Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Hari Ibu

Kisah Ibu Tiri Berhati Peri, Dekati Anak Sambung dengan Hal-hal Seperti Ini

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 22 Des 2020 13:24 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi kedekatan anak dan ibu tirinya
Foto: iStock
Jakarta -

Tidak selamanya ibu tiri bersikap jahat seperti yang digambarkan di layar kaca. Nyatanya, banyak ibu tiri di dunia nyata yang berhati ibu peri. Seperti kisah ibu sambung bernama Shesa.

Sejak awal perjalanan Shesa mendekati anak suaminya terbilang mudah. Lantaran, Shesa sudah cukup dekat dengan anak sambungnya, Nay sebelum dia pacaran dengan suaminya saat ini. Saat pertama kali kenal, Nay berusia sekitar tujuh tahun.

"Jadi aku tuh ketemu dia dua tahun sebelum aku pacaran sama suami. Aku dan suami pertemanannya satu inner circle jadi sudah sering ketemu dia," kata Shesa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shesa dan NayShesa dan Nay Foto: dok. Pribadi (Shesa & Nay)

Saat ternyata sang suami naksir dengan Shesa hingga resmi menjadi pasangan kekasih, pertemuan Shesa dan calon anak sambungnya saat itu pun semakin sering. Di situlah Shesa semakin dekat dengan Nay.

Shesa mengatakan saat pendekatan tidak ada rasa canggung atau ada unsur pemaksaan untuk mendekati. Semuanya berjalan natural dan tidak dibuat-buat.

ADVERTISEMENT

"Aku tuh tipe yang gampang deket dengan anak kecil. Kalau lagi ngumpul sama temen-temen yang lain yang pada bawa anak, aku juga ngumpul sama anak-anak kecil lainnya, ada Nay juga di sana. Ya udah kita main bareng, ngobrolin soal sekolah dan hal yang disukai," ucap Shesa.

"Saat itu Nay lagi suka sama unicorn. Cara pendekatannya ngobrolin soal unicorn. Sampai dia ada tugas sekolah buat ngumpulin gambar unicorn, aku bantuin kerjain," tambah wanita 33 tahun itu.

Shesa pun tak segan mengajak main Nay. Shesa juga pernah membelikan tiket Disney On Ice, dan sering membelikan oleh-oleh saat keluar kota. "Jadi pas ketemu lagi dia ingat sama hal-hal itu," ucap Shesa.

Setelah resmi menjadi ibu sambung, Shesa pun masuk ke peran orangtua. Shesa berusaha mengadaptasi pola didikan yang sesuai dengan nilai-nilai yang dia yakini selama ini. Di sinilah tantangannya.

"Tantangannya di pola asuh. Dia hidup bertahun-tahun sampai umur sekian hidup dengan orangtuanya, dengan bapaknya, dengan neneknya, dia sudah punya habit sendiri, karakter yang sudah kebentuk. Butuh penyesuaian, kali ya. Aku juga mau terapin hal-hal yang aku ingin lakukan. Di situ agak challenging," ungkap Shesa.

Kini, Shesa sudah memiliki anak dari suaminya. Rasa sayang Shesa untuk Nay pun tidak berkurang dan tidak membedakan antara anak kandung dan putri sambungnya itu.

(kik/kik)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads