Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Wanita Kirimkan Hadiah Beracun Untuk Pasangan Eks Kekasih, Berakhir Ditangkap

Vina Oktiani - wolipop
Selasa, 29 Apr 2025 11:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

sad woman hug her knee and cry. Sad woman sitting alone in a empty room.
Foto: Getty Images/spukkato
Jakarta -

Sebuah peristiwa tragis terjadi di Impeatriz, Brasil, pada 16 April, berdekatan dengan perayaan Paskah. Hari raya yang seharusnya menjadi momen bahagia keluarga justru berubah jadi malapetaka.

Melansir Oddity Central, kejadian bermula saat seorang wanita bernama Miriam Lira menerima paket anonim hadiah Paskah yang berisi telur coklat, yang ternyata telah diracuni. Miriam bersama kedua anaknya, Luis Fernando yang berusia 7 tahun dan Evelyn Fernanda yang berusia 13 tahun, membuka dan memakan bersama hadiah tersebut tanpa curiga.

Namun, beberapa jam kemudian, mereka mulai merasakan gejala keracunan dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, usaha medis untuk menyelamatkan mereka tidak berhasil. Luis Fernando meninggal pada 17 April akibat gagal organ, sementara Evelyn meninggal lima hari kemudian karena syok vaskular yang berhubungan dengan kerusakan organ.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyelidikan polisi mengarah pada seorang wanita bernama Jordelia Pereira Barbosa, yang diduga memiliki motif dendam terhadap Miriam. Jordelia sendiri ternyata merupakan mantan kekasih dari kekasih Miriam saat ini. Karena cemburu, Jordelia diduga mengirimkan telur coklat beracun tersebut dengan tujuan membunuh Miriam dan keluarganya.

Polisi berhasil mengumpulkan bukti-bukti yang kuat, termasuk rekaman kamera pengawas yang menunjukkan Jordelia membeli telur coklat tersebut di sebuah toko dengan menyamar. Jordelia, yang berusia 36 tahun, ditangkap setelah polisi menemukan bukti perjalanan yang mencurigakan, termasuk tiket bus dan dua rambut palsu yang digunakan untuk menyamarkan identitasnya.

ADVERTISEMENT

Meskipun ia mengaku membeli telur coklat tersebut, Jordelia membantah tuduhan bahwa ia meracuni hadiah tersebut dengan niat jahat. Namun, bukti yang ada semakin mengarah padanya.

Miriam Lira, yang bekerja sebagai kasir, mengungkapkan bahwa sebelum paket beracun itu tiba, ia sempat menerima telepon dari seorang wanita misterius yang menanyakan apakah ia telah menerima hadiah tersebut. Miriam mengaku tidak menyangka bahwa itu adalah upaya untuk menyakiti dirinya dan anak-anaknya. Kini, polisi tengah menunggu hasil uji laboratorium terhadap telur coklat tersebut untuk memastikan apakah memang terbukti mengandung racun. Polisi juga masih terus melanjutkan penyelidikan untuk memastikan keadilan bagi Miriam dan keluarganya.

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads