ADVERTISEMENT

Punya Hubungan Terlarang Dengan Pacar Putrinya, Alasan Wanita Ini Plot Twist

Vina Oktiani - wolipop Sabtu, 18 Mar 2023 09:00 WIB
Depressed sad young female standing in a dark tunnel Foto: iStock
Jakarta -

Kisah cinta pasangan asal Beijing, China sempat menggemparkan publik karena alurnya yang plot twist dan berakhir tragis. Kekasih sang putri berakhir membunuh calon mertua perempuannya karena telah mengancamnya.

Dilansir dari eva.vn, pria bernnama Yan Zhuo awalnya hanyalah pemuda biasa. Setelah lulus ia tidak melanjutkan studinya dan tidak memiliki pekerjaan tetap. Ia terkadang hanya bekerja memperbaiki komputer untuk mencari nafkah.

Pada usia 20 tahun Yan Zhuo bertemu dengan Chen Jing, seorang mahasiswa baru di jurusan bahasa Inggris universitas di Beijing. Karena tak ingin dipandang rendah, Yan Zhuo pun berbohong kepada Chen Jing. Ia menngaku memiliki perusahaan reparasi komputer di distrik Haidian, Beijing.

Yan Zhou dan Chen JingYan Zhou dan Chen Jing Foto: eva.vn

Semakin lama Yan Zhuo dan Chen Jing pun semakin dekat dan berpacaran. Keduanya bahkan memutuskan untuk tinggal bersama dan mempertimbangkan untuk menikah usai Chen Jing lulus kuliah.

Pada tahun 2002 hubungan tersebut diketahui oleh ibu Chen Jing, Chen Haiyan. Chen Haiyan yang sudah bercerai dan begitu mencintai putrinya pun merasa sangat khawatir. Ia segera menelepon putrinya dan menyarankan untuk putus dengan kekasihnya tersebut.

Namun karena terlalu cinta, Chen Jing tak lantas menuruti nasihat ibunya. Chen Haiyan sendiri sudah berkali-kali mencoba menasihati putrinya namun tak juga berhasil. Pada akhirnya Chen Haiyan pun meminta putri dan kekasihnya itu untuk berkunjung menemuinya.

Pada Agustus 2002 Chen Jing membawa Yan Zhuo untuk bertemu sang ibu. Di awal pertemuan Chen Haiyan ternyata memiliki kesan yang baik terhadap Yan Zhuo. Pasalnya Yan Zhuo memiliki paras yang tampan, tahu bagaimana caranya berbicara dengan orangtua, serta mengatakan jika dirinya begitu mencintai Chen Jing.

Suatu hari Yan Zhuo memutuskan pergi ke rumah Chen Haiyan untuk makan malam bersama dan mempererat hubungannya dengan calon mertua. Namun sayang di hari tersebut Chen Jing ternyata tak bisa hadir karena pergi makan bersama teman-temannya. Akhirnya hanya ada Chen Haiyan dan Yan Zhuo saja di sana.

Chen Haiyan dan Yan Zhuo pun makan bersama sambil minum dan berbincang menceritakan pengalaman pahit kehidupan. Tak disangka alkohol yang diminum membuat Chen Haiyan dan Yan Zhuo mabuk hingga tanpa sadar melakukan hubungan seksual.

Keesokan harinya Chen Haiyan terkejut menyadari jika dirinya telah melakukan hubungan terlarang dengan pacar sang putri. Ia kemudian menyarankan putrinya itu untuk putus dari Yan Zhuo. Chen Haiyan mengatakan kepada Chen Jing jika Yan Zhuo tak dapat dipercaya.

Pada saat itu Chen Haiyan memperhatikan perubahan pada Yan Zhuo dan membuatnya merasa ditipu. Chen Haiyan juga segera menemukan bahwa ternyata apa yang dikatakan Yan Zhuo semuanya bohong. Yan Zhuo tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga membuat Chen Haiyan memikirkan masa depan putrinya jika tetap bersama lelaki tersebut.

Tak ingin sang putri terus berkencan dengan Yan Zhuo, Chen Haiyan kemudian terus membujuk dan menggoda Yan Zhuo. Keduanya bahkan berhubungan seks beberapa kali. Namun Yan Zhuo tetap bersikeras mengatakan bahwa ia benar-benar mencintai Chen Jing dan ingin kembali bersamanya.

Pada tanggal 20 Februari 2003 Yan Zhuo yang meminum minuman beralkohol kembali bertemu dengan Chen Haiyan, berniat ingin membicarakan hubungannya dengan Chen Jing. Namun Chen Haiyan langsung mengatakan tidak setuju dan meminta Yan Zhuo menjauhi putrinya. Chen Haiyan bahkan mengancam Yan Zhuo dengan foto panas mereka berdua. Chen Haiyan mengatakan akan menyerahkannya ke polisi dan menuduh Yan Zhuo melakukan pelecehan terhadapnya.

Mendengar kata-kata tersebut Yan Zhuo menjadi sangat marah dan mencekik Chen Haiyan hingga meninggal. Setelahnya untuk menghindari hukuman Yan Zhuo memutilasi Chen Haiyan menjadi 6 bagian dan menguburnya di tepi sungai Yongding. Yan Zhuo kemudian mengambil buku tabungan dan uang tunai milik Chen Haiyan.

Rencana Yan Zhuo itu berjalan dengan lancar sampai akhirnya ia mabuk dan menceritakan pembunuhan tersebut kepada rekannya. Karena hal itu perbuatan Yan Zhuo 4 tahun yang lalu pun jadi terungkap.

Akhirnya pada 23 Desember 2008 Yan Zhuo dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Rakyat Menengah Pertama Beijing. Hukuman tersebut ditangguhkan selama 2 tahun.



Simak Video "Hotman Paris Sebut Norma Risma Tak Lagi Cinta Rozy Zay"
[Gambas:Video 20detik]
(vio/vio)