4 dari 10 Orang Tidak Suka Mengucap Maaf, Ini Cara Minta Maaf yang Tepat
Minta maaf adalah keterampilan sosial yang penting dalam memperbaiki hubungan ataupun menunjukkan tanggung jawab. Namun menyampaikan permintaan maaf terkadang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Saat seseorang berbuat salah, sering kali perasaan gengsi lebih besar, sehingga sulit terucap kata 'minta maaf'. Terbukti dari hasil survei terbaru, empat dari 10 orang tidak suka mengucapkan 'minta maaf'.
Survei yang melibatkan 1.000 orang dewasa berusia 20 hingga 50 tahun sebagai responden menunjukkan hampir 18% orang tidak nyaman menyampaikan permintaan maaf. Sementara itu, 15% tidak suka mengakui bahwa mereka telah salah akan sesuatu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 23% responden merasa malu saat harus bilang 'minta maaf' karena kesulitan mengungkapkan emosinya. Survei yang digelar oleh HONOR, sebuah perusahaan elektronik, juga menunjukkan ada pula orang yang tidak mau minta maaf karena prinsip.
"Maaf sepertinya sering kali menjadi kata yang paling sulit. Padahala bahkan ketika orang tidak yakin bahwa mereka salah, permintaan maaf bisa menunjukkan empati," ujar Avikar Jolly, CMO HONOR EUROPE, seperti dikutip dari Female First.
Kamu termasuk orang yang sulit minta maaf? Ada cara minta maaf yang tepat menurut para ahli.
Sejumlah peneliti dari Ohio State University dan Eastern Kentucky University, Amerika Serikat, telah menemukan 'formula' yang membuat permintaan maaf lebih efektif untuk diterima. Permintaan maaf yang 'sempurna', mengandung enam elemen. Apa saja?
1. Ungkapan minta maaf
2. Penjelasan tentang apa yang membuat seseorang melakukan kesalan
3. Mengaku salah
4. Ungkapan penyesalan
5. Menawarkan untuk memperbaiki kesalahan
6. Meminta pemberian maaf.
Dari enam elemen tersebut, ada dua elemen yang dianggap lebih penting untuk diungkapkan, yakni mengaku salah (elemen ketiga) dan menawarkan untuk memperbaiki kesalahan tersebut (elemen kelima).
"Penemuan kami menunjukkan bahwa komponen permintaan maaf yang paling penting adalah mau bertanggungjawab. Katakan itu adalah kesalahan Anda, bahwa Anda telah melakukan kesalahan. Mudah saja orang mengucapkan kata maaf. Tapi dengan bilang, 'Aku akan memperbaiki kesalahan', berarti Anda telah berkomitmen melakukan sesuatu untuk mengembalikan keadaan," jelas Roy Lewicki, profesor manajemen kepensiunan dan sumber daya manusia dari Fisher College of Business, Ohio State University seperti dikutip dari India Times.
(hst/hst)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
10 Ide Hadiah Hari Ibu yang Berkesan dan Tak Terlupakan
Ramalan Zodiak Cinta 21 Desember: Capricorn dan Gemini Waspada Pihak Ketiga
Ramalan Zodiak 21 Desember: Capricorn Banyak Tantangan, Aquarius Jangan Diam
Ramalan Zodiak 21 Desember: Libra Hadapi Persoalan, Scorpio Lebih Sabar
Bikin Haru! Kisah Perjuangan Anak Dampingi Ibu Lawan Kanker Payudara
Moon Ga Young Tanggapi Kontroversi Gaya Seksi, Pakai Lingerie di Bandara
Belum Terlambat, Masih Ada Waktu Berburu Diskon Besar di Jakarta Premium Outlet
Potret Cantik Leticia Joseph, Anak Sheila Marcia yang Jadi GADIS Sampul 2025
Sinopsis Jurassic Park III, Teror Dinosaurus Kembali Mengintai











































