Arti 'Slow Fade' yang Bisa Bikin Patah Hati, Ketahui Tanda-tandanya!
Dalam sebuah hubungan, kita tentu pernah merasakan masa-masa penuh perhatian dan kehangatan di awal. Namun seiring waktu, komunikasi bisa mulai berkurang, pesan balasan menjadi singkat, dan ajakan bertemu semakin jarang. Jika hal itu terjadi, besar kemungkinan kamu sedang mengalami 'slow fade'.
Apa Itu Slow Fade?
Melansir Women's Health, slow fade merupakan istilah yang menggambarkan penurunan komunikasi dan keterlibatan secara bertahap dalam hubungan. Orang yang melakukannya tidak langsung menghilang, tetapi perlahan mengurangi perhatian hingga hubungan tersebut seolah padam dengan sendirinya.
Berbeda dengan ghosting, yang biasanya terjadi secara tiba-tiba, slow fade ibarat nyala lampu yang perlahan diredupkan hingga akhirnya padam. Proses ini bisa berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan bulan, dan sering kali membuat pihak yang ditinggalkan merasa bingung serta tidak mendapatkan penutupan yang layak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa Seseorang Melakukan Slow Fade?
Banyak orang memilih slow fade karena tidak ingin menghadapi konflik atau merasa tidak nyaman untuk mengakhiri hubungan secara langsung. Mereka menganggap cara ini lebih halus, padahal kenyataannya justru menimbulkan kebingungan dan rasa sakit hati yang lebih lama.
Tanda-Tanda Sedang Di-Slow Fade
1. Respons pesan menjadi semakin singkat dan jarang.
2. Sulit diajak bertemu atau sering membatalkan janji.
3. Kamu merasa selalu menjadi pihak yang berinisiatif.
4. Saat bertemu, mereka tampak tidak fokus atau kurang antusias.
Cara Menghadapinya
Kalau kamu mulai merasakan tanda-tanda tersebut, percayalah pada intuisimu. Cobalah untuk berbicara secara terbuka dan tenang mengenai perubahan yang terjadi.
Mintalah kejelasan agar tidak terus berada dalam ketidakpastian. Jika mereka tetap menghindar, mungkin sudah saatnya kamu melangkah pergi demi menjaga kesehatan emosional sendiri.
Pada akhirnya, kejujuran dan komunikasi yang jelas tetap menjadi dasar dari hubungan yang sehat. Mengakhiri dengan baik jauh lebih bijak daripada membiarkan seseorang dalam ketidakpastian yang menyakitkan.
(vio/vio)
Home & Living
Stop Ngulek! Ini 3 Chopper Mini Praktis untuk Bumbu Dapur & MPASI
Home & Living
Hemat Ruang & Uang: 3 Rekomendasi Mesin Cuci Mini Pilihan
Hobbies & Activities
Cek Tumbler Tahan Dingin untuk Minuman Segar Seharian
Hobbies & Activities
Ulasan 3 Tas Pinggang Lari: Solusi Bawa HP Anti Guncang & Tahan Air
Ramalan Zodiak Cinta 15 November: Cancer Percaya Pasangan, Taurus Lebih Tenang
Ramalan Zodiak 15 November: Aries Ambil Hatinya, Gemini Waspada Pihak Ketiga
Ramalan Zodiak 15 November: Pisces Lagi Bahagia, Capricorn Jangan Berlebihan
Ini Alasan Banyak Wanita Mulai Rayakan Perceraian seperti Tasya Farasya
10 Ide Hadiah untuk Guru TK dan SD 2025, Simpel tapi Berkesan Penuh Makna
Nana After School Jadi Korban Perampokan, Bela Diri Hingga Alami Luka-luka
Selebgram Rachel Goddard Operasi 'Sunat Ketiak' di Korea, untuk Apa?
8 Foto Prewedding Boiyen Pesek Sebelum Menikah, Suami Bergelar Doktor
8 Kisah Artis Indonesia yang Alami Pelecehan Seks, Amanda Manopo hingga Dikta











































