5 Tips Membuat <i>Vlogging</i> Lebih Menarik
Intan Kemala Sari - wolipop
Senin, 08 Jun 2015 18:06 WIB
Jakarta
-
Tren vlogging atau video blogging sedang ramai dilakukan di kalangan para penggiat blog. Tren yang mulai marak di Indonesia sejak dua tahun lalu ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan variasi baru agar konten blog tidak terlihat monoton dan hanya dipenuhi oleh tulisan saja.
Priskila Eirene selaku videografer profesional mengatakan, vlogging dapat dilakukan oleh siapa saja, sekalipun mereka memiliki blog atau tidak. Agar video yang direkam terlihat lebih menarik dan banyak ditonton orang-orang, berikut lima tips yang bisa dilakukan:
1. Pemilihan Lokasi
Pilihlah lokasi yang memadai untuk merekam video. Pastikan tempat tersebut jauh dari kebisingan dan terhindar dari hal-hal yang dapat mengganggu Anda membuat video. Biasanya, kamar menjadi salah satu pilihan utama yang paling sering digunakan untuk membuat video karena suasananya lebih tenang dan nyaman. Untuk para beauty blogger, Priskila menyarankan jangan merekam video di kamar mandi karena suara yang dihasilkan akan menggema dan tidak terlalu bagus.
2. Perhatikan Pemilihan Latar Belakang
Wanita 27 tahun itu menjelaskan, kamar menjadi salah satu tempat utama yang dipilih para vlogger (sebutan untuk orang yang melakukan video blogging) untuk merekam videonya. Pastikanlah untuk memilih latar belakang yang polos seperti dinding kamar dan tidak ada benda-benda lain yang dapat mengganggu fokus pembaca blog ketika menonton video.
"Atau untuk variasi, bisa beli kain polos berwarna-warni seperti oranye, hijau, dan kuning. Bisa juga dengan menambahkan motif lucu pada background kalau tidak ingin terlihat terlalu polos," tutur Priskila saat menjadi nara sumber di workshop Garnier Vlogging Gateaway di Hotel Padma Bandung, Jawa Barat, Sabtu (6/6/2015).
3. Jangan Rekam Video Secara Vertikal
Merekam video bisa menggunakan kamera dan juga smartphone yang memiliki fitur video di dalamnya. Tetapi satu hal yang harus diperhatikan, saat merekam video sebaiknya tidak secara vertikal atau potrait. Wanita yang biasa disapa Kila ini mengatakan bahwa salah satu ketentuan dalam dunia perfilman adalah mengambil gambar hendaknya dilakukan dalam posisi horizontal atau landscape.
4. Gunakan Tripod
Tripod atau penyangga kamera berfungsi untuk membantu Anda dalam merekam video tanpa bantuan orang lain. Wanita yang berprofesi sebagai video editor sejak tahun 2009 ini menekankan pentingnya memiliki tripod untuk para vlogger pemula.
"Terkadang banyak orang yang merekam videonya di kamar tanpa ingin dilihat orang lain karena kurang nyaman. Jadi saya sarankan untuk mempunyai tripod agar bisa leluasa dalam merekam video dan gambar yang direkam juga lebih jelas," lanjutnya.
5. Siapkan Voice Over
Lulusan Institut Teknologi Harapan Bandung (ITHB) itu menjelaskan meski banyak para blogger yang ingin memulai membuat video, namun mereka justru canggung dan gugup saat berbicara di depan kamera. Untuk menghindari hal ini terjadi, bayangkanlah bahwa Anda sedang berbicara kepada teman.
Tetapi jika hal tersebut dirasa sulit, Kila mengatakan ada satu cara yang bisa dilakukan, yakni dengan menggunakan voice over. "Misalnya Anda ingin melakukan tutorial make-up, rekam saja videonya seperti biasa tetapi jangan bersuara. Setelah itu Anda jelaskan langkah-langkah tutorialnya melalui suara yang direkam secara terpisah," ringkasnya.
(int/aln)
Priskila Eirene selaku videografer profesional mengatakan, vlogging dapat dilakukan oleh siapa saja, sekalipun mereka memiliki blog atau tidak. Agar video yang direkam terlihat lebih menarik dan banyak ditonton orang-orang, berikut lima tips yang bisa dilakukan:
1. Pemilihan Lokasi
Pilihlah lokasi yang memadai untuk merekam video. Pastikan tempat tersebut jauh dari kebisingan dan terhindar dari hal-hal yang dapat mengganggu Anda membuat video. Biasanya, kamar menjadi salah satu pilihan utama yang paling sering digunakan untuk membuat video karena suasananya lebih tenang dan nyaman. Untuk para beauty blogger, Priskila menyarankan jangan merekam video di kamar mandi karena suara yang dihasilkan akan menggema dan tidak terlalu bagus.
