Profesi Perias Jenazah
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Untuk Merias Jenazah?
Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 28 Agu 2015 16:17 WIB
Jakarta
-
Merias wajah seseorang diperlukan keahlian dan ketelitian yang tinggi. Jika teledor, hasil riasan justru tidak menarik dan kurang sesuai harapan. Tak heran, banyak penata rias yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk merias wajah kliennya agar terlihat lebih cerah dan segar.
Hal itupun juga berlaku bagi para perias jenazah. Dengan bertujuan untuk membuat wajah jenazah terlihat seperti saat dirinya masih hidup, di sinilah keahlian mereka diuji. Normalnya, proses merias wajah jenazah memakan waktu 45 menit hingga satu jam. Itu sudah termasuk dengan menggunakan alas bedak hingga lipstik.
"Biasanya saja merias 45 menit paling cepat. Riasannya juga disesuaikan, kalau pria kan nggak mungkin pakai eyeshadow dan blush on. Kalau wanita biasanya rambutnya disasak dulu terus disanggul, itu yang agak lama," ujar perias jenazah bernama Saepul saat dihubungi Wolipop, Kamis, (27/8/2015).
Namun terkadang, para perias jenazah bisa menghabiskan waktu lebih lama untuk merias satu wajah. Hal tersebut dikarenakan jenazah yang dirias dalam kondisi wajah yang tidak utuh karena meninggal akibat kecelakaan atau peristiwa tragis lainnya.
Pria yang sering merias di rumah duka Cikini, Sumber Waras, dan beberapa rumah duka lainnya itu memerlukan waktu dua hingga empat jam untuk merias satu wajah. "Kalau kondisi wajah jenazahnya hancur atau rusak, itu harus dibersihkan dulu pakai air atau tisu basah. Kalau ada yang perlu dijahit, jahit dulu. Setelah itu baru di makeup," lanjutnya.
Pria menambahkan saat merias dibutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk menyamarkan wajah atau menambal bagian yang rusak. Sebisa mungkin ia memaksimalkan pengerjaan itu agar tidak terlihat seram dan keluarga yang melihatnya lebih senang setelah melihat hasil akhirnya.
Senada dengan Saepul, perias jenazah di rumah duka Heaven, Yahya mengatakan, untuk kondisi wajah yang memang sudah sangat parah, ia bisa menghabiskan waktu sampai tiga jam untuk merekonstruksi ulang wajah sang jenazah. Ia bercerita, dulu sempat ada kliennya yang meninggal karena penyakit kanker dan pipinya hilang sebelah. Untuk kondisi seperti itu, makeup yang digunakan pun lebih banyak dan berlapis-lapis.
"Teknik makeup lebih lama, bisa sampai tiga jam. Habis pakai foundation harus dikeringin dulu pakai hair dryer, terus pakai foundation lagi berlapis-lapis, pokoknya 'dempulnya' lebih tebal," ujar Yahya saat berbincang dengan Wolipop, Rabu, (26/8/2015).
(itn/eny)
Hal itupun juga berlaku bagi para perias jenazah. Dengan bertujuan untuk membuat wajah jenazah terlihat seperti saat dirinya masih hidup, di sinilah keahlian mereka diuji. Normalnya, proses merias wajah jenazah memakan waktu 45 menit hingga satu jam. Itu sudah termasuk dengan menggunakan alas bedak hingga lipstik.
"Biasanya saja merias 45 menit paling cepat. Riasannya juga disesuaikan, kalau pria kan nggak mungkin pakai eyeshadow dan blush on. Kalau wanita biasanya rambutnya disasak dulu terus disanggul, itu yang agak lama," ujar perias jenazah bernama Saepul saat dihubungi Wolipop, Kamis, (27/8/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang sering merias di rumah duka Cikini, Sumber Waras, dan beberapa rumah duka lainnya itu memerlukan waktu dua hingga empat jam untuk merias satu wajah. "Kalau kondisi wajah jenazahnya hancur atau rusak, itu harus dibersihkan dulu pakai air atau tisu basah. Kalau ada yang perlu dijahit, jahit dulu. Setelah itu baru di makeup," lanjutnya.
Pria menambahkan saat merias dibutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk menyamarkan wajah atau menambal bagian yang rusak. Sebisa mungkin ia memaksimalkan pengerjaan itu agar tidak terlihat seram dan keluarga yang melihatnya lebih senang setelah melihat hasil akhirnya.
Senada dengan Saepul, perias jenazah di rumah duka Heaven, Yahya mengatakan, untuk kondisi wajah yang memang sudah sangat parah, ia bisa menghabiskan waktu sampai tiga jam untuk merekonstruksi ulang wajah sang jenazah. Ia bercerita, dulu sempat ada kliennya yang meninggal karena penyakit kanker dan pipinya hilang sebelah. Untuk kondisi seperti itu, makeup yang digunakan pun lebih banyak dan berlapis-lapis.
"Teknik makeup lebih lama, bisa sampai tiga jam. Habis pakai foundation harus dikeringin dulu pakai hair dryer, terus pakai foundation lagi berlapis-lapis, pokoknya 'dempulnya' lebih tebal," ujar Yahya saat berbincang dengan Wolipop, Rabu, (26/8/2015).
(itn/eny)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya
Sudah Beruban? Ini Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat dan Berkilau
Semua Bunda Dirayakan
7 Skincare Terbaik yang Cocok untuk Jadi Kado Hari Ibu
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
Most Popular
1
9 Gaya Artis di Pesta Pernikahan Kim Woo Bin-Shin Min Ah, Kompak Serba Hitam
2
7 Gaya Jennie BLACKPINK Berganti 4 Kostum di MMA 2025, Bawa Pulang Daesang
3
Ramalan Zodiak 22 Desember: Scorpio Ada Hambatan, Libra Jangan Spekulasi
4
40 Ucapan Selamat Hari Ibu untuk Diri Sendiri Agar Tetap Semangat dan Bahagia
5
Ramalan Zodiak 22 Desember: Cancer Makin Harmonis, Leo Pakai Logika
MOST COMMENTED











































