Alis Tebal Seperti Olla Ramlan Jadi Favorit Para Wanita Indonesia

Jakarta - Bentuk alis yang tepat bisa membuat wajah terlihat lebih menarik. Sayangnya kemampuan menggambar alis yang proporsional tak dimiliki setiap wanita.

Menyadari hal itu, sejumlah salon kecantikan menawarkan jasa tato atau sulam alis. Beberapa pakar alis juga membuka studio atau tempat prakteknya sendiri. Salah satunya Anggie Rassly yang populer dengan Brow Studio di kawasan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Studio tersebut cukup difavoritkan para wanita di Jakarta dan dikenal menjadi langganan selebriti.

Wanita yang mengerti pentingnya alis memang kerap memilih metode sulam karena lebih tahan lama, bentuknya proposional dan hasilnya lebih natural. Menurut Anggie, saat ini banyak pelanggan yang meminta tampilan alis tebal dan tegas karena lebih menarik perhatian.

"Bentuk alis sebenarnya nggak pernah salah, tergantung karakternya mau natural atau bold. Sekarang orang lebih suka alis bold karena persaingan ketat. Jadi inginnya tanpa makeup pun alis sudah mencolok," kata Anggie ketika ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2016).

Baca Juga: 50 Tas dan Sepatu Favorit Selebriti

Penulis buku Brow It Up tersebut menambahkan jika manusia adalah individu yang visual sehingga ingin berbeda dari yang lainnya. Mereka pun terinspirasi untuk memiliki tampilan demikian karena artis atau blogger kecantikan, seperti Olla Ramlan dan Harumi Sudradjat.

"Banyak yang meminta seperti Olla Ramlan. Setiap Olla ganti alis, sebulan sekali diikuti. Tapi biasanya aku jelasin kalau bentuk alis berbeda untuk setiap orang. Karena kalau orangnya pemalu tapi alisnya bold bisa overpowering. Aku sesuaikan dengan bentuk wajah, mata, hidung, jarak alis ke mata, dan lainnya," ungkap Angie.

Anggie pun mengaku tidak sedikit yang memasakkan diri untuk meniru bentuk alis selebriti. Namun wanita yang berguru 'ngalis' hingga ke Singapura itu selalu berusaha menjelaskan dan mencari jalan tengahnya.

"Banyak yang ngotot tapi sebenarnya nggak cocok. Misalnya dia mau seperti Olla Ramlan atau Harumi, aku bikin versinya dia. Alurnya sama, konsepnya sama tapi besar-kecil, panjang-pendek, tebal-tipis nggak disamakan," kata Anggie. (ami/hst)