Romansa Guru dan Murid
Nggak Ada Faedahnya, Ini Dampak Negatif Saat Guru dan Murid Jatuh Cinta
Bukan hal yang lazim terjadi, nyatanya beberapa waktu belakangan ini ada sejumlah kisah cinta viral antara guru dan murid. Dari kacamata psikologi, hubungan cinta antara guru dan murid jika terjadi di saat sang murid masih sekolah, tidak memiliki dampak positif alias kurang berfaedah.
Psikolog Meity Arianty, STP., M. Psi. mengatakan sebaiknya guru dan murid menjalani peran masing-masing dengan baik. "Semua hubungan yang tidak pada tempatnya nggak ada yang bermanfaat. Jadi sebaiknya posisikan diri masing-masing sesuatu dengan porsinya. Guru bertindaklah sebagai guru yang menjadi teladan. Sementara siswa tugasnya belajar. Dan sekolah adalah tempat menimba ilmu sehingga sebaiknya semua berjalan sesuai koridornya," kata Mei saat dihubungi Wolipop.
Mei menegaskan tidak ada dampak positif saat guru dan murid jatuh cinta. Dilihat dari sudut pandang apapun, menurut psikolog yang juga dosen di Universitas Gunadarma, Depok itu, saat guru dan murid pacaran, tidak akan bermanfaat untuk satu sama lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilustrasi pria. Foto: iStock |
"Alih-alih akan memberikan motivasi dan membantu dalam belajar, biasanya jika menyangkut perasaan akan banyak hal yang terjadi di luar dugaan sehingga alangkah baiknya tunda aja dulu dan fokus sekolah aja. Akan berbeda jika dilakukan oleh mahasiwa dan dosennya. Karena mereka sudah dewasa dan sudah dapat menjalankan pernikahan jika memang akan serius. Sementara jika masih berstatus siswa sekolah, ada aturan agar siswa tidak boleh menikah dan hamil saat masih sekolah," tutur Mei.
Mei sendiri bisa memahami jika ada seorang murid yang jatuh cinta pada gurunya. Murid biasanya melihat guru sebagai sosok yang sabar, pengertian, berwibawa dan berpendidikan.
"Selain itu seseorang akan mudah tertarik pada figur otoritas yang dianggap berpengaruh dan berkarisma, hal itu dianggap nilai tambah," jelasnya.
Saat kondisi ini terjadi, menurut Mei, di sinilah seorang guru harus menjalankan perannya. Guru yang menjadi panutan harus bisa memposisikan dirinya sebagai seorang pengajar.
"Sehingga harus memberikan contoh dan teladan pada siswanya. Bukannya nggak boleh jatuh cinta atau menyukai seseorang. Namun sekali lagi lakukan itu dengan benar dalam artian tidak di sekolah, tidak saat siswanya masih berstatus muridnya karena tugas guru justru harus memberi motivasi agar siswanya dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik. Setelah lulus silahkan kalau memang saling menyukai," ujar Mei.
(gaf/eny)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Ramalan Zodiak 15 Desember: Aries Pilih Langkah Aman, Taurus Jangan Ragu
Ramalan Zodiak 15 Desember: Aquarius Jaga Sikap, Pisces Redam Cemburu
6 Zodiak yang Paling Jago Menyembunyikan Perasaan, Terlihat Baik-Baik Saja
Ramalan Zodiak Cinta 14 Desember: Gemini Terlalu Sensitif, Libra Mengalah
Ramalan Zodiak 14 Desember: Libra Ekstra Sabar, Scorpio Jangan Agresif
Penyanyi Erra Fazira Menikah Lagi, Mas Kawin Pohon Emas 102 Gram Jadi Sorotan
TikTok Viral Verificator
Dikira Banjir Bandang! Foto Pernikahan Berlatar Air Terjun Keruh Ini Viral
Ramalan Zodiak 15 Desember: Aries Pilih Langkah Aman, Taurus Jangan Ragu
Prada Jual Sandal Made-in-India Rp 15 Juta, Diawali Kontroversi












































