Punya Pasangan Pemarah Ternyata Ada Manfaatnya Bagi Kesehatan Pria
Vina Oktiani - wolipop
Senin, 09 Sep 2019 09:08 WIB
Jakarta
-
Memiliki pasangan yang mempunyai emosional tinggi memang kerap kali membuatmu kesal. Tapi, siapa sangka jika memiliki pasangan yang pemarah ini bisa bermanfaat juga bagi kesehatan pria.
Menurut penelitian, memiliki pasangan yang mudah marah bisa mengurangi risiko terkena penyakit, seperti diabetes. Penelitian ini mungkin akan mengubah persepsi orang-orang mengenai suatu hubungan yang ideal, yakni memiliki pasangan yang sabar dan selalu pengertian.
Dampak negatif dari memiliki kepribadian yang kuat sesungguhnya masih banyak diperdebatkan, tetapi mempunyai pasangan dengan emosional tinggi juga bisa berdampak positif. Penelitian yang dilakukan oleh Michigan State University dan University of Chicago menganalisa bahwa memiliki temperamen yang buruk dapat berdampak pada kondisi kesehatan hubungan seseorang.
Penelitian ini dilakukan pada 1,228 pasangan yang sudah bertunangan, meneliti tentang seberapa tinggi tingkat kepuasan para responden dengan hubungannya, seberapa bahagia mereka bersama pasangannya. Para responden juga diberikan pertanyaan mengenai kepercayaan dan keterbukaan mereka dengan pasangannya, termasuk dengan kritikan dan tuntutan dari pasangan mereka.
Hasil dari penelitian tersebut menemukan dampak yang berbeda, tergantung pada jenis kelamin masing-masing orang. Wanita yang memiliki lingkungan positif mengalami pengurangan kemungkinan terkena diabetes di masa mendatang. Para peneliti menjelaskan, hal ini terjadi karena para wanita lebih menyadari cara mereka berinteraksi dengan pasangannya, sehingga memiliki dampak signifikan bagi kondisi kesehatan metabolisme mereka.
Sedangkan pada pria justru ditemukan hal sebaliknya. Pria yang memiliki pasangan yang suka mengatur, mengkritik dan banyak menuntut justru dapat mengurangi risiko dirinya terkena diabetes di kemudian hari.
Tidak hanya dapat mengurangi risiko terkena diabetes, para pria ini juga jadi lebih meningkatkan diri untuk mengontrol kadar gula dalam dirinya. Para peneliti juga menjelaskan bahwa ini bukanlah hasil dari hubungan yang intens dan saling bertentangan, melainkan hasil dari tuntutan dan kritikan seseorang untuk mempertahankan kesehatan pasangannya. (vio/agm)
Menurut penelitian, memiliki pasangan yang mudah marah bisa mengurangi risiko terkena penyakit, seperti diabetes. Penelitian ini mungkin akan mengubah persepsi orang-orang mengenai suatu hubungan yang ideal, yakni memiliki pasangan yang sabar dan selalu pengertian.
Dampak negatif dari memiliki kepribadian yang kuat sesungguhnya masih banyak diperdebatkan, tetapi mempunyai pasangan dengan emosional tinggi juga bisa berdampak positif. Penelitian yang dilakukan oleh Michigan State University dan University of Chicago menganalisa bahwa memiliki temperamen yang buruk dapat berdampak pada kondisi kesehatan hubungan seseorang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian ini dilakukan pada 1,228 pasangan yang sudah bertunangan, meneliti tentang seberapa tinggi tingkat kepuasan para responden dengan hubungannya, seberapa bahagia mereka bersama pasangannya. Para responden juga diberikan pertanyaan mengenai kepercayaan dan keterbukaan mereka dengan pasangannya, termasuk dengan kritikan dan tuntutan dari pasangan mereka.
Hasil dari penelitian tersebut menemukan dampak yang berbeda, tergantung pada jenis kelamin masing-masing orang. Wanita yang memiliki lingkungan positif mengalami pengurangan kemungkinan terkena diabetes di masa mendatang. Para peneliti menjelaskan, hal ini terjadi karena para wanita lebih menyadari cara mereka berinteraksi dengan pasangannya, sehingga memiliki dampak signifikan bagi kondisi kesehatan metabolisme mereka.
Sedangkan pada pria justru ditemukan hal sebaliknya. Pria yang memiliki pasangan yang suka mengatur, mengkritik dan banyak menuntut justru dapat mengurangi risiko dirinya terkena diabetes di kemudian hari.
Tidak hanya dapat mengurangi risiko terkena diabetes, para pria ini juga jadi lebih meningkatkan diri untuk mengontrol kadar gula dalam dirinya. Para peneliti juga menjelaskan bahwa ini bukanlah hasil dari hubungan yang intens dan saling bertentangan, melainkan hasil dari tuntutan dan kritikan seseorang untuk mempertahankan kesehatan pasangannya. (vio/agm)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
Ramalan Zodiak 6 Desember: Leo Jangan Mudah Percaya, Virgo Hargai Pasangan
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
Most Popular
1
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
2
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
3
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
4
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
5
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
MOST COMMENTED











































