Wanita Ditipu Kekasih, Pacarnya Ternyata Bukan Pria Asli, Pakai Penis Palsu

Seorang wanita menceritakan pengalaman kencannya yang paling buruk. Pacarnya berpura-pura sebagai pria, bahkan mengenakan penis palsu.

Wanita bernama Roxanne Shurmur bertemu dengan Tarjit Singh di situs kencan. Tarjit yang lahir sebagai seorang wanita itu mengidentifikasikan dirinya sebagai pria.

Untuk menutupi area tubuh femininnya, Tarjit yang lahir dengan nama Hannah Walters itu mengikat payudaranya. Ketika keduanya berhubungan intim, Tarjit selalu mematikan lampu, dan terus mengenakan pakaian sehingga Roxanne tidak tahu bahwa dia menggunakan penis palsu yang telah diikatkan di tubuhnya.

Pada suatu hari, wanita 30 tahun itu sangat kaget ketika menemukan penis palsu dan akta kelahiran kekasihnya. Tarjit kemudian malah memukul dan mengancam menembak Roxanne.

"Tarjit orang yang perhatian, rendah hati, berbicara, bertindak dan berpakaian seperti laki-laki. Aku tidak punya alasan untuk tidak mempercayainya. Tapi ketika akhirnya menyadari bahwa aku telah ditipu, aku merasa sakit hati dan malu," ungkap Roxanne, seperti dikutip dari Daily Star.

Roxanne mengatakan bahwa dia tidak diperbolehkan menyentuh alat kelamin Tarjit. Saat berada di kamar, Tarjit pun selalu mengenakan pakaiannya.

"Aku pikir dia tidak percaya diri dengan tubuhnya, di awal hubungan dia juga terlihat tidak mau terburu-buru berhubungan seks. Dia bilang ingin saling mengenal," papar Roxanne.

Tarjit kemudian mulai mengarang cerita dengan mengatakan bahwa dia melakukan oeprasi pergantian kelamin menjadi wanita. Roxanne kaget dan mulai curiga dengan pengakuan Tarjit.

Namun, situasi menjadi lebih buruk. Tarjit memukuli Roxanne ketika ia melakukan konfrontasi.

Roxanne mencoba kabur, namun Tarjit menghalanginya dan mengancam akan membakarnya. Di momen tersebut, Tarjit juga melakukan penyerangan sampai Roxanne pingsan.

Roxanne semakin kaget ketika dia menemukan sex toy berbentuk penis dan akta kelahiran Tarjit yang merupakan seorang perempuan.

"Mulutku ternganga. TJ telah berbohong selama ini dan tidak pernah ada perubahan jenis kelamin atau operasi. Tapi aku tidak bisa mengatakannya karena aku takut dengan keberlangsungan hidupku," aku Roxanne.

Roxanne akhirnya bisa melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Investigasi polisi menemukan bahwa ada dua korban lainnya yang dibohongi dan mendapat kekerasan dari Tarjit,

Pada bulan Juli, Tarjit dihukum di Pengadilan Mahkota Snaresbrook, London Timur, Inggris atas tiga tuduhan penyerangan dengan penetrasi, enam tuduhan melukai tubuh, dan satu tuduhan membuat ancaman untuk membunuh. Hakim memenjarakan Singh selama 10 tahun, dengan tambahan tiga tahun dengan melabelinya pembohong ulung dan manipulatif.