Penyanyi Cantik dengan Brewok Jadi Pusat Perhatian di Golden Globes

Jakarta -

Ajang penghargaan Golden Globes dihadiri oleh kaum selebriti yang berlomba-lomba tampil semaksimal mungkin. Banyak selebrti yang menarik atensi dalam acara penghargaan untuk insan film dan program TV itu, misalnya saja Lupita Nyong'o dan istri George Clooney, Amal Clooney yang tampil anggun dengan gaya mereka masing-masing.

Selain melihat keanggunan selebriti tersebut, ada satu tamu yang juga menjadi pusat perhatian karena penampilannya yang berbeda dari yang lain. Adalah Conchita Wurst, penyanyi kontroversial yang tampil dengan brewok namun bergaya layaknya wanita.

Conchita tampil maksimal dengan riasan smokey bernuansa hitam dan emas dengan tatanan rambut gelombang. Uniknya, ia tidak menghilangkan ciri khasnya yang tampil dengan kumis dan janggut yang menyambung.

Pria yang terkenal setelah memenangkan kontes bakat Eurovision Song pada Mei 2014 lalu itu memang memilih tampil layaknya wanita dengan riasan cantik dan mengenakan dress atau busana wanita lainnya. Seperti saat hadir di Golden Globes 2015, Minggu (11/1/2015), pria yang menyebut dirinya sebagai drag artist itu datang dengan gaun hijau dari bahan beludru yang dipasangkan dengan bustier emas.

Tampil layaknya wanita seutuhnya, Conchita menyempurnakan penampilannya dengan sepatu heels warna nude dan clutch emas. Penampilan Conchita yang feminin dan anggun itu seringkali disamakan dengan Kim Kardashian.

Dalam ajang Golden Globes, Conchita sekaligus memberikan pesan kemanusiaan yang disampaikan lewat Twitternya. Isi pesan tersebut sebagai bentuk keprihatinannya terhadap kejadian penembakan brutal di kantor redaksi majalah Charlie Hebdo. "Always try to see behind the curtain. #theunstoppables #JeSuisCharlie @GoldenGlobes," tulis pria 26 tahun itu menjelang acara Golden Globes.

"Golden Globes merupakan acara yang memperlihatkan glamoritas Hollywood. Tapi jangan melupakan bahwa acara ini merupakan sebuah karya yang memiliki banyak keragaman dan keseriusan dalam bidang hiburan sebagai sebuah karya seni. Kejadian baru-baru ini di Eropa menunjukkan bahwa kebebasan dalam berbicara sedang diserang. Mari kita bersatu dan terus berjuang untuk kedamaian dan kebebasan berekspresi," begitu pesan Conchita yang diunggahnya dalam bentuk foto itu.

(kik/fer)