Ini yang Perlu Dilakukan Supaya Kamu Tidak Jadi Budak Cinta
Gresnia Arela Febriani - wolipop
Minggu, 25 Agu 2019 08:49 WIB
Jakarta
-
Saat jatuh cinta tentu seseorang ingin melakukan yang terbaik demi membahagiakan pasangan. Tapi sering kali rasa cinta ditunjukkan secara berlebihan hingga merugikan diri sendiri.
Mulai dari selalu mengikuti kemauan pasangan, sering mengalah sampai rela korban waktu, perasaan dan materi. Sering kali pelaku yang sering disebut netizen dengan 'budak cinta' (bucin) ini tak sadar kalau dirinya sudah dirugikan.
Umumnya seseorang menjadi budak cinta disebabkan rasa percaya diri yang rendah dan sejak awal menganggap pasangan selalu lebih darinya. Maka untuk mempertahankan hubungan atau mencegah kekasih meninggalkannya, dia akan melakukan segala cara dan berkorban sampai menjadi bucin.
"Anda yang harus lebih banyak berjuang untuk pasangan. Kebanyakan seperti itu. Dan merasa Anda telah susah payah mendapatkan pasangan idaman, lalu berjuang mati-matian untuk mempertahankan dia," tutur psikolog Tiara Puspita N., M.Psi., saat dihubungi Wolipop, Kamis (22/8/2019).
Ketika dalam berpacaran ada salah satu pihak yang berkorban jauh lebih banyak, maka bisa dikatakan hubungan itu sudah tidak sehat dan tidak ideal. Lantas bagaimana kita mencegahnya agar tidak menjadi bucin?
Menurut Tiara, pertama baik dari pihak pria maupun wanita, harus tahu terlebih dahulu apa yang sebenarnya dicari dalam hubungan asmara. Dengan begitu mereka bisa memahami kemauan satu sama lain.
Kedua adalah introspeksi diri dan mengevaluasi hubungan yang telah dijalani selama ini. Apakah pengorbanan yang sudah dilakukan ada timbal baliknya?
"Apakah pasangan sudah memberikan sebagaimana yang telah Anda berikan untuknya? Maksudnya bukan transaksional dalam berhubungannya, tapi seberapa banyak sih usaha Anda dibandingkan usaha pasangan dalam mempertahankan hubungan?" jelas Tiara.
Dia melanjutkan, "Jangan sampai akhirnya Anda memperjuangkan sesuatu yang sebenarnya pasangan malah tidak mempunyai rasa yang sama dengan Anda. Toh, orang itu akan kabur-kabur juga."
Tiara pun menyarankan agar kamu melihat dari berbagai sudut pandang untuk menentukan apakah pengorbanan tersebut layak dilakukan.
"Hubungan itu benar-benar worth it atau tidak? Orang ini akan berkomitmen atau tidak? Kalau misalnya Anda takut pasangan akan selingkuh, nah pertanyaannya dia akan mempertahankan Anda atau tidak? Seberapa besar rasa sayang dan komitmen dia ke Anda," paparnya.
Dengan menjawab semua pertanyaan di atas, akan mencegah kamu terbuai dengan rasa cinta yang mendalam, sehingga lolos dari perangkap menjadi budak cinta. (hst/hst)
Mulai dari selalu mengikuti kemauan pasangan, sering mengalah sampai rela korban waktu, perasaan dan materi. Sering kali pelaku yang sering disebut netizen dengan 'budak cinta' (bucin) ini tak sadar kalau dirinya sudah dirugikan.
Umumnya seseorang menjadi budak cinta disebabkan rasa percaya diri yang rendah dan sejak awal menganggap pasangan selalu lebih darinya. Maka untuk mempertahankan hubungan atau mencegah kekasih meninggalkannya, dia akan melakukan segala cara dan berkorban sampai menjadi bucin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: dok. iStock |
"Anda yang harus lebih banyak berjuang untuk pasangan. Kebanyakan seperti itu. Dan merasa Anda telah susah payah mendapatkan pasangan idaman, lalu berjuang mati-matian untuk mempertahankan dia," tutur psikolog Tiara Puspita N., M.Psi., saat dihubungi Wolipop, Kamis (22/8/2019).
Ketika dalam berpacaran ada salah satu pihak yang berkorban jauh lebih banyak, maka bisa dikatakan hubungan itu sudah tidak sehat dan tidak ideal. Lantas bagaimana kita mencegahnya agar tidak menjadi bucin?
Menurut Tiara, pertama baik dari pihak pria maupun wanita, harus tahu terlebih dahulu apa yang sebenarnya dicari dalam hubungan asmara. Dengan begitu mereka bisa memahami kemauan satu sama lain.
Kedua adalah introspeksi diri dan mengevaluasi hubungan yang telah dijalani selama ini. Apakah pengorbanan yang sudah dilakukan ada timbal baliknya?
Foto: Thinkstock |
"Apakah pasangan sudah memberikan sebagaimana yang telah Anda berikan untuknya? Maksudnya bukan transaksional dalam berhubungannya, tapi seberapa banyak sih usaha Anda dibandingkan usaha pasangan dalam mempertahankan hubungan?" jelas Tiara.
Dia melanjutkan, "Jangan sampai akhirnya Anda memperjuangkan sesuatu yang sebenarnya pasangan malah tidak mempunyai rasa yang sama dengan Anda. Toh, orang itu akan kabur-kabur juga."
Tiara pun menyarankan agar kamu melihat dari berbagai sudut pandang untuk menentukan apakah pengorbanan tersebut layak dilakukan.
"Hubungan itu benar-benar worth it atau tidak? Orang ini akan berkomitmen atau tidak? Kalau misalnya Anda takut pasangan akan selingkuh, nah pertanyaannya dia akan mempertahankan Anda atau tidak? Seberapa besar rasa sayang dan komitmen dia ke Anda," paparnya.
Dengan menjawab semua pertanyaan di atas, akan mencegah kamu terbuai dengan rasa cinta yang mendalam, sehingga lolos dari perangkap menjadi budak cinta. (hst/hst)
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ramalan Zodiak Cinta 19 Desember: Pisces Sabar, Gemini Lagi Romantis
Ramalan Zodiak 19 Desember: Sagitarius Beda Pendapat, Libra Diminta Mengalah
Ramalan Zodiak 19 Desember: Cancer Kontrol Pengeluaran, Leo Waspada Hambatan
50 Pantun Hari Ibu yang Penuh Cinta, Bisa Bikin Mama Tersenyum
Ramalan Zodiak 19 Desember: Aries Banyak Masalah, Taurus Manfaatkan Peluang
Most Popular
1
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
2
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
3
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
4
Mencoba Hollywood Silkpeel di Airin, Hasil Glowing Instan Tanpa Downtime
5
7 Inspirasi Rambut Bob Artis 2025, Prillly Latuconsina Hingga Luna Maya
MOST COMMENTED












































Foto: dok. iStock
Foto: Thinkstock