Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Khasiat Buah Merah

Perawatan Kecantikan ala Wanita Papua dengan Buah Merah

wolipop
Selasa, 23 Des 2014 15:25 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Surya University
Jakarta -

Papua merupakan provinsi di Indonesia yang memiliki cuaca cukup ekstrem. Iklimnya lebih panas dan lembab dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia. Di siang hari, panas matahari begitu terik sementara pada malam harinya bisa sangat dingin.

Pergantian suhu dari sangat panas ke dingin bisa berpengaruh terhadap kondisi kulit. Jika tidak dilindungi dengan baik, kulit bisa menjadi sangat kering, bersisik dan pecah-pecah. Untuk mengatasi masalah tersebut, wanita di Papua memiliki cara tersendiri yaitu dengan memanfaatkan Buah Merah.

Wanita di pedalaman Papua kerap menggunakan buah dari kelompok pandan-pandanan ini untuk melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari. Kandungan vitamin E dan karotenoid yang tinggi membuat buah merah memiliki fungsi perlindungan sinar UV cukup baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wanita yang tinggal di gunung masih tradisional. Buah merah diperas hingga keluar minyaknya lalu dioleskan langsung ke kulit. Fungsinya untuk melindungi dari sengatan matahari," jelas Dr. Martin Tjahjono dari Surya University, Tangerang, Banten yang meneliti khasiat buah merah selama lebih dari 10 tahun, saat diwawancara di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Wanita Papua juga sering mengolah buah ini menjadi seperti pasta untuk dioleskan pada kulit wajah terutama bawah mata. Kandungan antioksidan, pelembab alami dan tokoferol (vitamin A) terbukti secara ilmiah bisa membantu menghilangkan kerutan. Minyak buah merah juga banyak digunakan untuk menyehatkan dan menyuburkan rambut.

"Mereka pakai di rambut untuk menumbuhkan rambut juga sebagai anti ketombe alami," tukas Dr. Martin.

Olesan minyak buah merah pada kulit biasanya mereka diamkan selama maksimal tiga hari. Selain melindungi dari sinar matahari, minyak buah merah juga bisa menjaga tubuh dari rasa dingin yang menusuk di malam hari. Cara ini mereka terapkan karena suku Papua pedalaman umumnya mengenakan pakaian yang cukup minim sehingga memerlukan bahan alami untuk menghangatkan tubuh.

"Minyak buah merah ini kalau dipakai seperti lulur, malamnya buat tubuh tidak terasa dingin karena larut di kulit. Olesan ini kan memberikan satu lapisan juga supaya udara nggak langsung menyengat ke kulit," jelasnya.

Dr. Martin menambahkan, buah merah juga bisa mempercepat penyembuhan luka ringan. Caranya cukup dengan dioleskan di bagian kulit yang terluka.

(hst/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads