Cerita Wanita Batal Nikah, Dilamar Seperti Ratu Dihancurkan bak Debu

Cerita wanita ini viral pada Agustus 2022. Dia membagikan tangkap layar percakapan bersama calon ibu mertua. Dia kecewa karena batal menggelar pernikahan padahal sudah lamaran.

Kisah wanita bernama Sukma yang batal nikah ini viral setelah diunggah lewat akun TikTok @pearce12. Ia membagikan isi percakapan WhatsApp dengan calon mertua yang membuat hatinya hancur.

"Spill chat yang bikin lu sakit hati. Dilamar seperti ratu dihancurkan seperti debu🥹," tulis akun TikTok @pearce12.

Dalam video terlihat, tangkapan layar percakapan dia dan calon ibu mertuanya. Mereka sedang berunding untuk persiapan acara lamaran. Sukma ingin acara lamarannya ada prosesi tukar cincin.

"Soalnya yang Sukma tahu lamaran itu tukar cincin gitu tante, makanya Sukma bingung," kata Sukma.

Calon ibu mertuanya kemudian membalas pesan dengan menuliskan ingin acara lamaran sederhana. Dia menganggap acara lamaran yang direncanakan Sukma terlalu mewah.

"Ya kalau mau diadakan seperti juga silahkan, kalau Sukma sama Aji sudah mempersiapkan cincinnya. Ngobrol saja sama Aji, kalau tante mah gak ada untuk belinya. Kalau seperti ini agaknya dibuat waaahh nih, gak sesuai omongan tante dan Sukma sebelumnya, kalau tante sih silahkan saja kalau dari keluarga Sukma ada mah," balas calon ibu mertua.

Dilamar seperti ratu dihancurkan seperti debu🥹♬ suara asli - sadvibes🥀 - Sadvibes🥀

"Tapi kalau tante yang harus siapkan lagi, rasanya menyerah deh, buat nyiapin acara selamatan sendiri sama persiapan bawaan nanti ketika lamaran sama hari H aja sudah pusing," balasnya.

"Sukma gak ada maksud mau bikin acara waah gitu tante, ini kan setahu Sukma lamaran seperti itu tante. Maaf tante kalau Sukma bikin tante pusing," jawab Sukma lagi.

"Sudah yak cukup jangan jadikan anak saya pelampiasan kemarahamu yang gak berfaedah, sudah tahu semuanya, kalau berlanjut pun khawatir akan menjadi fitnah antar keluarga," balas calon ibu mertua.

"Maksudnya bagaimana ya tante?" tanya Sukma.

"Kalau mau maksudnya nanti aja yang jelasin ya Suk," tuturnya.

"Aji yang jelasin?" jawab Sukma bingung.

"Iya," ucap singkat calon ibu mertua.

Unggahan Sukma yang berupa tangkapan layar percakapan onlinenya dengan calon ibu mertua ini sudah ditonton jutaan views dan mendapatkan beragam komentar dari warganet. Ada yang memberikan semangat dan khawatir mendapatkan ibu mertua seperti yang ada di chat Sukma.

Cerita Sukma yang Dilamar bak Ratu Namun Kemudian Dihancurkan bak Debu

Wolipop sudah menghubungi Sukma yang pada Agustus 2022 viral membagikan tangkap layar percakapannya dengan calon ibu mertua. Ia menceritakan pengalaman pahit batal nikah yang dialaminya gara-gara sikap calon ibu mertuanya.

"Jadi itu terjadi saat aku membicarakan rencana proses lamaran dengan calon ibu mertua aku. Aku bertanya kepada calon ibu mertua aku, mau seperti apa acara lamarannya dan perihal acara tukar cincin saat proses lamaran. Maksud aku bertanya nggak ada tujuan untuk menuntut nominal atau angka daripada cincinnya karena biaya proses lamaran tersebut 100% uang aku. Mulai dari MUA, baju couple kita berdua, dekor, cincin pun dari aku," ungkap Sukma kepada Wolipop.

Sukma sengaja tidak menceritakan isi percakapannya dengan keluarganya sendiri. Padahal dalam hatinya, dia merasa sangat kecewa dengan reaksi calon ibu mertuanya yang menyebut kalau acara lamaran yang diinginkannya dianggap terlalu 'wah.'

"Jujur aku sakit hati karena baca respon chat dari calon ibu mertua ku seperti itu,"Kalau seperti ini agaknya mau dibuat wahh nih, kalo tante sih silahkan aja kalo dari keluarga sukma ada mah. Tapi kalo tante yg harus siapkan lagi rasanya nyerah deh, buat nyiapin acara selamatan sendiri sama persiapan bawaan nanti ketika lamaran sama hari H aja udah pusing","Padahal aku gak ada minta sepeser pun," ucapnya.

Sempat tidak ada kesamaan pandangan soal lamaran, pada akhirnya acara tersebut tetap berlangsung. Prosesi lamaran Sukma digelar di Cilegon, Banten pada 22 Agustus 2021. Setelah acara lamaran tersebut, Sukma dan calon suami merencanakan pernikahan digelar sesudah Idul Fitri 2022.

"Tapi Allah berkehendak lain. Pada tanggal 14 atau 15 Maret 2022, aku lupa pokoknya antara tanggal itu aku dipanggil sama calon mertua aku untuk datang ke rumahnya karena ada yang mau ditanyakan," ungkap Sukma.

Sukma kemudian datang ke rumah calon suaminya. Ia duduk di ruang yang sudah ada calon suami dan mertuanya.

"Di situ calon ibu mertua aku langsung bertanya sama aku, 'Ada masalah apa sama Aji?' Dan aku langsung jawab 'sebenarnya nggak ada masalah tante, cuma Sukma ngerasa Aji kurang bisa menghargai Sukma.' Karena pada saat itu memang aku sama calonku lagi agak renggang tapi dia nggak ada niat buat memperbaiki apa yang sudah terjadi," terangnya.

Pada saat itu calon suaminya langsung menceritakan hal yang tidak ia suka dari Sukma. Wanita yang berusia 25 tahun itu merasa terpojok karena tidak ada yang membela.

"Sebelum aku ke rumah dia pun memang calon ku sempat minta break. Akhirnya aku meng-iya kan pada saat aku di interogasi sama mamanya. Setelah panjang lebar aku ngomong sama mamanya dengan keputusan kita break dulu agar bisa saling introspeksi diri bukan untuk pergi meninggalkan," kenangnya.

Setelah selesai berbicara dengan calon ibu mertua, Sukma diantarkan pulang oleh calon suaminya, tapi tidak sampai rumah seperti biasanya. Calon suami Sukma beralasan tidak mau bertemu dengan orang tuanya.

Semenjak itu, calon suaminya menghilang dan tidak ada kabar. Tiba-tiba calon ibu mertua menghubungi Sukma kembali dengan menyampaikan perkataan yang menusuk hatinya.

"Sudah yah cukup jangan jadikan anak saya pelampiasan kemarahan mu yang nggak berfaedah, sudah tahu semuanya, kalo berlanjut pun khawatir akan menjadi fitnah antar keluarga," demikian kata-kata calon ibu mertua Sukma seperti ditirukannya kembali. "Jujur aku bingung banget nggak tahu maksudnya apa. Aku tanya pun malah aku disuruh nanya sama anaknya," jelas Sukma lagi.

Setelah empat hari tidak ada kabar dari calon suami, Sukma datang menghampirinya dan bertanya tentang hubungan mereka. Saat itu calon suaminya malah berkata ingin mengakhiri hubungan dan tidak mau lanjut ke pelaminan.