Wanita Ini Terancam Penjara Setelah Bombardir 1.000 Pesan Teks ke Mantan Pacar

Obsesi dan cinta adalah dua hal yang berbeda. Seringkali di dalam hubungan asmara hanya berlandaskan obsesi namun bukan cinta. Hal tersebutlah yang terjadi di hubungan Michelle Felton dan Ryan Harley.

Michelle begitu tergila-gila hingga terobsesi dengan Ryan. Hingga ketika wanita 28 tahun itu diputusin oleh Ryan, dia melakukan tindakan agresif dengan memborbardir mantan kekasihnya dengan ratusan pesan singkat dan telepon setia harinya.

Ribuan pesan yang dikirim Michelle berisi kalimat cinta namun beracun yang memaksa Ryan untuk kembali dengannya. "Kenapa kamu tidak ingin berbicara denganku? Aku mencintaimu. Apakah kita bertemu malam ini? Apakah kita pergi?" salah satu isi teks Michelle ke Ryan.

Pesan yang dibombardir selama 11 hari setelah putus tentu saja membuat Ryan tidak nyaman. Seperti dikutip dari DailyMail, Ryan sampai berada di ambang bunuh diri.

Ryan kemudian mengadukan ketidaknyamanannya ini ke pihak berwajib setelah Michelle mengirimi hadiah ke rumahnya. "Aku hanya ingin ini menjauh dariku dan semuanya berhenti. Aku merasa ingin mengakhiri semua ini," ucap Ryan mengaku ke kepolisian, seperti dikutip dari Daily Mail.

Ryan telah menuduh Michelle telah melakukan kontrol dan pengekangan selama 21 bulan pacaran. Michelle mengakui kesalahan Karena tindakan mengganggunya itu. Sidang akan dilanjutkan kembali, namun Michelle terancam hukuman penjara atas aksi agresifnya tersebut.

Keduanya berpacaran pada Mei 2020. Pada Februari tahun ini hubungan mereka merenggang. Michelle meminta Ryan memeluknya namun ditolak yang kemudian terjadi argumen di antara keduanya.

Ryan kemudian memutuskan hubungannya dengan Michelle. Namun wanita tersebut tampak menggila dan memborbardir pesan teks tanpa henti. Ryan sempat mengatakan ke Michelle bahwa hubungan tersebut menjadi toxic dan dia butuh waktu sendiri.