Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

25 Pertanyaan Menjebak untuk Menguji Kesetiaan Pacar

Anggi Mayasari - wolipop
Selasa, 03 Jun 2025 13:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi pacaran, hubungan
Foto: iStock
Jakarta -

Menjaga kepercayaan dalam hubungan bukan perkara mudah, apalagi jika mulai muncul keraguan terhadap pasangan. Kamu bisa memberikan pertanyaan buat pacar di bawah ini sebagai tes kesetiaannya.

Sering kali banyak orang mencari cara untuk memastikan kesetiaan pasangannya. Salah satu cara yang kerap dilakukan secara diam-diam adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat menjebak.

Pertanyaan semacam ini tak hanya menguji kejujuran, tapi juga bisa membuka tabir tersembunyi dari sikap atau pola pikir pasangan. Meski terdengar sederhana, efek dari pertanyaan ini bisa sangat menentukan arah hubungan ke depannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua dilakukan dengan tujuan untuk lebih mengenal pasangan secara lebih mendalam. Pertanyaan buat pacar ini bukan sekadar untuk memancing konflik.

Meski tak bisa menjadi satu-satunya patokan, respons dari pertanyaan-pertanyaan ini bisa memberi gambaran kecil tentang seberapa kuat fondasi hubungan yang sedang dijalani. Berani untuk mencobanya?

ADVERTISEMENT

Berikut adalah contoh pertanyaan buat pacar yang menjebak untuk uji kesetiaannya :

1. Kalau mantanmu tiba-tiba minta balikan, kamu bakal gimana?

Jawaban jujur menunjukkan kematangan emosional. Jika jawabannya gamang atau ada keraguan, bisa jadi masih ada bayang-bayang masa lalu. Pertanyaan buat pacar ini bisa mengujiapakah pasangan masih menyimpan perasaan atau tidak dengan seseorang dari masa lalunya.

2. Pernah enggak kamu suka sama orang lain selama kita pacaran?

Jika pasangan mengaku pernah tertarik tapi tidak melakukan apa-apa, itu bisa dianggap sebagai bentuk pengendalian diri. Tapi jika ia berusaha menutup-nutupi, patut dicurigai.

3. Kalau aku enggak bisa punya anak nanti, kamu masih mau sama aku?

Pertanyaan ini menyentuh aspek komitmen jangka panjang dan kesiapan menghadapi kemungkinan terburuk dalam hidup bersama. Ini juga bisa menguji apakah cinta pasangan bersifat tulus atau bersyarat.

4. Kamu masih simpan foto atau barang dari mantan?

Ilustrasi pacaran, hubungan

Foto: iStock

Tujuan mengajukan pertanyaan ini adalah untuk mengetahui apakah pasangan sudah benar-benar move on. Jika pacarmu masih menyimpan kenangan mantan, bisa menandakan keterikatan emosional yang belum selesai.

5. Kalau ada cewek/cowok yang lebih cakep, lebih kaya, dan suka sama kamu, kamu bakal tergoda enggak?

Respons jujur bisa mencerminkan prinsip dan prioritas pasangan. Kamu juga bisa mengetahui apakah ia mudah goyah atau tetap setia meski ada pilihan "lebih baik".

6. Pernah enggak kamu bohong ke aku, tapi sampai sekarang aku enggak tahu?

Penting untuk menelusuri kemungkinan kebohongan tersembunyi. Jika pasangan tiba-tiba grogi atau menjawab terlalu defensif, bisa jadi ada hal yang disembunyikan.

7. Menurutmu, selingkuh itu cuma kalau sudah ada sentuhan fisik atau dari chatting juga bisa?

Pertanyaan buat pacar ini bisa kamu ajukan untuk menggali batas moral pasangan. Jawabannya akan memperlihatkan definisi kesetiaan versi dia. Jika terlalu permisif, kamu perlu waspada.

8. Kamu pernah bales chat atau DM dari lawan jenis secara diam-diam?

Uji dengan pertanyaan ini untuk mengetahui sejauh mana ia menjaga hubungan. Jika jawabannya menghindar atau balik menyerang, mungkin ada yang ditutup-tutupi.

9. Kalau aku ngilang 3 hari tanpa kabar, kamu bakal nyariin atau bodo amat?

Lihatlah reaksi emosional dan tingkat kepeduliannya. Reaksi pasangan bisa jadi indikator seberapa penting kamu dalam hidupnya.

10. Kamu pernah bohong soal kamu pergi sama siapa?

Kamu bisa menguak kemungkinan kecil soal ketidakjujuran dalam keseharian. Ini mengarah ke kebiasaan pasangan dalam menjaga keterbukaan.

11.Kalau kamu harus jaga jarak dari semua teman lawan jenismu demi aku, kamu sanggup?