2. Perhatikan Pemilihan Latar Belakang
Wanita 27 tahun itu menjelaskan, kamar menjadi salah satu tempat utama yang dipilih para vlogger (sebutan untuk orang yang melakukan video blogging) untuk merekam videonya. Pastikanlah untuk memilih latar belakang yang polos seperti dinding kamar dan tidak ada benda-benda lain yang dapat mengganggu fokus pembaca blog ketika menonton video.
"Atau untuk variasi, bisa beli kain polos berwarna-warni seperti oranye, hijau, dan kuning. Bisa juga dengan menambahkan motif lucu pada background kalau tidak ingin terlihat terlalu polos," tutur Priskila saat menjadi nara sumber di workshop Garnier Vlogging Gateaway di Hotel Padma Bandung, Jawa Barat, Sabtu (6/6/2015).
3. Jangan Rekam Video Secara Vertikal
Merekam video bisa menggunakan kamera dan juga smartphone yang memiliki fitur video di dalamnya. Tetapi satu hal yang harus diperhatikan, saat merekam video sebaiknya tidak secara vertikal atau potrait. Wanita yang biasa disapa Kila ini mengatakan bahwa salah satu ketentuan dalam dunia perfilman adalah mengambil gambar hendaknya dilakukan dalam posisi horizontal atau landscape.
4. Gunakan Tripod
Tripod atau penyangga kamera berfungsi untuk membantu Anda dalam merekam video tanpa bantuan orang lain. Wanita yang berprofesi sebagai video editor sejak tahun 2009 ini menekankan pentingnya memiliki tripod untuk para vlogger pemula.
"Terkadang banyak orang yang merekam videonya di kamar tanpa ingin dilihat orang lain karena kurang nyaman. Jadi saya sarankan untuk mempunyai tripod agar bisa leluasa dalam merekam video dan gambar yang direkam juga lebih jelas," lanjutnya.
5. Siapkan Voice Over
Lulusan Institut Teknologi Harapan Bandung (ITHB) itu menjelaskan meski banyak para blogger yang ingin memulai membuat video, namun mereka justru canggung dan gugup saat berbicara di depan kamera. Untuk menghindari hal ini terjadi, bayangkanlah bahwa Anda sedang berbicara kepada teman.
Tetapi jika hal tersebut dirasa sulit, Kila mengatakan ada satu cara yang bisa dilakukan, yakni dengan menggunakan voice over. "Misalnya Anda ingin melakukan tutorial make-up, rekam saja videonya seperti biasa tetapi jangan bersuara. Setelah itu Anda jelaskan langkah-langkah tutorialnya melalui suara yang direkam secara terpisah," ringkasnya.
(int/aln)
Home & Living
Untuk Ibu yang Mau Praktis, Oxone OX996 Layak Dilirik! Masak Harian Jadi Lebih Sat-set
Home & Living
Anti Zonk! Rekomendasi Barang Tuker Kado Tahun Baru yang Estetik & Pasti Kepakai!
Hobbies & Activities
Anti Basah di Musim Hujan! Ini Perlengkapan Penting yang Harus Kamu Punya
Home & Living
Gajian Masuk Rekening? Saatnya Bikin Masak Lebih Mudah dengan Tefal Cook & Clean Set Bundle Series!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Bersaing di Industri Kosmetik? Kuasai CPKB dan Regulasi BPOM Sejak Awal
Kaleidoskop 2025
Deretan Tren Makeup Viral di TikTok yang Mendominasi Sepanjang Tahun
Rayakan Hari Ibu, Wardah Raih Rekor MURI Lewat Kelas Kecantikan Berbasis AI
Rekomendasi Skincare Korea untuk Kulit Berminyak, Ringan Tak Bikin Mengkilap
Terungkap Produk Makeup Shin Min Ah di Hari Pernikahannya dengan Won Bin
Most Popular
1
7 Potret Pemotretan Perdana 'First Lady' New York Termuda Beragama Islam
2
Ramalan Zodiak 26 Desember: Aries Banyak Urusan, Gemini Berhati-hati
3
Kejutan Natal, Kate Middleton dan Putri Charlotte Duet Main Piano
4
Viral Pernikahan Juragan Sembako, Seserahan Mewah Mobil hingga Emas 30 Gram
5
9 Gaya Artis Merayakan Natal 2025, Kental Nuansa Merah-Hijau
MOST COMMENTED











































