Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sejauh Mana Batasan Pria untuk Berdandan dan Merawat Diri?

Intan Kemala Sari - wolipop
Senin, 21 Mar 2016 09:57 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Demi tampil lebih menarik dan meningkatkan rasa percaya diri, tidak jarang para pria rutin merawat dirinya. Mulai dari rajin membersihkan wajah dengan susu pembersih dan scrub wajah, memulaskan lipbalm di bibirnya, memakai pelembab, bahkan pergi ke klinik kecantikan untuk menjalani perawatan facial dan laser.

Saat melakukan hal tersebut, tidak sedikit pria yang merasa malu dan sengaja menyembunyikannya karena khawatir dirinya akan dicap sebagai pria metroseksual. Lantas sejauh mana batasan yang bisa diterapkan pria untuk berdandan dan merawat diri?

Shirley Natalia Gan, Manajer Edukasi dari brand perawatan wajah dan kosmetik Clinique Indonesia berpendapat bahwa membersihkan wajah dengan sabun, mengangkat kulit mati pada wajah, dan menggunakan pelembab adalah batasan normal seorang pria dalam merawat dirinya. Selain itu, menggunakan tabir surya setiap hari juga salah satu hal penting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Zaman sekarang lingkungan sekitar sangat berbeda dengan zaman dulu. Di zaman sekarang, paparan sinar matahari lebih terik, tingkat polusi yang semakin tinggi serta radikal bebas yang terjadi membuat para pria menjadi khawatir dengan kondisi kulitnya," ujarnya saat diwawancarai Wolipop melalui e-mail, Selasa (15/3/2016).

Maka dari itu, ia melanjutkan, semua orang termasuk para pria juga perlu memiliki kesadaran untuk merawat diri terutama kulit wajah agar kulitnya menjadi lebih sehat. Hal serupa juga dituturkan oleh para pembaca Wolipop yang memberikan pendapatnya melalui akun Twitter Wolipop.

Salah satunya adalah Nurul yang mengatakan bahwa batasan seorang pria untuk berdandan dan merawat diri adalah menggunakan skincare saja karena tujuannya hanya untuk merawat kulit. Tetapi jika sudah menggunakan makeup seperti alas bedak, pensil alis, dan concealer, menurutnya sangat berlebihan.

Pembaca lainnya, Tiara mengungkapkan batasan normal seorang pria untuk berdandan hanya sebatas perawatan dasar saja. "Kalau cuma pakai deodorant, pelembab, pakai parfum, dan facial menurut saya masih wajar karena untuk perawatan dan kesehatan. Tapi jangan lebih dari itu, jadi kurang sporty," kicaunya pada Twitter Wolipop.

Vera, pembaca Wolipop lainnya menuturkan bahwa selama pria tidak menggunakan krim pemutih menurutnya wajar-wajar saja. Merawat diri juga menjadi kebutuhan pria, apalagi jika berada di negara tropis.

"Yang penting bersih dan wangi. Mandi dan bersihin wajah secukupnya saja," demikian komentar seorang pembaca bernama Diah.

Dari sisi pria, Dwi Sutarjantono selaku editor in chief sebuah majalah gaya hidup terkemuka di Indonesia berpendapat, merawat diri dan berdandan bagi pria tidak memiliki batasan. Hal itu adalah masalah kesadaran diri sendiri yang dipengaruhi oleh unsur budaya serta lingkungan yang melingkupinya.

"Jika seorang pria dididik dari awal untuk merawat diri tentu dia akan selalu merawat dirinya. Begitu juga jika seorang pria sudah pada tahap sadar untuk merawat dirinya maka dia akan merawat dirinya sebagai bentuk penghargaan terhadap tubuh dan dirinya sendiri," tutur Dwi pada Wolipop saat diwawancara melalui e-mail, Rabu (16/3/2016).

Ia melanjutnya, tingkatan merawat diri para pria tentunya berbeda-beda tergantung masing-masing individu. Ada yang masih di tahap awal, yakni hanya sekadar mencuci muka, namun ada juga yang sudah sampai pada tahap 'advance', misalnya menjaga kelembapan kulit hingga memperhatikan pengaruh sinar UV pada wajah.

"Namun pada umumnya pria Indonesia masih pada tahap membersihkan badan dan wajah. Ini pun belum semua pria melakukannya," ringkasnya. (itn/itn)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads