Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

3 Bahasa Tubuh Digital Dia Tak Serius Menyukaimu, Meskipun Selalu Balas Chat

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Kamis, 19 Des 2024 21:08 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Menemukan pasangan lewat aplikasi
Ilustrasi kencan online. Foto: Istock
Jakarta -

Dalam era digital, bahasa tubuh tak lagi hanya soal gerak-gerik fisik. Cara seseorang berinteraksi melalui pesan teks, media sosial, atau aplikasi kencan juga bisa memberikan petunjuk besar tentang perasaan mereka yang sebenarnya.

Dalam perilaku berkirim pesan teks, juga dikenal yang disebut sebagai digital body language (DBL) atau bahasa tubuh digital. Ini tidak jauh berbeda dengan bahasa tubuh tatap muka, yang menyampaikan hal-hal tak terucapkan.

Berapa lama seseorang menunggu untuk merespons, apakah mereka menggandakan teks atau tidak, tanda baca apa yang mereka gunakan, dan apakah mereka menggunakan emoji, termasuk dalam bahasa tubuh digital. Logan Ury, direktur ilmu hubungan di aplikasi kencan Hinge, menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian internalnya dia mengetahui bahwa Gen Z sangat bergantung pada DBL untuk menilai ketertarikan terhadap mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip dari Business Insider, ada beberapa indikator yang menunjukkan meskipun seseorang selalu membalas chat, tidak selalu berarti mereka serius menyukai kamu. Berikut adalah tiga tanda bahasa tubuh digital yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin tidak tertarik padamu, meskipun mereka tetap responsif.

1. Balasan Singkat Tanpa Emosi

Ketika seseorang hanya membalas dengan kata-kata seperti "oke", "hi", atau balasan satu kata lainnya, itu bisa menjadi tanda kurangnya minat. Bahasa tubuh digital mereka menunjukkan minimnya usaha untuk memperpanjang percakapan atau menunjukkan antusiasme. J

ADVERTISEMENT

Jika balasan mereka jarang mengandung pertanyaan balik, emoji, atau detail tambahan, ini bisa berarti mereka membalas sekadar karena sopan, bukan karena mereka ingin terlibat percakapan lebih jauh.

2. Waktu Respons yang Tidak Konsisten

Jika seseorang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membalas, tetapi aktif di media sosial atau aplikasi lain selama periode tersebut, ini bisa menjadi indikasi bahwa kamu bukan prioritas mereka. Bahasa tubuh digital di sini menunjukkan ketidakseimbangan: mereka membalas pesan hanya untuk menghindari kesan kasar atau tidak enak hati, tetapi mereka tidak benar-benar terlibat secara emosional.

3. Tidak Ada Usaha untuk Memulai Percakapan

Perhatikan siapa yang lebih sering memulai percakapan. Jika kamu selalu menjadi pihak yang memulai, sementara mereka jarang atau bahkan tidak pernah melakukannya, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak terlalu peduli dengan hubungan tersebut.

Orang yang benar-benar tertarik biasanya akan mencari cara untuk memulai pembicaraan, bahkan jika hanya untuk berbagi sesuatu yang kecil, seperti menanyakan kabar.

Jika kamu mendapati tanda-tanda tersebut saat pendekatan, penting untuk tidak terlalu memaksakan diri. Cobalah untuk berbicara langsung dan jujur tentang hubungan, atau beri ruang bagi dirimu sendiri untuk mencari seseorang yang lebih menghargai waktu dan perhatian kamu. Ingat, perhatian dan rasa hormat adalah fondasi hubungan yang sehat, baik dalam dunia nyata maupun digital.

Bahasa tubuh digital bisa menjadi cerminan perasaan seseorang. Memahami tanda-tanda ini akan membantu kamu menghindari hubungan yang tidak seimbang dan fokus pada orang-orang yang benar-benar menghargaimu.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads