Tren Kecantikan dari <i>Socmed</i>
Ini Risikonya Ikuti Tren 'Aneh' dari Media Sosial
Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 18 Sep 2015 18:11 WIB
Jakarta
-
Jejaring sosial kini banyak digunakan para wanita sebagai 'acuan' tren kecantikan yang tengah menjadi bahan perbincangan. Misalnya saja tren bibir tebal dan penuh dengan pulasan lipstik nude seperti Kylie Jenner, atau juga riasan flawless tanpa noda ala Kim Kardashian.
Tak hanya tren aplikasi makeup yang membuat cantik, namun lewat media sosial hadir pula tren kecantikan yang terbilang 'tidak biasa', namun anehnya banyak yang mengikuti tren tersebut. Seperti tren makeup dari Jepang yang bernama hangover makeup atau riasan mirip orang mabuk, makeup orang sakit, atau tren tatanan rambut unik dan tak biasa seperti mewarnai rambut seperti 'pelangi', hingga tatanan poni yang sengaja dibentuk mirip hati.
Salah satu alasan tren kecantikan dari ranah media sosial ini menjadi booming adalah trensetter-nya yang berasal dari kalangan selebriti atau selebgram yang memiliki ratusan ribu bahkan hingga jutaan follower. Inilah yang menjadikan tren-tren kecantikan unik tersebut tersebar luas dan ditiru oleh banyak orang. Lantas, adakah risikonya saat mencoba mengikuti tren kecantikan tersebut?
Agnes Oryza Kristel, salah seorang blogger kecantikan mengatakan, risiko yang diterima saat mencoba tren kecantikan aneh tersebut ialah anggapan dan pandangan 'tidak biasa' dari orang-orang yang melihatnya. Banyak yang melihat tren tersebut tidak lazim untuk diterapkan.
"Mereka lihat kita terus mikir, 'ih aneh banget sih'. Karena gini, sekarang kita pakai lipstik warna ungu saja orang-orang sudah memperhatikan. Padahal menurutku itu nggak ekstrem. Gimana kalau mau niru makeup orang sakit," ujar Agnes saat berbincang dengan Wolipop di Conclave, Jl. Wijaya I, Jakarta Selatan belum lama ini.
Wanita yang memulai blogging sejak enam tahun lalu itu mengatakan, makeup itu dilakukan orang-orang untuk mempercantik diri, bukannya untuk terlihat sakit. Sehingga penerapan tren makeup dari jagad media sosial itu tidak semuanya cocok untuk diterapkan.
Penata rias profesional, Bubah Alfian juga menuturkan, risiko lain yang didapat saat mencoba tren-tren kecantikan yang ada di media sosial adalah ketidakcocokan pada diri sendiri. Bubah memberi contoh tren bleaching alis sehingga efeknya seolah tidak memiliki rambut alis yang sempat populer di kalangan selebriti seperti Kim Kardashian, Lady Gaga, Cara Delevingne, dan Kendall Jenner.
"Saya kira tren itu kurang berhasil ya karena kurang peminatnya, jadi sebagian orang saja yang ikutan. Menurut saya kalau kita mau ikut tren, kita coba dulu, cocok nggak. Kalau nggak cocok lebih baik ya jangan ditiru," kata makeup artist langganan Raisa itu saat dihubungi Wolipop, Selasa, (15/9/2015).
Bubah menyarankan untuk tetap menyesuaikan dengan kepribadian, jangan terlalu terbawa 'arus' tren yang sedang marak saat ini karena belum tentu cocok dengan warna kulit dan bentuk wajah. "Boleh-boleh saja ikuti tren, tapi tetap harus disesuaikan dengan diri sendiri," tutupnya.
(itn/kik)
Tak hanya tren aplikasi makeup yang membuat cantik, namun lewat media sosial hadir pula tren kecantikan yang terbilang 'tidak biasa', namun anehnya banyak yang mengikuti tren tersebut. Seperti tren makeup dari Jepang yang bernama hangover makeup atau riasan mirip orang mabuk, makeup orang sakit, atau tren tatanan rambut unik dan tak biasa seperti mewarnai rambut seperti 'pelangi', hingga tatanan poni yang sengaja dibentuk mirip hati.
Salah satu alasan tren kecantikan dari ranah media sosial ini menjadi booming adalah trensetter-nya yang berasal dari kalangan selebriti atau selebgram yang memiliki ratusan ribu bahkan hingga jutaan follower. Inilah yang menjadikan tren-tren kecantikan unik tersebut tersebar luas dan ditiru oleh banyak orang. Lantas, adakah risikonya saat mencoba mengikuti tren kecantikan tersebut?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka lihat kita terus mikir, 'ih aneh banget sih'. Karena gini, sekarang kita pakai lipstik warna ungu saja orang-orang sudah memperhatikan. Padahal menurutku itu nggak ekstrem. Gimana kalau mau niru makeup orang sakit," ujar Agnes saat berbincang dengan Wolipop di Conclave, Jl. Wijaya I, Jakarta Selatan belum lama ini.
Wanita yang memulai blogging sejak enam tahun lalu itu mengatakan, makeup itu dilakukan orang-orang untuk mempercantik diri, bukannya untuk terlihat sakit. Sehingga penerapan tren makeup dari jagad media sosial itu tidak semuanya cocok untuk diterapkan.
Penata rias profesional, Bubah Alfian juga menuturkan, risiko lain yang didapat saat mencoba tren-tren kecantikan yang ada di media sosial adalah ketidakcocokan pada diri sendiri. Bubah memberi contoh tren bleaching alis sehingga efeknya seolah tidak memiliki rambut alis yang sempat populer di kalangan selebriti seperti Kim Kardashian, Lady Gaga, Cara Delevingne, dan Kendall Jenner.
"Saya kira tren itu kurang berhasil ya karena kurang peminatnya, jadi sebagian orang saja yang ikutan. Menurut saya kalau kita mau ikut tren, kita coba dulu, cocok nggak. Kalau nggak cocok lebih baik ya jangan ditiru," kata makeup artist langganan Raisa itu saat dihubungi Wolipop, Selasa, (15/9/2015).
Bubah menyarankan untuk tetap menyesuaikan dengan kepribadian, jangan terlalu terbawa 'arus' tren yang sedang marak saat ini karena belum tentu cocok dengan warna kulit dan bentuk wajah. "Boleh-boleh saja ikuti tren, tapi tetap harus disesuaikan dengan diri sendiri," tutupnya.
(itn/kik)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Jakarta X Beauty 2025
Cerita Jastiper Omzet Tembus Rp 10 Juta Sehari di Jakarta X Beauty 2025
Jakarta X Beauty 2025
Berburu Promo Perawatan Rambut di Jakarta X Beauty 2025, Ada Diskon 60%
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Most Popular
1
5 Gaya Berani Katie Holmes Pakai Busana Lingerie di Musim Dingin
2
8 Foto Audi Marissa ke Seoul Tanpa Anak & Suami, Jalani Operasi Sedot Lemak
3
Ayah Meghan Markle Sakit Keras, Kini Memohon Bisa Bertemu Putrinya
4
Siapa Bonnie Blue? Bintang OnlyFans Kontroversial yang Ditangkap di Bali
5
Jessica Alba Kapok Pernah Beradegan Tanpa Busana di Film, 'Sangat Memalukan'
MOST COMMENTED











