Ilustrasi pacaran, hubungan

Foto: iStock

Ini sebenarnya hanya untuk menguji prioritas antara pasangan atau lingkungan pertemanan. Bukan berarti posesif, tapi untuk mengetahui seberapa rela pacarmu berkorban demi menjaga kenyamananmu.

12. Pernah enggak kamu ngelakuin sesuatu di belakangku yang kalau aku tahu pasti bakal marah?

Menggali potensi pengkhianatan kecil lewat pertanyaan di atas. Jawaban atau reaksi pacarmu bisa menunjukkan apakah ia merasa bersalah atas sesuatu.

13. Kamu masih suka nge-stalk mantan enggak?

Ketahuilah apakah masih ada rasa penasaran terhadap mantan. Kalau iya, berarti hatinya belum sepenuhnya buat kamu.

14. Pernah enggak kamu ngerasa nyesel pacaran sama aku?

Walau terdengar pahit, jawabannya bisa memberi sinyal seberapa kuat komitmen pasangan. Ini juga bisa mengukur kepuasan dan kebahagiaan dalam hubungan.

15. Kalau suatu hari kamu ngerasa bosan sama aku, kamu bakal ngomong jujur atau diam-diam cari yang lain?

Sikap pasangan saat menghadapi masalah adalah indikator penting dalam mempertahankan hubungan. Ini juga bisa menguji kedewasaan dalam menyelesaikan konflik.

16. Apa arti kesetiaan bagi kamu?

Penting untuk memahami definisi kesetiaan satu sama lain. Apakah kesetiaan berarti kesetiaan fisik? Kesetiaan emosional? Atau sesuatu yang lain sama sekali?

17. Bagaimana kamu mendefinisikan kepercayaan?

Apa saja fondasi kepercayaan dalam pikiran pacarmu? Apakah itu kejujuran, keandalan, atau sesuatu yang lain?

18. Apa saja hal yang tidak bisa diterima dalam hubungan?

Ilustrasi pacaran, hubungan

Foto: iStock

Mengetahui apa yang dianggap pasangan sebagai hal yang tidak bisa diterima dapat membantu kamu menghindari kesalahan serius.

19. Bagaimana kamu menangani konflik dan perselisihan?

Apakah kamu lebih suka menghindari konflik atau menghadapinya secara langsung? Memahami gaya penyelesaian konflik pasangan dapat membantu kamu mengatasi perselisihan dengan lebih efektif.

20. Apa goals jangka panjang kamu dan bagaimana kamu melihat aku sesuai dengan sasaran itu?

Penting untuk memiliki goals dan impian bersama. Membahas rencana masa depan dapat membantu kamu menyelaraskan visi dan memastikan kamu memiliki tujuan yang sama.

21. Bagaimana kamu menangani kecemburuan dan ketidakamanan?

Kecemburuan dan ketidakamanan dapat menjadi racun bagi suatu hubungan. Dengan memahami bagaimana pasangan kamu menghadapi emosi-emosi ini, kamu dapat bekerja sama untuk mengatasinya.

22. Kalau kita lagi bertengkar hebat dan ada orang lain yang bikin kamu merasa dihargai, kamu bakal cerita ke aku atau ke dia?

Ini bisa menguji arah pelarian emosional pasangan saat sedang kecewa. Kalau ia lebih memilih bercerita ke orang lain yang berlawanan jenis, bisa jadi itu celah awal munculnya pengkhianatan emosional.

23. Kalau sahabatmu naksir aku diam-diam, kamu bakal marah ke dia, ke aku, atau diem aja?

Ukurlah reaksi pasangan terhadap ancaman dari lingkungan terdekat. Ini bukan hanya tentang kesetiaan, tapi juga soal kepercayaan, kepekaan, dan keberanian pasangan membela hubungannya

24. Kamu lebih takut kehilangan aku atau kehilangan kebebasanmu?

Jika ia lebih memilih kebebasan, hubungan mungkin bukan hal utama dalam hidupnya. Tapi jika ia memilih kamu, itu tanda komitmen serius. Tujuannya untuk mengetahui prioritas dan tingkat keterikatan pasangan.

25. Menurut kamu, bohong kecil demi menjaga hubungan itu bisa dibenarkan enggak?

Gali prinsip pacarmu tentang kejujuran dalam hubungan. Jika ia menganggap kebohongan kecil sah-sah saja, bisa jadi itu sinyal bahwa ia akan menyembunyikan hal besar suatu saat nanti.

Saat menjalin hubungan tidak cukup hanya dengan memberikan pertanyaan buat pacar ini. Kamu juga perlu mendengarkan jawaban pasanganmu secara aktif. Perhatikan apa yang ia katakan, dan ajukan pertanyaan klarifikasi.

(agm/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads