Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Thalassemia

Kisah Lengkap Pasangan Viral Tak Jadi Menikah karena Idap Penyakit Sama

Tim Wolipop - wolipop
Minggu, 24 Okt 2021 19:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto Szasza Gusmantara dan Reynatha Gunawan.
Foto Szasza dan Reynatha. Foto: Dok. pribadi Szasza Gusmantara.
Jakarta -

Kisah pasangan yang putus dan tak jadi menikah karena keduanya menderita penyakit thalassemia minor ini viral di media sosial. Meski sedih, keduanya terlihat berlapang dada dan pasrah.

Cerita viral itu berawal dari unggahan akun TikTok @szasaccount yang menceritakan pengalamannya. Ia terpaksa mengakhiri hubungannya karena jika dirinya dan sang kekasih menikah, risiko untuk anak mereka kelak akan mengidap Thalassemia Major tinggi.

"Setelah tiga tahun berpacaran. Kami mengetahui bahwa kami berdua memiliki thalasemia minor. Setelah diskusi panjang, kami akhirnya memutuskan untuk putus. Dan ini adalah video hari terakhir kami sebagai pasangan. Pernikahan adiknya. Pelukan terakhir sebagai pasangan," tulis akun TikTok @szasaccount.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto Szasza Gusmantara dan Reynatha Gunawan.Foto Szasza Gusmantara dan Reynatha Gunawan. Foto: Dok. pribadi Szasza Gusmantara.

ADVERTISEMENT

Putus karena Thalassemia Minor

Wolipop sudah mewawancarai Szasza Gusmantara yang mengunggah video tersebut di TikTok. Ia menceritakan jika video tersebut direkam pada 28 Agustus 2021 di Hotel Westin, lokasi acara pernikahan kakak Reynatha Gunawan (pacar Szasza).

Wanita kelahiran 12 Februari 2000 itu dan kekasihnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan karena sama-sama memiliki thalassemia minor.

"Thalassemia menjadi alasannya kita putus. Banyak yang berpendapat bahwa itu hanya seputar masalah anak, tapi kenyataannya concern kita berdua nggak cuma di anak tapi juga memikirkan perihal finansial dan masalah yang mungkin akan timbul ketika kita tetap memaksakan untuk bersama," ungkap Sazasza kepada Wolipop, Selasa (19/10/2021).

Ia juga menjelaskan jika dia dan mantan kekasihnya memutuskan tidak melanjutkan hubungan agar tidak menganggu kesehatan. "Karena jika ditarik lebih jauh dan dilihat dari sisi yang lebih besar. Satu masalah yang dibilang orang hanya "thalassemia" bisa memunculkan banyak dampak lainnya yang mungkin tidak kita pikirkan," jelas Szasza.

Szasza memberikan gambaran jika keduanya tetap melanjutkan hubungan dan menikah. "Ketika kita memutuskan punya anak dan ternyata nanti anaknya mengidap thalassemia mayor akibat dari keegoisan orang tua itu sudah menimbulkan masalah baru," ucap Szasza.

Foto Szasza Gusmantara dan Reynatha Gunawan.Foto Szasza Gusmantara. Foto: Dok. pribadi Szasza Gusmantara.

Ia tak mau jika nantinya menikah akad ada penyesalan dan perasaan merasa bersalah kepada anak mereka kelak. Apalagi pengobatan pada anak thalssemia juga tidak murah dan tidak bisa ditanggung asuransi.

"Mengingat thalassemia menyerang anak yang masih batita. Jadi dari segi financial saja sudah menjadi permasalahan yang berbeda lagi," tambahnya.

Szasza dan kekasihnya pada saat itu bahkan sudah memikirkan opsi lain untuk tetap bersama dan menikah. Yaitu dengan memiliki anak melalui bayi tabung. Namun pilihan itu tetap berisiko. Sebab bayi tabung tidak bisa langsung berhasil dan membutuhkan banyak biaya.

"Jadi dapat dikatakan kita ada concern besar juga terhadap financial. Masalah financial juga bisa merembet ke mana-mana. Termasuk keharmonisan keluarga yang nggak jarang pula banyak yang cerai karena masalah financial," rincinya.

"Mungkin ada sebagian orang bilang sudah lah nggak usah mikir sampai sana, jalanin dulu aja. Cuma menurut saya ini pembahasan penting yang tidak bisa diundur terus," tambahnya.

Keputusan untuk berpisah diakui Szasza sudah dipikirkan berbulan-bulan lamanya. Dia dan kekasihnya memilih mengakhiri hubungan bukan dalam waktu yang singkat. Bahkan mereka juga membahas masalah tersebut dengan orang tua Szasza.

Kini setelah putus dengan sang kekasih, Szasza yang masih kuliah tersebut mengaku masih berhubungan baik dengan sang mantan. Mereka tetap berkomunikasi namun tidak berstatus pacaran.

"Kita sampai sekarang baik-baik saja. Masih tetap saling contact tetapi nggak se-intense biasanya. Karena kita pisah juga dari yang situasi baik-baik saja. Jadi butuh waktu yang agak lama untuk benar-benar memutuskan hubungan," tuturnya.

Szasza pun melanjutkan kisahnya yang memutuskan berpisah dengan pacarnya. Klik halaman selanjutnya....

Szasza menjelaskan alasannya mengunggah kisahnya di TikTok, karena banyak teman dekatnya yang belum mengetahui informasi tentang penyakit thalassemia.

"Thats why akhirnya aku memanfaatkan platform TikTok untuk menyebarkan awareness tentang thalassemia karena aku nggak mau sampai ada yang merasa kejadian kayak aku lagi, because it's hurt so bad," tuturnya.

Dan ternyata sesuai ekspektasi, videonya masuk for your page (FYP) di TikTok dan banyak banget pengidap thalassemia yang muncul di kolom komentar dan membantu menjelaskan mengenai kelainan darah ini.

"Which is membantu banget untuk membuat masyarakat mengerti tentang thalassemia dan setahu aku angka pengidap thalassemia mayor maupun minor tiap tahun selalu nambah," jelasnya.

Foto Szasza Gusmantara dan Reynatha Gunawan.Foto Szasza Gusmantara dan Reynatha Gunawan. Foto: Dok. pribadi Szasza Gusmantara.

Ia ingin memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap bahaya kelainan darah tersebut. Bisa aja tanpa sadar mereka sebenarnya carrier tapi karena tidak pernah check darah mereka jadi tidak tahu apa-apa.

"Karena papaku sendiri nikah dua kali (yang pertama sudah almarhum), istrinya semua ternyata pengidap thalasemia carrier. Itu kan menandakan bahwa yang thalassemia sebenernya banyak cuma pada nggak sadar dan nggak tahu kalau ada yang namanya thalassemia. Mama kandung dan my step mom aja sadar setelah sudah married sama papa," kenangnya.

"Ini bukan hal yang sepele untuk dibiarkan. Ada beberapa orang yang sebut kalau aku drama atau nyari panggung doang. Masalahnya sekarang aku merelakan 3,4 juta orang tahu kalau aku putus dan sebenernya itu memberatkan aku sama pasangan aku," lanjutnya.

Di akhir wawancara ia memberikan pesan bagi kamu yang mengalami permasalahan yang sama. Menurtnya sebaiknya tidak memaksakan diri untuk melanjutkan hubungan.

"Kalau memang kalian paham dan sadar bahwa risiko yang akan dihadapi di masa depan tidak sebanding dengan "cinta" yang kamu rasakan sekarang. (Realistis)," sebutnya.

"Yang kedua medical checkup dari sekarang itu penting. Karena kita nggak bisa liat apa yang terjadi sama tubuh kita sendiri secara medis. Lebih baik tahu sejak dini daripada menyesal di kemudian hari," pungkasnya.

Saksikan juga: Teror di Basemen MOI Kelapa Gading

[Gambas:Video 20detik]



(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads