Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Jumat, 19 Des 2025 21:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Menemukan pasangan lewat aplikasi
Foto: Istock
Jakarta -

Dalam era digital, aplikasi kencan online telah menjadi salah satu alternatif populer untuk mencari pasangan. Bagi banyak orang, platform ini membuka peluang baru untuk bertemu calon jodoh tanpa harus bergantung pada pertemuan konvensional.

Tak sedikit pula kisah sukses bermula dari 'swipe kanan' yang berujung pada hubungan serius, bahkan pernikahan. Namun di balik kemudahan tersebut, pencarian cinta lewat aplikasi kencan tidak selalu ramah bagi semua orang.

Bagi mereka yang difabel atau hidup dengan penyakit kronis, kencan online justru bisa menjadi pengalaman yang melelahkan dan penuh penolakan. Dari sinilah Dateability hadir-sebuah aplikasi kencan yang dirancang khusus untuk membantu difabel, penyandang disabilitas dan penderita penyakit kronis menemukan cinta tanpa rasa dihakimi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dateability didirikan oleh dua kakak beradik asal Denver, Colorado, yakni Jacqueline Child dan Alexa Child. Aplikasi ini diluncurkan sekitar tiga tahun lalu dengan misi sederhana, yakni menciptakan ruang aman dan setara bagi mereka yang kerap dikucilkan di dunia kencan online.

Jacqueline Child bukan hanya pendiri, tetapi juga representasi dari pengguna Dateability itu sendiri. Wanita 31 tahun ini hidup dengan berbagai kondisi kesehatan serius, mulai dari Ehlers-Danlos Syndrome, lupus, rheumatoid arthritis, hingga sejumlah penyakit lain yang memengaruhi tubuhnya dari kepala hingga kaki. Untuk bertahan hidup, Jacqueline harus menggunakan selang makanan (feeding tube).

ADVERTISEMENT

Sebelum menciptakan Dateability, Jacqueline sempat mencoba berbagai aplikasi kencan populer. Namun pengalaman yang ia alami penuh kekecewaan. Dirinya mengaku kerap di-ghosting atau langsung ditolak begitu menyebut soal disabilitas yang ia miliki.

"Setiap kali disabilitas disebutkan, responsnya selalu negatif," kata Jacqueline, seperti dikutip dari ABC News.
"Mereka bahkan tidak mau memberi kesempatan. Mereka tidak tahu seperti apa hidup saya, tapi langsung berasumsi bahwa hidup saya pasti menyedihkan," curhatnya.

Pengalaman pahit itulah yang mendorong Jacqueline dan sang kakak, Alexa Child, untuk menciptakan aplikasi kencan yang lebih inklusif. Kini, Dateability telah memiliki sekitar 40.000 pengguna terdaftar.

Aplikasi ini juga baru saja diperbarui untuk meningkatkan tampilan dan fungsionalitas, sekaligus memperluas jangkauan pengguna ke Kanada, Meksiko, dan Inggris.

"Aku hanya ingin memiliki 'lapangan bermain' yang setara-tempat di mana aku bisa bertemu orang-orang yang aku minati, dan sebaliknya, orang-orang juga tertarik untuk mengenalku," ujar Jacqueline.

Dateability mencatat pertumbuhan yang pesat sejak pertama kali diluncurkan. Dalam bulan pertama saja, aplikasi ini berhasil menarik 1.000 pendaftar. Dalam satu tahun terakhir, jumlah penggunanya bahkan meningkat hingga sepuluh kali lipat.

Aplikasi ini menawarkan layanan gratis maupun berbayar. Pengguna gratis harus menyukai atau melewati satu profil sebelum bisa melihat profil lainnya. Sementara itu, pengguna berbayar dapat langsung melihat semua profil yang telah memberikan tanda 'like' ke profil mereka.

Menariknya, Dateability tidak hanya terbuka bagi penyandang disabilitas atau penderita penyakit kronis. Aplikasi ini juga menerima pengguna non-disabilitas, dengan proses penyaringan ketat untuk menghindari mereka yang memiliki kecenderungan fetish terhadap kondisi kesehatan tertentu.

Menurut para pendirinya, sebagian besar pengguna non-disabilitas biasanya memiliki keterkaitan personal-entah karena memiliki anggota keluarga difabel maupun aktif dalam advokasi komunitas terkait.

"Kami ingin membuat aplikasi ini benar-benar inklusif," pungkas Alexa.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads