Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

10 Cara Menghibur Pasangan Ketika Sedih Supaya Hatinya Tenang

Kholida Qothrunnada - wolipop
Sabtu, 11 Mei 2024 15:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Depressed young woman  crying while her boylfriend come and embrace her
Foto: Getty Images/iStockphoto/Tomwang112
Daftar Isi
Jakarta -

Berinteraksi dengan seseorang yang lagi sedih atau tersakiti mungkin bisa sedikit canggung. Apalagi kalau orang itu pasangan kamu.

Tentunya kita berusaha untuk menunjukkan empati dalam situasi ini. Namun, terkadang kita juga sulit bagaimana harus bertindak dan berkata apa.

Pas banget nih, berikut ada beberapa hal yang bisa dilakukan ketika pasangan sedang sedih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang Harus Dilakukan ketika Pasangan Sedih

Dikutip dari Art of Manliness, seorang profesor psikologi dan pakar hubungan, Dr. John Gottman, membagikan tips tentang cara menghibur seseorang yang sedang sedih berikut ini.

1. Mencoba Pahami Perasaan Dia dengan Menjadi Pendengar yang Baik

Hal yang paling diinginkan seseorang saat mereka terluka adalah kamu bisa bertindak sebagai pendengar. Terutama dalam menunjukkan pengertian dan empati.

ADVERTISEMENT

Gottman menyebutnya hal ini dengan "menyaksikan perasaan atau penderitaan orang yang kamu cintai".

Sejatinya dia mungkin tidak benar-benar mencari kamu untuk memberikan nasihat khusus atau kata-kata mutiara. Karena hal yang paling menghibur di dunia bukan hanya kata-kata, tapi perasaan seperti orang lain memahami apa yang kita alami.

Jadi untuk menghibur pasangan, kamu cukup bilang sesuatu seperti, "Aku tahu kamu kesulitan menghadapi hal ini," atau "Aku minta maaf karena kamu sangat merasa sedih/kesakitan."

2. Mengakui Perasaan Dia

Setelah mendengarkan perasaan mereka, kita juga harus mengakui bahwa perasaan itu masuk akal bagi kita. Hal ini membuatnya tidak akan merasa sendirian.

Jadi, kamu bisa bilang kepada dia seperti "Tentu saja kamu sangat terpukul. Sejujurnya aku pernah mengalami depresi/sedih/terpukul/kecewa".

Tapi ingat, walaupun berbagi pengalaman serupa untuk menunjukkan empati, kamu harus berhati-hati untuk tidak mengalihkan fokus percakapan.

Jangan terus-terusan membahas pengalaman kamu sendiri. Sebaliknya, cobalah untuk ceritakan singkat bagaimana kamu telah melalui hal serupa.

Misal kalau kamu belum pernah mengalami hal yang sama, kamu tetap bisa berkata, "Hal itu belum pernah aku alami, tapi aku paham betul kenapa kamu merasa seperti itu."

Jika perasaan orang tersebut tidak masuk akal bagi kamu, maka langkah yang tepat yaitu dengan menunjukkan kamu memahami perasaannya.

3. Coba Eksplorasi Perasaan Dia

Mereka juga biasanya hanya ingin melampiaskan perasaannya terlebih dahulu. Jadi jangan dulu memberikan nasihat. Di sini, kamu dengarkan saja.

Kamu berperan untuk mengajak orang lain berbicara, sehingga mereka bisa memilih sendiri perasaannya.

Untuk memfasilitasi proses mengeksplorasi perasaan dia, Gottman merekomendasikan penggunaan "pernyataan eksplorasi dan pertanyaan terbuka" seperti berikut:

  • Coba ceritakan ke aku apa yang terjadi.
  • Ceritakan semua hal yang mengganggu/mengkhawatirkanmu.
  • Ceritakan semua kekhawatiran kamu.
  • Ceritakan semua yang menyebabkan hal ini.
  • Bantu aku untuk bisa lebih memahami apa yang kamu rasakan.
  • Apa yang memicu perasaan ini?
  • Hal apa yang paling membuatmu khawatir?
  • Hal terburuk apa yang bisa terjadi? (Jika kamu merasa seseorang sedang membuat sesuatu yang buruk)

Gottman menyarankan untuk tidak menanyakan pertanyaan "mengapa". Pasalnya, pertanyaan tersebut cenderung dianggap sebagai kritik.

