Capek Secara Emosional? Ini 10 Red Flag Pertemanan yang Sering Tak Disadari
Selama ini, istilah red flag lebih sering dikaitkan dengan hubungan percintaan. Padahal, tanda hubungan yang tidak sehat juga bisa muncul dalam lingkar pertemanan. Banyak orang enggan mengakui bahwa temannya sendiri bisa menjadi sumber tekanan. Jika dibiarkan, pertemanan yang seharusnya menjadi ruang berbagi dan tumbuh bersama justru berubah menjadi beban yang menguras emosi.
Tak jarang, kita tidak menyadari bahwa perlakuan-perlakuan kecil yang awalnya dianggap sepele sebenarnya membuat kita merasa rendah diri, disalahkan, atau tidak dihargai. Jika pertemanan mulai membuatmu meragukan diri sendiri dan sering merasa tidak nyaman, mungkin inilah saatnya mengevaluasi hubungan tersebut.
Berikut sejumlah tanda umum bahwa seorang teman red flag alias membawa pengaruh yang kurang sehat dan sudah waktunya kamu mempertimbangkan langkah untuk melindungi diri sendiri:
Meremehkan Usahamu
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Verywell Mind, teman sejati seharusnya ikut berbahagia ketika kamu mendapatkan sesuatu yang sesuai keinginanmu. Saat kamu memberitahunya, alih-alih mereka ikut bahagia, mereka malah mengabaikanmu. Respon yang dingin atau komentar yang menyakitkan menunjukkan bahwa mereka tidak benar-benar mendukungmu. Teman sejati seharusnya ikut merayakan keberhasilanmu, bukan membuatmu meragukan pencapaian sendiri.
Menganggapmu Sebagai Saingan
Dalam segala hal, mereka selalu melihatmu sebagai rival. Setiap keberhasilanmu membuat mereka ingin menunjukkan pencapaian yang lebih besar. Hubungan yang terus dipenuhi pembandingan seperti ini tentu tidak sehat, karena pertemanan harusnya menjadi ruang untuk saling menguatkan, bukan berlomba-lomba mengungguli.
Membocorkan Semua Rahasia
Rahasia yang kamu ceritakan pada mereka justru tersebar ke mana-mana. Tanpa kamu ketahui, cerita pribadimu sudah sampai ke kelas, kantor, atau kelompok lain. Sikap ini menunjukkan bahwa mereka kurang menghargai privasi dan kepercayaanmu, dua hal penting dalam sebuah pertemanan. Teman yang sulit dipercaya atau menjaga rahasia tidak akan membuatmu merasa aman.
Tanda Teman Red Flag
Foto: Dok. Netflix
Mereka mendukungmu saat susah, tapi ketika kamu bahagaia mereka seolah tak suka dan tak peduli. Mereka menjadi pendiam atau menjauh. Seakan akan mereka hanya suka saat kamu sedang susah. Ini juga menjadi tanda bahwa bisa jadi mereka bukan teman sejatimu. Teman yang hanya muncul saat situasi buruk mungkin sebenarnya menikmati saat kamu berada di titik lemah.
Pujian Mereka Seperti Hinaan
Komentar mereka terdengar seperti pujian, tapi terasa mengandung sindiran yang halus. Bukannya bangga, kamu justru merasa tidak nyaman. Pujian yang membuatmu merasa buruk sebenarnya bukanlah bentuk dukungan yang tulus.
Nasihat Mereka Justu Menjatuhkan
Saat kamu meminta pendapat, mereka memberi nasihat yang terdengar menenangkan tapi sebenarnya melemahkan. Bukannya menguatkan, kata-kata mereka justru membuatmu semakin tertekan. Jika ini terjadi terus-menerus, bisa jadi mereka tidak benar-benar ingin melihatmu bangkit.
Bermuka Dua
Di depanmu mereka ramah, tetapi di belakangmu mereka berkomentar buruk. Lambat laun perilaku mereka akan terbongkar dan membuat luka cukup dalam. Ini adalah tanda yang kuat bahwa mereka tidak berpihak padamu.
Tanda Pertemanan Red Flag
Foto: dok. Netflix
Alih-alih mendengarkan ceritamu, mereka malah menyisipkan perbandingan yang membuatmu merasa kecil. Sikap ini membuatmu akhirnya lelah bercerita, karena bukan dukungan yang kamu dapat, tetapi perbandingan. Padahal, teman yang baik seharusnya memberi ruang aman untuk bercerita.
Terus Merendahkanmu
Teman red flag terus menerus merendahkanmu, sindiran dan celotehan mereka di depan umum selalu membuatmu merasa tidak percaya diri. Pandangan, ide, atau pendapatmu selalu dianggap salah tanpa dibarengi dengan masukan atau nasihat. Jika dibiarkan, kebaisaan ini hanya terus mengurangi rasa percaya dirimu.
Tidak Pernah Meminta Maaf
Saat membuat kesalahan, mereka tidak pernah mengakuinya. Mereka tidak mau mengucapkan maaf. Bahkan ketika kamu menyampaikan kesalahanmu, mereka membuatmu merasa bersalah karena berani mengutarakan batasan. Sikap seperti ini mengarah pada manipulasi atau bahkan gaslighting.
Itulah ciri redflag pada pertemanan yang hanya akan membuatmu lelah secara emosional. Jika hal tersebut terjadi di pertmananmu, maka tidak salah untuk mempertimbangkan ulang hubungan tersebut. Karena jika dibiarkan, hal ini hanya akan menggerus rasa percaya dirimu.
Cobalah berbicara dengan jujur dan tenang mengenai apa yang membuatmu tidak nyaman. Beri kesempatan bagi mereka untuk berubah. Namun, jika sikap mereka tetap sama atau bahkan memburuk, menetapkan batasan adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan emosionalmu.
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
50 Ucapan Natal 2025 Bahasa Indonesia dan Inggris, Singkat Tapi Penuh Makna
Tipe Zodiak Saat Liburan: Aries Paling Hobi Jalan-jalan, Aquarius Si FOMO
Ramalan Zodiak Cinta 23 Desember: Taurus Jangan Emosi, Leo Jaga Ucapan
Ramalan Zodiak 23 Desember: Cancer Terima Keadaan, Virgo Bicara Seperlunya
Hubungan Kandas, Pria Gugat Mantan, Minta Uang Selama Pacaran Dikembalikan
Potret Cantik Zhao Lusi Terima Penghargaan Artis China Paling Berpengaruh 2025
Beda Gaya Maia Estianty & Mulan Jameela, Calon Nenek di Pengajian Al-Alyssa
Mantan Ratu Tenis Anna Kournikova Melahirkan Anak ke-4 di Usia 44
Kim Da Mi Tanggapi Kritik Film The Great Flood, Ceritanya Bikin Bingung














































