Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Bibir Indah dan Sehat

Ini yang Akan Terjadi Pada Bibir Ketika Menggunakan Lipstik Palsu

Kiki Oktaviani - wolipop
Jumat, 10 Okt 2014 17:09 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Getty Images
Jakarta -

Wanita dan lipstik menjadi hal yang sulit dipisahkan. Lipstik memang menjadi perangkat kecantikan anadalan wanita karena hanya dengan sedikit pulasan warna di bibir, maka wajah menjadi lebih segar dan cantik.

Meski lipstik menjadi benda wajib, namun jangan asal-asalan dalam memilih lipstik. Hindari juga tergoda membeli lipstik branded dengan harga yang sangat murah karena bisa saja lipstik tersebut palsu. Lipstik palsu atau KW saat ini banyak sekali tersebar.

Banyak juga wanita yang sudah tahu bahwa lipstik yang dibelinya palsu karena tidak tahu bahaya kesehatan yang akan mengancam. Menurut dr. Gloria Novelita, SpKK, menggunakan lipstik palsu berdampak buruk pada kesehatan bibir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bibir akan merah, mengelupas, gatal, bengkak dan bersisik," ujar dokter yang praktik di klinik Beyoutiful itu, saat ditemui Wolipop baru-baru ini di Tempo Scan Tower, Jakarta.

Dokter kulit lulusan Universitas Indonesia itu sangat tidak menyarankan menggunakan lipstik palsu karen tidak tahu apa bahan baku dan pewarna yang digunakan dalam pembuatan kosmetik tersebut. Pada dasarnya, pembuatan lipstik yang benar melalui tahap yang rumit dan bahan-bahannya telah teruji. "Jadi kalau pembuatan lipstik kita tidak tahu kandungannya apa, seringkali ada reaksi iritasi dan alergi," tambah dr. Gloria.

Untuk itu, sebaiknya belilah lipstik di gerai kecantikan yang terpercaya. Bila ingin membeli lipstik di online shop pastikan Anda menelaah kemasan dan warna lipstiknya. Dokter Gloria menambahkan, untuk mendapatkan warna lipstik yang sama sebenarnya sulit sehingga lipstik palsu mudah dibedakan.

"Sebenarnya sulit untuk membuat warna yang benar-benar sama, jadi akan kelihatan kalau memang lipstiknya palsu. Meracik warna tidak gampang, kita harus dye dan formulasi warna dan wanginya apalagi kalau sifatnya seperti lipstik," ujar dokter yang menjadi anggota Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) itu.

(kik/asf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads