Cemas Akibat Kerusuhan? Ini Cara Mengatasi Stres dan Jaga Mental Sehat
Kerusuhan yang terjadi di beberapa kota akibat protes terkait tunjangan anggota DPR memicu kekhawatiran dan rasa cemas bagi sebagian orang. Situasi seperti ini bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Namun, menurut para ahli, rasa cemas tersebut masih bisa dikendalikan dengan langkah-langkah tepat. Berikut tips cara mengatasi stres dan cemas akibat terpapar informasi soal kerusuhan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sadari Bahwa Perasaan Cemas Itu Normal
Arianna Galligher, Associate Director STAR Trauma Recovery Center, menjelaskan bahwa reaksi emosional setelah peristiwa besar seperti kerusuhan adalah hal yang wajar. "Normal merasa cemas, takut, atau bahkan lumpuh," ujarnya seperti dikutip dari CNBC USA.
Dr. Daniel Z. Lieberman, profesor psikiatri di George Washington University, menambahkan bahwa reaksi ini ada alasannya secara biologis. Tubuh manusia hanya dirancang untuk menghadapi stres individu, bukan stres kronis berkepanjangan. Jadi, jangan merasa bersalah jika kamu merasa cemas saat menonton atau membaca tentang kerusuhan yang terjadi beberapa waktu kemarin.
2. Kenali Diri dan Tetapkan Tujuan Realistis
Ilustrasi wanita cemas Foto: Getty Images/Siarhei Khaletski |
Menurut Lieberman, di situasi genting otak kita bekerja dengan dua kognisi:
- Pikiran internal, untuk merencanakan
- Emosi, sebagai respon spontan
Jika keduanya tidak sejalan, kita bisa kehilangan kendali. Karena itu, penting untuk mengenali diri dan menetapkan tujuan realistis agar tetap merasa punya kontrol atas hidup.
3. Batasi Konsumsi Berita dan Media Sosial
Di era digital, informasi datang tanpa henti. Terlalu banyak membaca berita justru bisa memicu overthinking dan rasa cemas berlebihan.
"Ada kekhawatiran terus-menerus bahwa sesuatu akan terjadi dan kita ketinggalan," kata Lieberman.
Solusinya? Atur waktu khusus untuk membaca berita dan hindari terlalu banyak scrolling media sosial. Membatasi media sosial bisa membantu pikiran lebih tenang.
4. Redam Amarah, Jangan Salurkan ke Orang Lain
Foto: Getty Images/Siarhei Khaletski
"Ironisnya, saat kita butuh dukungan emosional, kita malah berisiko melampiaskan kekesalan kepada orang lain," jelasnya.
Alih-alih marah, coba berikan dukungan emosional pada orang di sekitar. Ini akan membantu menciptakan rasa aman.
5. Lakukan Teknik Relaksasi dan Cari Bantuan Profesional
Foto: Getty Images/Siarhei Khaletski
Yang perlu kamu ingat, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Jadi jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain atau pakar jika kecemasan itu sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Ramalan Zodiak Cinta 8 Desember: Aries Penuh Gairah, Pisces Jangan Emosi
Ramalan Zodiak 8 Desember: Libra Harus Jujur, Sagitarius Lebih Bijak
60 Ucapan Wisuda untuk Pacar yang Romantis dan Penuh Doa
Ramalan Zodiak 8 Desember: Cancer Singkirkan Ego, Leo Lebih Tulus
Ramalan Zodiak 8 Desember: Aries Jangan Spekulasi, Gemini Lakukan Terobosan
Potret Pernikahan Selebgram Amanda Zahra yang Trending, Jadi Pengantin Sunda
Cher Siap Menikah Lagi Menjelang Usia 80 dengan Pria 39 Tahun
Tampak Kaya Raya Ternyata Gelandangan, Pria Tipu 5 Wanita Berakhir Ditangkap
Drakor Surely Tomorrow Dituding Pakai Filter, Bikin Park Seo Joon Awet Muda














































