Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Produk dengan Kandungan Microbead yang Dilarang di Amerika Serikat

Rahmi Anjani - wolipop
Senin, 04 Jan 2016 14:01 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock/Tamas Panczel - Eross
Jakarta - Kandungan microbead dalam produk mandi dan kecantikan telah resmi dilarang di Amerika Serikat. Partikel plastik yang lebih kecil dari 2 milimeter tersebut dinilai mencemari lingkungan, terutama danau serta sungai. Kabarnya kerusakan yang bisa ditimbulkan microbead sama dengan membuang plastik ke lautan. Isu ini sebenarnya sudah lama beredar namun baru resmi di beberapa hari lalu.

Kandungan tersebut juga bisa membahayakan manusia ketika termakan oleh ikan atau makhluk laut lainnya. Meski aturan tersebut belum diterapkan di Indonesia, tak ada salahnya untuk mengetahui produk-produk dengan microbead di dalamnya. Berikut beberapa diantaranya:

1. Scrub Wajah
Microbead paling banyak terkandung dalam produk scrub wajah. Kandungan itu umumnya digunakan untuk mengangkat kulit mati secara mendalam. Jika beberapa merek terang-terangan membeberkan jika produknya memiliki microbead, brand lainnya tidak selalu demikian. Meksi begitu, Anda tetap bisa mengetahui apakah scrub andalan Anda mengandung partikel plastik itu. Yakni dengan memeriksa dalam kandungan produk. Microbead memiliki nama lain polyethylene, polypropylene, polyethylene terephthalate, atau polymathy methacrylate.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Pencuci Wajah dan Badan
Selain scrub, microbead juga sering terkandung dalam pencuci wajah dan badan. Dilansir Mother Jones, dalam satu buah sabun wajah terdapat lebih dari 300.000 microbead. Partikel plastik itu memang banyak dipakai sejumlah merek kecantikan bahkan yang ternama karena lebih murah dari eksfolian natural lainnya benih aprikot, bambu, gara laut, atau beras.

3. Pasta Gigi
Microbead dihadirkan sebagai penambah warna dan tekstur untuk pasta gigi. Produk kesehatan gigi dengan microbead memang lebih berbahaya karena kemungkinan untuk masuk ke pencernaan lebih tinggi. Beberapa ahli mengkhawatirkan jika microbead akan merusak hormon dalam tubuh jika termakan.

Seorang dental hygienist dan blogger Trish Walvaren mengatakan jika ia menemukan partikel plastik biru dalam mulut pasien setiap harinya. Kandungan itu sering tersangkut di gusi yang ditakutkan menangkap bakteria dan menyebabkan radang gusi.

4. Produk Kecantikan
Tak hanya produk pembersih, microbead tak jarang dimasukkan dalam kosmetik dan produk perawatan wajah. Beberapa di antaranya, seperti lip balm, krim pelembap, produk anti penuaan, hingga cat kuku. Seperti pasta gigi kandungan itu biasa digunakan untuk menambah warna dan tekstur pada item-item kecantikan itu. (ami/ami)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads