produk pewarnaan rambut.
Blogger yang kerap menulis dan mengkampanyekan tentang olahraga dan diet itu mengunggah foto-fotonya  di Instagram setelah mengalami tragedi tersebut. "Beberapa hari terakhir (setelah pengecatan rambut) terasa sangat buruk," tulisnya di Instagram sambil mengunggah foto wajahnya yang bengkak.
"Aku merasa sakit, mulai dari kulit kepala terasa terbakar dan gatal hingga wajahku yang menjadi bengkak hingga tak dapat dikenali. Hal yang paling menyeramkan adalah mataku juga bengkak hingga tertutup. Aku tidak bisa melihat selama dua hari," ungkapnya kecewa.

Seperti dikutip Daily Mail, Chemese merasa lebih baik setelah sembilan hari. Ia pun bercerita sempat dilarikan ke rumah sakit karena sudah mulai ada gejala sesak nafas. Meski kini, ia sudah merasa lebih baik, namun bagian kulit matanya menjadi gelap dan kulit kepalanya masih terasa gatal. (kik/kik)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads