Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Jakarta Fashion Week 2010/2011

Kolaborasi Sunsilk dan 7 Desainer Muda

wolipop
Rabu, 10 Nov 2010 09:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta - Rambut merupakan bagian penting untuk menciptakan kesempurnaan dalam berpenampilan. Rambut yang sehat juga memberikan keleluasaan dalam bereksplorasi dengan fashion dalam berbagai gaya.

Untuk itulah Sunsilk, produk perawatan rambut terpercaya, turut memajukan industri fashion di Indonesia. Sunsilk ikut ambil bagian pada acara tahunan Jakarta Fashion Week.

Pada perhelatan fashion itu, Sunsilk menyelenggarakan fashion show bekerjasama dengan tujuh desainer muda. Desainer yang dipilih oleh Sunsilk merupakan pemenang dari Lomba Perancang Muda (LPM) Femina Group. Desainer berbakat tersebut di antaranya Albert Yanuar, Bethania Agustha, Danny Satriadi, Hian Tjen, Imelda Kartini, Kursien Karzai dan Yunita Kosasih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kolaborasi tatanan rambut dan fashion tersebut mengusung tema 'Walk of Creations' yang terinspirasi dari tujuh pakar rambut dunia yang sesuai dengan semangat Sunsilk yaitu premium, young dan sophisticated.

Pembukaan kolaborasi apik tersebut dibuka dengan penampilan tujuh model yang memakai busana dari masing-masing desainer. Tatanan rambut yang dibuat spektakuler semakin melengkapi show tersebut.

Mini dress yang bernuansa hitam terlihat elegan dalam pembukaan show tujuh desainer tersebut. Rambut ditata menyerupai kipas, berbentuk afro (kribo) dan ditambah pelengkap hiasan sapu menjadikan show ini terlihat berbeda dan unik.

Setelah pembukaan, satu persatu desainer menampilkan busananya. Busana yang cukup unik dan menarik ditampilkan oleh Albert Yanuar. Desainer muda tersebut, menciptakan gaun yang didominasi warna pastel. Gaun yang elegan tersebut merupakan busana multifungsi yang bisa dijadikan sebagai mini dress kasual untuk siang hari. Pada bagian tengah gaunnya (dari lutut ke bawah) bisa dibuka dan dapat dijadikan sebagai cape untuk membuat tampilan yang terlihat lebih resmi.

Busana playful dengan warna-warna terang ditampilkan oleh Yunita Kosasih. Ia menciptakan busana dengan detail bunga di setiap koleksinya. Selain itu, ada Imelda Kartini mengangkat tema pesta topeng dengan warna-warna busana yang ceria.

Tak ketinggalan, Bethania Agusta terinspirasi dari Picasso yang mencerminkan sosok wanita yang menciptakan dunianya sendiri, bereksperimen pada hal-hal baru, dan idealis. Sedangkan Dany Satriadi mengusung tema 'Better to Smart'. Menciptakan gaya boyish yang terinspirasi dari jaket motor namun tetap dibumbui sentuhan feminin yang terasa dari warna-warna yang lembut serta bahan sifon yang jatuh.

Ada pula Hian Tjen, koleksinya terinspirasi dari seni kuno Jepang dengan aplikasi pita dan tambang. Gaya yang dihasilkan tentu saja terlihat edgy dan fashionable.
(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads