Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mengenal 8 Jenis Cat Kuku, dari Tekstur Cream Hingga Berbulu

wolipop
Rabu, 12 Nov 2014 16:37 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

ist.
Jakarta - Selain merias wajah, kuku juga merupakan salah satu bagian tubuh yang tak boleh dilewatkan untuk dirias. Para wanita yang sadar akan hal ini rela meluangkan waktunya mengunjungi salon kecantikan hanya untuk melakukan manikur atau perawatan kuku dan memoleskan cat kuku berwarna-warni agar tampak indah.

Seiring dengan perkembangan zaman, cat kuku pun perlahan hadir dengan berbagai jenis yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Rangkaian warnanya pun lebih banyak dan tak jarang menarik perhatian. Ini beberapa jenis cat kuku mulai dari yang paling umum digunakan hingga bertekstur unik.

1. Cream

Jenis cat kuku ini adalah yang paling umum digunakan. Teksturnya polos seperti susu kental. Mengoleskannya pun harus lebih dari dua lapis agar warnanya lebih terlihat.

2. Jelly

Hampir sama seperti krim, namun yang membedakannya adalah teksturnya yang sedikit kenyal seperti agar-agar sehingga terlihat sangat mengkilap. Perlu berlapis-lapis mengoleskannya agar warna aslinya lebih keluar. Lapisi kuku dengan top coat agar lebih tahan lama.

3. Shimmer

Cat kuku berjenis ini sebenarnya merupakan percampuran antara warna dasar dengan partikel-partikel kecil yang memberikan efek gemerlap. Partikel tersebut biasanya berwarna perak dan emas. Teksturnya sangat kental dan apabila dioleskan ke kuku warnanya langsung terlihat. Cat kuku seperti ini bisa diterapkan untuk kegiatan sehari-hari karena tidak terkesan berlebihan.

4. Velvet

Berbeda dari cat kuku biasanya, velvet adalah cat kuku yang mempunyai tekstur halus dan berbulu, layaknya beludru jika dipegang. Kemasannya pun berbentuk botol yang berisikan bulu-bulu velvet.

Cara mengaplikasikannya cukup mudah, oleskan terlebih dahulu cat kuku dengan warna senada, dalam keadaan masih basah, taburkan cat kuku velvet secara perlahan hingga menutupi bagian kuku Anda dan diamkan hingga kering. Tidak perlu tambahkan top coat karena akan merusak efek 'bulu' halusnya. Menggunakan cat kuku berjenis ini harus sedikit hati-hati dan teliti karena biasa saja bulu-bulunya mengelupas dan berserakan.

5. Glitter

Karena efek yang dihasilkan terlihat sangat mengkilat jika terkena pantulan cahaya, para wanita biasanya ingin menarik perhatian dengan mengenakan cat kuku berjenis glitter. Terdapat banyak jenis dan variasi jenis glitter, mulai dari bentuk bulat, pipih, hingga dipenuhi dengan taburan manik-manik. Tambahkan hiasan pemanis kuku agar lebih terlihat glamor.

6. Metalik

Jenis cat kuku seperti ini merupakan campuran dari jenis shimmer dan glitter. Warna-warna metalik umumnya berupa tembaga, emas dan perak. Tambahkan top coat atau cat kuku transparan yang berfungsi untuk menjaga riasan kuku agar lebih tahan lama dan tidak terkelupas jika terkena air.

7. Hologram

Tidak hanya gambar, riasan kuku pun bisa dibuat seolah-olah timbul dengan cat kuku hologram. Warnanya pun mengandung unsur warna pelangi di dalamnya dan terdapat sedikit glitter di dalamnya. Setelah dioleskan, hasilnya pun seolah tiga dimensi dan akan berubah warna apabila terkena cahaya matahari.

8. Matte

Ini merupakan jenis cat kuku yang paling banyak digemari. Cat kuku jenis matte mempunyai hasil yang kering dan tidak berkilau jika terkena cahaya matahari. Namun jika tidak berhati-hati dalam menggunakannya, cat kuku ini mudah terkena goresan sehingga cepat mengelupas.
(int/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads