20 Puisi Tentang Cinta untuk Gombalin Pasangan
Mau memberikan sesuatu yang romantis untuk si dia? Nggak perlu mahal, kamu bisa berikan puisi tentang cinta untuk meluluhkan hatinya.
Banyak orang yang ingin selalu memberikan kebahagian untuk orang yang dicintainya. Dengan berbagai macam cara, mulai dari hal sederhana sampai membutuhkan usaha yang luar biasa, berharap pasangan bahagia dan semakin jatuh hati.
Puisi tentang cinta menjadi salah satu love language yang dapat menyentuh hati seseorang. Ini karena ketulusan kalimat cinta yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak harus menjadi penyair profesional, kamu bisa melihat beberapa inspirasi puisi tentang cinta yang sesuai dengan perasaanmu. Belum punya pilihan puisi tentang cinta untuk dikirimkan ke pasangan?
Berikut 20 puisi tentang cinta karya sastrawan yang bisa menjadi inspirasimu:
1. Puisi Tentang Cinta: "Barangkali Telah Kuseka Namamu"
Barangkali telah kuseka namamu
dengan sol sepatu
Seperti dalam perang yang lalu
Kau seka namaku
Barangkali kau telah menyeka bukan namaku
Barangkali aku telah menyeka bukan namamu
Barangkali kita malah tak pernah di sini
Hanya hutan, jauh di selatan, hujan pagi
Karya: Goenawan Mohamad
2. Puisi Tentang Cinta: "Cinta yang Agung"
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata 'Aku
turut berbahagia untukmu'
Apabila cinta tidak berhasil...bebaskan dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi ..
Ingatlah...bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati
bersamanya...
Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang..
melainkan mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh
Karya: Kahlil Gibran
3. Puisi Tentang Cinta: "Kangen"
Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
Kau tak akan mengerti segala lukaku
karena cinta telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
Itulah berarti
aku tungku tanpa api.
Karya: WS Rendra
4. Puisi Tentang Cinta: "Taman Dunia"
Kau masukkan aku ke dalam taman-dunia, kekasihku !
kau pimpin jariku, kau tunjukkan bunga tertawa, kuntum tersenyum.
kau tundukkan huluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi.
Kau gemalaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah.
Tercengang aku takjub, terdiam.
berbisik engkau:
"Taman swarga, taman swarga mutiara rupa".
Engkau pun lenyap.
Termanggu aku gilakan rupa.
Karya: Asrul Sani
5. Puisi Tentang Cinta: "Perjalanan Pulang"
Ah padang pasir.
Panasmu ingin menghanguskan perkemahan.
Kau pikir para pengungsi mau dilumat kelaparan?
Lihatlah, sungai itu tetap saja hijau.
Kematian dienyahkan ke bukit-bukit karang,
kanak-kanak bermain terompet di lubang persembunyian.
Katakan pada ibu, si buyung mau lebih lama merantau.
Rumah itu mungkin akan selalu menanyakan kepulangan,
pintu-pintu minta kiriman kisah petualangan.
Aduh sayang, jarak itu sebenarnya tak pernah ada.
Pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan.
Karya: Joko Pinurbo
6. Puisi Tentang Cinta: "Cintaku Jauh di Pulau"
Cintaku jauh di pulau, gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar angin membantu/ laut terang, tapi terasaaku tidak 'kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu, di perasaan penghabisan segala melaju. Ajal bertakhta, sambil berkata: "Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh! Perahu yang bersama 'kan merapuh! Mengapa Ajal memanggil dulu. Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.
Karya: Chairil Anwar
7. Puisi Tentang Cinta: "Tentu. Kau Boleh"
Tentu. Kau boleh mengalir
Di sela-sela butir darahku,
Keluar masuk dinding-dinding jantungku,
Menyapa setiap sel tubuhku.
Tetapi jangan sekali-kali
Pura-pura bertanya kapan boleh pergi
Atau seenaknya melupakan percintaan ini
Sampai huruf terakhir
Sajak ini, Kau-lah yang harus
Bertanggung jawab
Atas air mataku.
Karya: Sapardi Djoko Damono
8. Puisi Tentang Cinta: "Permintaan"
Wahai, rembulan yang bundar
Jenguklah jendela kekasihku!
Ia tidur sendirian
Hanya berteman hati yang rindu.
Karya: W.S. Rendra
9. Puisi Tentang Cinta: "Hatiku Selembar Daun"
Hatiku selembar daun
Melayang jatuh di rumput;
Nanti dulu,
Biarkan aku sejenak terbaring di sini;
Ada yang masih ingin kupandang,
Yang selama ini senantiasa luput;
Sesaat adalah abadi
Sebelum kau sapu tamanmu setiap pagi.
Karya: Sapardi Djoko Damono
10. Puisi Tentang Cinta: "Optimisme"
Cinta kita berdua
adalah istana dari porselen.
Angin telah membawa kedamaian
membelitkan kita dalam pelukan.
Bumi telah memberi kekuatan,
kerna kita telah melangkah
dengan ketegasan.
Muraiku,
hati kita berdua
adalah pelangi selusin warna.
Karya: W.S. Rendra
11. Puisi Tentang Cinta: "Rambut"
Rambut kekasihku
Sangat indah dan panjang.
Katanya,
Rambut itu untuk menjerat hatiku.
Karya: W.S. Rendra
12. Puisi Tentang Cinta: "Puisi"
Jalan ini berdebu, kekasih
Terbentang di padang rasa
Enam belas matahari memanah dari enam belas ufuk
Siang pun garang sepanjang kulminasi
Bahak malam mengikut pelan langkah tertatih
Ketipak bulan putih di taman kekasih
Pengantinku antara kerikil dan pasir merah
Tersembunyi jejak-jejak yang singgah
Karya: Korrie Layun Rampan.
13. Puisi Tentang Cinta: "Telah Satu"
Gelisahmu adalah gelisahku
Berjalanlah kita bergandengan
Dalam hidup yang nyata dan kita cintai.
Lama kita saling bertatap mata dan makin mengerti
Tak lagi bisa dipisahkan.
Engkau adalah peniti yang telah disematkan
Aku adalah kapal yang telah berlabuh dan ditambatkan.
Kita berdua adalah lava yang tak bisa lagi diuraikan.
Karya: W.S Rendra.
14. Puisi Tentang Cinta: "Taman"
Taman punya kita berdua
Tak lebar luas, kecil saja
Satu tak kehilangan lain dalamnya.
Bagi kau dan aku cukuplah
Taman kembangnya tak berpuluh warna
Padang rumputnya tak berbanding permadani
Halus lembut dipijak kaki.
Bagi kita bukan halangan.
Karena
Dalam taman punya berdua
Kau kembang, aku kumbang
Aku kumbang, kau kembang.
Kecil, penuh surya taman kita
Tempat merenggut dari dunia dan 'nusia.
Karya: Chairil Anwar
15. Puisi Tentang Cinta: "Ketika Ada yang Bertanya Tentang Cinta"
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta
Kau melihat langit membentang lapang
Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki
Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta,
Aku melihat nasib manusia
Terkutuk hidup di bumi
Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek
Dan kemauan mereka yang panjang
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta,
Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung
Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi
Dari mata peluru para pemburu
Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta
Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa
Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiri
Ketika ada yang bertanya tentang cinta,
Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata
atau cukup ketidaksempurnaan kita?
Karya: Aan Mansyur
16. Puisi Tentang Cinta: "Jatuh Cinta Padamu"
Mempesonanya kamu
Menyungging senyummu
Menghiasi raut wajahmu
Mendiamkan detak jantungku
Mataku jadi pencuri senyummu
Yang menghantam jantungku
Bingung tak menentu
Dengan kehadiranmu
Mungkinkah menerimaku
Kutakut kehilanganmu
Bila kau tahu perasaanku
Yang jatuh cinta padamu
Karya: Kahlil Gibran.
17. Puisi Tentang Cinta: "Cinta Telah Tiba"
Cinta telah tiba
sebelum kulihat parasnya
di musim semi wajahmu
telah menjadi kita dan kata
saat kucicipi hangatnya
di kuncup rekah bibirmu
kian dalam dan tak terduga
saat kuarungi arusnya
di laut kecil matamu.
Karya: Joko Pinurbo.
18. Puisi Tentang Cinta: Sang Penakluk Cinta
Sulit aku mengartikan rasa ini
Padahal terlihat jelas di mataku
Pikiran ku berkata 'Ya'
Dan hatiku berkata 'Tidak'
Saat semua terlukis jelas di hadapanku
Kau tebarkan beribu kata-kata indah
Untuk dia, dia.. dan mereka..
Mungkin aku adalah salah satu korban cintamu
Yang tak mudah untuk menghapus semua
Memori tentangmu
Kamu benar-benar sang penakluk hatiku..
Mengaku kalah
Atas semua yang kau beri
Bunga, kado, puisi-puisi..
Semuanya terangkai indah untukku
Kau sang penuluh hatiku
Aku terbuai dan terluka
Karya: Tiara Mela Sari
19. Puisi Tentang Cinta: "Kesadaran"
Pada kepalaku sudah direka, Mahkota bunga kekal belaka,
Aku sudah jadi merdeka, Sudah mendapat bahagia baka.
Aku melayang ke langit bintang, Dengan mata yang bercaya-caya,
Punah sudah apa melintang, Apa yang dulu mengikat saya.
Mari kekasih, jangan ragu mencari jalan; aku mendahului Adinda kini
Mari, kekasih, turut daku terbang ke sana, dengan melalui, hati sendiri.
Karya: Armijn Pane
20. Puisi Tentang Cinta: "Kami Berdua"
Karena sekolah kami belum selesai kami berdua belum dikawinkan.
Tetapi di dalam jiwa anak-cucu kami sudah banyak.
Karya: W.S. Rendra.
Itulah 20 puisi tentang cinta sebagai inspirasimu. Memberikan puisi mungkin terdengar klasik, namun jika kamu bisa mengemasnya dengan tepat, dijamin dia akan semakin jatuh cinta padamu.
(eny/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
Ramalan Zodiak Cinta 5 Desember: Gemini Lagi Mesra, Taurus Jangan Curiga
Ramalan Zodiak 5 Desember: Capricorn Jangan Gegabah, Pisces Introspeksi Diri
Ramalan Zodiak 5 Desember: Sagitarius Banyak Rintangan, Libra Jangan Boros
Ramalan Zodiak 5 Desember: Cancer Lebih Tenang, Leo Nikmati Keadaan
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya











