"Saat kamu bertanya, 'Mengapa kamu berpikir seperti itu?' orang lain mungkin akan mendengar, 'Berhentilah berpikir seperti itu, kamu salah!' Pendekatan yang lebih berhasil yaitu, 'Apa yang membuat Anda berpikir seperti itu?' atau, 'Bantu aku memahami bagaimana kamu memutuskan hal itu.'" jelas Gottman dikutip dari Art of Manliness (08/05/2024).

Dengan memahami pertanyaan eksplorasi tadi, selain bisa mendapatkan pemahaman tentang perasaannya, tapi juga bisa membuatnya merasa lebih baik.

Dengan begitu, dia bisa sejenak menghilangkan kekhawatiran atau kesedihannya.

4. Tidak Meremehkan Rasa Sakit Dia

Jika alasan seseorang merasa sedih sebenarnya bukan masalah besar menurutmu, tapi jangan pernah meremehkan rasa sakit yang dia alami.

5. Tawarkan Bentuk Kasih Sayang Fisik

Terkadang orang tidak mau atau tidak bisa bicara semuanya. Salah satu cara untuk menghiburnya yaitu memberikan kasih sayang fisik.

Namun, pahami bentuk kasih sayang fisik yang harus kamu lakukan. Pastikan sesuai untuk orang tersebut. Jika kamu belum pernah memeluk dia, jangan lebih dari sekadar meletakkan tangan di bahunya atau merangkulnya.

Khawatirnya, jika membuat kasih sayang fisik terhadap pasangan terlalu sensual, alih-alih menghibur, dia mungkin akan tersinggung karena kamu dikira mencoba mempermainkan seks, padahal dia sedang merasa sedih.

Kalau dia adalah seseorang yang sering kamu peluk, peluklah dia. Jika dia merupakan pasangan intimmu, berikan pelukan dan kecupan yang lembut dan menenangkan.

6. Coba untuk Mencairkan Suasana

Ketika pasangan tiba-tiba menangis di depan kamu, wajar kalau kita ingin membuatnya keluar dari air mata itu. dengan senyuman dan lelucon, atau dengan menegaskan bahwa apa pun yang membuat mereka kesal adalah "bukan masalah besar"

7. Tawarkan Solusi

Selain hanya ingin didengar dan dihibur, ada kalanya mereka juga menginginkan solusi atas perasaan sedihnya.

Dalam kasus seperti ini, setelah melalui langkah-langkah di atas tadi, biasanya seseorang merasa lebih baik. Jika mereka meminta nasihat kamu, cobalah beri dia nasihat.

Jika tidak, kamu bisa tawarkan hal lain. Namun yang pertama, tanyakan apakah dia mempunyai ide mengenai langkah-langkah yang bisa diambil untuk memperbaiki situasi. Solusi akan lebih mungkin diambil apabila orang tersebut mengemukakan idenya sendiri.

Jika dia mempunyai ide-ide yang besar, bantulah memecahnya menjadi langkah-langkah tindakan selanjutnya. Kalau dia bingung bagaimana harus melanjutkan, berikan saran kamu.

8. Menyuruhnya untuk Segara Beristirahat

Karena dia telah berbagi beban di hatinya, dan kesedihan pun mungkin akan hilang dengan sendirinya. Tanyakan apakah ada hal lain yang ingin dia sampaikan ke kamu.
kepada kamu.

Kalau keadaannya saat malam hari, sarankan agar dia pergi tidur dan beristirahat segera. Harapannya, saat bangun dia merasa lebih baik di pagi hari.

9. Ajak Melakukan Hal Lain atau Jalan-jalan

Seseorang yang bersedih bisa jadi dia menderita depresi. Kamu bisa secepat mungkin beralihlah ke pembicaraan tentang langkah tindakan, atau sekadar mengajaknya untuk melakukan hal lain.

Misalnya, mengajaknya pergi jalan-jalan atau melakukan aktivitas bersama yang bisa membuatnya senang.

Perenungan yang berlebihan bisa jadi bisa memperburuk depresi. Sehingga, tidak terlalu efektif dalam meredakan perasaan depresi.

10. Tegaskan Dukungan dan Komitmen Kamu

Saat pembicaraan tentang kesedihan atau perasaan dia selesai, kamu bisa beritahu dia bahwa kamu memahami apa yang dia alami. Hal ini menjadi tanda yang menegaskan bahwa kamu memberi dukungan penuh atas perasaannya.

Melihat pasangan/pacar kita menangis tentu membuat kita mencoba untuk menghiburnya. Seringnya, kita merasa nggak tau harus berkata apa, bukan?

Nah, hal-hal tadi bisa dilakukan sebagai cara menghibur pasangan sehingga moodnya bisa balik lagi. Semoga bermanfaat.

(khq/inf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads