Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

TikTok Viral Verificator

Viral Kisah Pilu Pasangan Foto Lamaran, Berakhir Jadi Sampul Buku Yasin

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Selasa, 26 Agu 2025 07:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Wanita ini mengunggah momen saat lamaran, berakhir pilu karena foto tersebut digunakan untuk foto sampul buku Yasin karena calon suaminya telah berpulang. Postingan itu tersebut langsung viral di media sosial.
Wanita ini mengunggah kisah pilunya, foto lamaran bersama calon suami menjadi sampul buku Yasin. Foto: Dok. TikTok @25juni____.
Banyumas -

Sebuah unggahan pilu di TikTok viral setelah memperlihatkan foto lamaran yang kini menjadi sampul buku Yasin. Momen yang awalnya direncanakan sebagai awal bahagia menuju pernikahan, justru berubah menjadi kenangan terakhir terhadap calon suami yang telah berpulang.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @25juni____, tampak sepasang calon pengantin mengenakan busana bernuansa hitam saat momen lamaran. Sang wanita mengenakan kebaya hitam dengan bawahan kain batik, sementara pria di sampingnya tampil dengan batik hitam dan celana senada.

"Siapa sangka foto ini
jadi gini.." tulis keterangan postingan akun TikTok @25juni____.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita ini mengunggah momen saat lamaran, berakhir pilu karena foto tersebut digunakan untuk foto sampul buku Yasin karena calon suaminya telah berpulang. Postingan itu tersebut langsung viral di media sosial.Wanita ini mengunggah momen saat lamaran, berakhir pilu karena foto tersebut digunakan untuk foto sampul buku Yasin karena calon suaminya telah berpulang. Postingan itu tersebut langsung viral di media sosial. Foto: Dok. TikTok @25juni____.

Siapa sangka, potret kebersamaan itu kini terpampang di sampul buku Yasin dan Tahlil untuk mengenang sang pria, Jevri bin Karto Tasun. Jevri meninggal dunia pada 18 Juni 2025.

Pemilik akun TikTok @25juni____ juga menuliskan pesan menyentuh mengenang 40 hari kepergian almarhum Jevri. Foto yang awalnya menjadi simbol cinta kini berubah menjadi pengingat kehilangan, menghadirkan duka mendalam yang turut dirasakan banyak orang di media sosial.

ADVERTISEMENT

"Siapa sangka?
Foto yang harusnya menjadi momen bahagia, ternyata harus menjadi sampul buku untuk mendoakannyaπŸ₯Ή
Ga kerasa ya, sudah 40 hari kepergianmuπŸ₯€@Roxxβ€’moyyπŸ‘Œ
#alfatihah sayang😒," tulis keterangan postingan @25juni____.

Wanita ini mengunggah momen saat lamaran, berakhir pilu karena foto tersebut digunakan untuk foto sampul buku Yasin karena calon suaminya telah berpulang. Postingan itu tersebut langsung viral di media sosial.Wanita ini mengunggah momen saat lamaran, berakhir pilu karena foto tersebut digunakan untuk foto sampul buku Yasin karena calon suaminya telah berpulang. Postingan itu tersebut langsung viral di media sosial. Foto: Dok. TikTok @25juni____.

Postingan kisah pilu tersebut viral sudah ditonton lebih dari 5,1 juta kali. Warganet langsung membanjiri kolom komentar. Ada yang ikut sedih dengan nasib pasangan tersebut dan ada yang bertanya kenapa sampul buku Yasin menggunakan foto lamaran.

"Lamaran, tunangan, nikah jangan pakai kebaya hitam dulu katanya.......begitu," ucap pengguna TikTok @bayu.

"Kak knp foto yg dipake waktu lamaranπŸ₯Ί," tanya akun @rriskaagleet.

"Mbaaa😭 jangan ngerasaaa sendiri ya , mas nya pasti jagain mba nya dri atas sana. ,aku ndelok vt mu melu nangis mba😭😭😭," timpal akun @Es goodday13.


Konfirmasi Wolipop

Wanita ini mengunggah momen saat lamaran, berakhir pilu karena foto tersebut digunakan untuk foto sampul buku Yasin karena calon suaminya telah berpulang. Postingan itu tersebut langsung viral di media sosial.Wanita ini mengunggah momen saat lamaran, berakhir pilu karena foto tersebut digunakan untuk foto sampul buku Yasin karena calon suaminya telah berpulang. Postingan itu tersebut langsung viral di media sosial. Foto: Dok. TikTok @25juni____.

Indah Tri Astuti, wanita berusia 25 tahun asal Kalibagor, Banyumas, mengungkapkan kisah pilu di balik unggahannya yang viral di TikTok. Ia menceritakan bahwa video tersebut dibuat untuk meluapkan rasa kehilangan setelah kepergian calon suaminya, Jevri (22 tahun).

"Awalnya saya ingin menceritakan/melampiaskan kesedihan saya karena ditinggal calon suami saya. Beliau meninggal dunia pada tanggal 18 Juni 2025 karena angin duduk atau serangan jantung pada jam 5 pagi," kata Indah kepada Wolipop.

Wanita yang tinggal di Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah ini mengungkapkan video tersebut dibuat tepat di hari ke-40 kepergian calon suaminya. Padahal, momen lamaran yang berlangsung pada 27 April 2025 itu semula menjadi awal bahagia yang mereka tunggu-tunggu.

"Postingan tersebut saya buat pada hari ke 40 beliau meninggal. Saya tidak menyangka foto yang harusnya menjadi momen bahagia harus menjadi foto sampul buku Yasin. Saya dengan beliau sudah menjalin hubungan enam bulan. Pada bulan ke 4 kami memutuskan untuk lamaran karena kami sama-sama merasa sudah saling cocok. Dan kami sudah merencanakan pernikahan bulan Agustus. Namun sayang takdir berkata lain," kisah Indah.

Indah menuturkan rencana pernikahan telah disusun untuk digelar pada Agustus 2025. Hanya saja memang tanggal pastinya belum ditentukan karena pertemuan resmi antar kedua keluarga sempat tertunda.

"Seharusnya tanggal 15 Juni 2025 ada pertemuan kedua pihak keluarga. Namun pihak keluarga beliau ada keperluan lain. Tapi takdir Allah berkata lain beliau meninggal tanggal 18 Juni 2025," lanjutnya lirih.

Meski ditinggal calon suami, hubungan Indah dengan keluarga Jevri tetap terjalin erat. Ia bahkan tinggal di rumah keluarga almarhum selama 50 hari berturut-turut setelah kepergian Jevri untuk menemani orang tua kekasihnya.

"Hubungan saya dengan keluarga beliau masih terjalin baik, malah saya di rumah beliau dari hari beliau meninggal sampai hari ke 50 kak. Saya tidak pulang kerumah. Selama 50 hari saya menemani orang tua beliau," ujar Indah.

Ia juga menanggapi komentar warganet soal busana lamaran yang ia kenakan berwarna hitam, Indah menegaskan bahwa hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan.

"Setelah saya liat komen komen di video TikTok tersebut banyak yang mempermasalahkan baju kebaya yang saya pakai berwarna hitam. Menurut saya, selepas itu mitos atau fakta menurut kepercayaan masing masing. Semua sudah kehendak Allah SWT," pungkasnya.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads