3 Bahasa Tubuh Digital Dia Tak Serius Menyukaimu, Meskipun Selalu Balas Chat
Dalam era digital, bahasa tubuh tak lagi hanya soal gerak-gerik fisik. Cara seseorang berinteraksi melalui pesan teks, media sosial, atau aplikasi kencan juga bisa memberikan petunjuk besar tentang perasaan mereka yang sebenarnya.
Dalam perilaku berkirim pesan teks, juga dikenal yang disebut sebagai digital body language (DBL) atau bahasa tubuh digital. Ini tidak jauh berbeda dengan bahasa tubuh tatap muka, yang menyampaikan hal-hal tak terucapkan.
Berapa lama seseorang menunggu untuk merespons, apakah mereka menggandakan teks atau tidak, tanda baca apa yang mereka gunakan, dan apakah mereka menggunakan emoji, termasuk dalam bahasa tubuh digital. Logan Ury, direktur ilmu hubungan di aplikasi kencan Hinge, menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian internalnya dia mengetahui bahwa Gen Z sangat bergantung pada DBL untuk menilai ketertarikan terhadap mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari Business Insider, ada beberapa indikator yang menunjukkan meskipun seseorang selalu membalas chat, tidak selalu berarti mereka serius menyukai kamu. Berikut adalah tiga tanda bahasa tubuh digital yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin tidak tertarik padamu, meskipun mereka tetap responsif.
1. Balasan Singkat Tanpa Emosi
Ketika seseorang hanya membalas dengan kata-kata seperti "oke", "hi", atau balasan satu kata lainnya, itu bisa menjadi tanda kurangnya minat. Bahasa tubuh digital mereka menunjukkan minimnya usaha untuk memperpanjang percakapan atau menunjukkan antusiasme. J
Jika balasan mereka jarang mengandung pertanyaan balik, emoji, atau detail tambahan, ini bisa berarti mereka membalas sekadar karena sopan, bukan karena mereka ingin terlibat percakapan lebih jauh.
2. Waktu Respons yang Tidak Konsisten
Jika seseorang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membalas, tetapi aktif di media sosial atau aplikasi lain selama periode tersebut, ini bisa menjadi indikasi bahwa kamu bukan prioritas mereka. Bahasa tubuh digital di sini menunjukkan ketidakseimbangan: mereka membalas pesan hanya untuk menghindari kesan kasar atau tidak enak hati, tetapi mereka tidak benar-benar terlibat secara emosional.
3. Tidak Ada Usaha untuk Memulai Percakapan
Perhatikan siapa yang lebih sering memulai percakapan. Jika kamu selalu menjadi pihak yang memulai, sementara mereka jarang atau bahkan tidak pernah melakukannya, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak terlalu peduli dengan hubungan tersebut.
Orang yang benar-benar tertarik biasanya akan mencari cara untuk memulai pembicaraan, bahkan jika hanya untuk berbagi sesuatu yang kecil, seperti menanyakan kabar.
Jika kamu mendapati tanda-tanda tersebut saat pendekatan, penting untuk tidak terlalu memaksakan diri. Cobalah untuk berbicara langsung dan jujur tentang hubungan, atau beri ruang bagi dirimu sendiri untuk mencari seseorang yang lebih menghargai waktu dan perhatian kamu. Ingat, perhatian dan rasa hormat adalah fondasi hubungan yang sehat, baik dalam dunia nyata maupun digital.
Bahasa tubuh digital bisa menjadi cerminan perasaan seseorang. Memahami tanda-tanda ini akan membantu kamu menghindari hubungan yang tidak seimbang dan fokus pada orang-orang yang benar-benar menghargaimu.
(hst/hst)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Ramalan Zodiak 21 Desember: Libra Hadapi Persoalan, Scorpio Lebih Sabar
Bikin Haru! Kisah Perjuangan Anak Dampingi Ibu Lawan Kanker Payudara
Rayakan Hari Ibu, Morinaga Ajak Bunda & Anak Nyanyi Bersama
Penuh Makna, Morinaga Satukan Ibu dan Anak Lewat 'Semua Bunda di Rayakan'
SEMUA BUNDA DIRAYAKAN
Semarak Hari Ibu: Morinaga Ajak 250 Ibu dan Anak Nyanyi Bareng di PIK
Potret Istri Keempat Raja Thailand Cetak Sejarah di SEA Games, Raih Emas
Kaleidoskop 2025
Ini Brand Hijab yang Menguasai Tren 2025, dari Lafiye hingga Na The Label
Viral Verificator
Viral Tren Wedding Anti Foto-foto: Tamu Nyaman dan Tenang Tanpa Update Story
Ketika Kain Perca Bertemu Budaya Dayak di Bali Fashion Trend 2025











































