Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Riset: Perempuan Gen Z Pilih Pria Lebih Tua, Bukan Karena Cari 'Sugar Daddy'

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 22 Apr 2025 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

asian chinese couple hugging and bonding time
Foto: Getty Images/Edwin Tan
Jakarta -

Fenomena hubungan asmara beda usia kini tengah menjadi sorotan, khususnya di kalangan wanita Gen Z. Mereka semakin banyak yang memilih pasangan pria yang lebih tua bukan karena dijadikan sebagai 'sugar daddy', tapi menganggap pria matang memiliki koneksi emosional yang lebih dalam.

Fenomena ini bukan sekadar opini pribadi. Data dari aplikasi kencan Bumble menunjukkan bahwa 63% penggunanya merasa nyaman menjalin hubungan dengan pasangan yang usianya berbeda jauh, dan tren ini mengalami lonjakan tajam dalam dua tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, survei lain mengungkapkan bahwa hanya 56% Gen Z pernah merasakan hubungan romantis di usia remaja, jauh lebih rendah dibanding generasi Baby Boomers yang mencapai 78%. Penurunan ini menggambarkan adanya pergeseran cara pandang generasi muda dalam memilih pasangan.

Menurut Emma Hathorn, pakar hubungan dari Seeking.com, tren ini tak lepas dari perubahan cara generasi muda dalam memaknai hubungan. Banyak wanita muda merasakan jika memiliki pasangan yang lebih tua, hubungan asmara terasa lebih sehat.

ADVERTISEMENT

"Yang membedakan apakah hubungan beda usia terasa sehat atau tidak selalu bergantung pada keseimbangan kekuasaan (power balance)," ujarnya dalam wawancara dengan British GQ.

Media sosial pun punya peran besar dalam membuka wawasan Gen Z mengenai model hubungan yang sebelumnya mungkin dianggap 'tabu' oleh masyarakat.

"TikTok dan platform lainnya memberi kita akses melihat berbagai macam hubungan yang tidak selalu hadir di lingkungan sosial kita sehari-hari. Paparan ini menggeser ekspektasi sosial yang selama ini kita anggap 'normal'," ucap Hathorn.

Serial populer seperti The White Lotus juga ikut merefleksikan fenomena ini. Salah satu penggemar, Olivia, 18 tahun, mengaku mengerti keputusan karakter Chelsea yang memilih Rick, seorang pria paruh baya, dibanding Saxon, pria muda yang lebih tampan namun dinilai dangkal.

"Saxon itu f-k boy. Rick lebih dewasa dan peduli dengan hal-hal besar dalam hidup. Usia tidak penting, mereka soulmate," kata Olivia, seperti dikutip dari New York Post.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads