Kisah Romantis Pasangan Suami Istri yang Tumbuhkan Janggut Bersama
Anggi Mayasari - wolipop
Rabu, 07 Nov 2018 13:47 WIB
Pennsylvania
-
Beberapa pria memilih menumbuhkan janggutnya dengan alasan sebagai salah satu gaya atau agar terlihat lebih menarik. Tapi, pria asal Amerika Serikat ini punya alasan yang menghangatkan hati mengenai keputusannya tetap memelihara janggutnya, yakni sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap istrinya.
Jessica Moore merupakan seorang wanita yang mengidap sindrom ovarium polikistik, dimana menyebabkan kelebihan kadar hormon laki-laki sehingga dapat menyebabkan peningkatan rambut di wajah. Ahli terapi pijat ini menghabiskan bertahun-tahun berjuang untuk menyembunyikan jenggotnya.
Namun kini, wanita asal Pennsylvania ini memutuskan bahwa sudah cukup untuk menyembunyikan janggutnya setelah secara menyakitkan melukai kulitnya saat ia buru-buru mencukur di tempat parkir sebelum pertemuan penting. Setelah itu, Jessica berjanji untuk menumbuhkan jenggotnya, dan sang suami, Francis mendukungnya.
Francis memilih untuk membiarkan janggutnya tumbuh demi istrinya. Pria berusia 37 tahun itu menunjukkan solidaritasnya dengan membuang pisau cukur dan menjaga jenggot di wajahnya.
"Dia sudah lama mengatakan kepada saya untuk berhenti bercukur, dia juga mulai menumbuhkan jenggotnya untuk mendukungku. Kami bahkan berbagi produk seperti minyak jenggot dan mencuci. Ini sangat berarti banyak memiliki dia di sisiku," ungkap Jessica seperti dilansir dari Daily Mail.
Sebelum didiagnosis memiliki sindrom ovarium polikistik, Jessica mengaku tak mengetahui penyebabnya, satu-satunya gejala yang ia ingat adalah segelintir rambut tumbuh di dagunya. Awalnya Jessica tak terlalu memikirkannya, tapi kemudian setelah mencoba selama lima tahun untuk hamil dan tak membuahkan hasil, ia dan suaminya pergi untuk tes kesuburan dan menemukan bahwa dirinya mengidap ovarium polikistik pada 2008.
Selama 10 tahun berikutnya, wanita berusia 36 tahun ini mencoba segalanya untuk menjaga janggutnya tetap terkendali. Awalnya, ia memilih waxing, namun itu membuat rambut tumbuh kembali bahkan lebih tebal dari sebelumnya. Jadi Jessica beralih ke pisau cukur sekali pakai, mencukur dua kali seminggu.
"Tidak ada yang pernah mengatakan sesuatu negatif, tetapi saya bisa mengatakan jika mereka akan memberi saya tatapan aneh ketika mereka melewati saya di jalan. Itu membuat saya sangat sadar diri, dan hampir malu," jelas Jessica.
Berkat dukungan sang suami, dan menonton video tentang sejumlah wanita berjenggot lainnya yang memutuskan untuk merangkul dan menerima penampilan mereka, Jessica menyadari bahwa rambut di dagunya adalah sesuatu yang harus disyukuri, bukan disembunyikan. Kini, kepercayaan dirinya telah tumbuh, ia pun berani menampilkan jenggotnya ke publik dan mengunggah fotonya di Instagram.
"Saya merasa jauh lebih percaya diri sekarang, dan hampir tidak memikirkan janggut saya. Saya tidak lagi bersembunyi," ujarnya. (agm/eny)
Jessica Moore merupakan seorang wanita yang mengidap sindrom ovarium polikistik, dimana menyebabkan kelebihan kadar hormon laki-laki sehingga dapat menyebabkan peningkatan rambut di wajah. Ahli terapi pijat ini menghabiskan bertahun-tahun berjuang untuk menyembunyikan jenggotnya.
Namun kini, wanita asal Pennsylvania ini memutuskan bahwa sudah cukup untuk menyembunyikan janggutnya setelah secara menyakitkan melukai kulitnya saat ia buru-buru mencukur di tempat parkir sebelum pertemuan penting. Setelah itu, Jessica berjanji untuk menumbuhkan jenggotnya, dan sang suami, Francis mendukungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jessica Moore dan suaminya, Francis. Foto: dok. PA Real Life |
Francis memilih untuk membiarkan janggutnya tumbuh demi istrinya. Pria berusia 37 tahun itu menunjukkan solidaritasnya dengan membuang pisau cukur dan menjaga jenggot di wajahnya.
"Dia sudah lama mengatakan kepada saya untuk berhenti bercukur, dia juga mulai menumbuhkan jenggotnya untuk mendukungku. Kami bahkan berbagi produk seperti minyak jenggot dan mencuci. Ini sangat berarti banyak memiliki dia di sisiku," ungkap Jessica seperti dilansir dari Daily Mail.
Baca juga: Istrinya Punya Janggut, Pria Ini Gugat Cerai |
Sebelum didiagnosis memiliki sindrom ovarium polikistik, Jessica mengaku tak mengetahui penyebabnya, satu-satunya gejala yang ia ingat adalah segelintir rambut tumbuh di dagunya. Awalnya Jessica tak terlalu memikirkannya, tapi kemudian setelah mencoba selama lima tahun untuk hamil dan tak membuahkan hasil, ia dan suaminya pergi untuk tes kesuburan dan menemukan bahwa dirinya mengidap ovarium polikistik pada 2008.
Selama 10 tahun berikutnya, wanita berusia 36 tahun ini mencoba segalanya untuk menjaga janggutnya tetap terkendali. Awalnya, ia memilih waxing, namun itu membuat rambut tumbuh kembali bahkan lebih tebal dari sebelumnya. Jadi Jessica beralih ke pisau cukur sekali pakai, mencukur dua kali seminggu.
"Tidak ada yang pernah mengatakan sesuatu negatif, tetapi saya bisa mengatakan jika mereka akan memberi saya tatapan aneh ketika mereka melewati saya di jalan. Itu membuat saya sangat sadar diri, dan hampir malu," jelas Jessica.
Jessica Moore mengidap penyakit yang menyebabkan dirinya ditumbuhi janggut. Foto: dok. PA Real Life |
Berkat dukungan sang suami, dan menonton video tentang sejumlah wanita berjenggot lainnya yang memutuskan untuk merangkul dan menerima penampilan mereka, Jessica menyadari bahwa rambut di dagunya adalah sesuatu yang harus disyukuri, bukan disembunyikan. Kini, kepercayaan dirinya telah tumbuh, ia pun berani menampilkan jenggotnya ke publik dan mengunggah fotonya di Instagram.
"Saya merasa jauh lebih percaya diri sekarang, dan hampir tidak memikirkan janggut saya. Saya tidak lagi bersembunyi," ujarnya. (agm/eny)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ramalan Zodiak 17 Desember: Aries Mudah Percaya, Taurus Jangan Egois
Ramalan Zodiak 17 Desember: Capricorn Jaga Hatinya, Pisces Beri Si Dia Ruang
Ramalan Zodiak 17 Desember: Leo Kendalikan Pengeluaran, Virgo Banyak Tawaran
Ramalan Zodiak Cinta 16 Desember: Scorpio Percaya Si Dia, Pisces Jangan Curiga
Ramalan Zodiak 16 Desember: Taurus Dapat Cobaan, Gemini Tanamkan Keyakinan
Most Popular
1
Pesona Shaloom & London Jadi Model Catwalk, 2 Putri Wulan Guritno Memukau
2
10 Transformasi Song Hye Kyo dengan Rambut Bondol, Wolf Cut Bikin Heboh
3
Julia Roberts Unggah Foto Tanpa Makeup di Usia 58, Dipuji 20 Tahun Lebih Muda
4
Cinta Segitiga Berakhir Maut, Wanita Bunuh Eks Suami Setelah Nikahi Putranya
5
Ramalan Zodiak 17 Desember: Aries Mudah Percaya, Taurus Jangan Egois
MOST COMMENTED












































Jessica Moore dan suaminya, Francis. Foto: dok. PA Real Life
Jessica Moore mengidap penyakit yang menyebabkan dirinya ditumbuhi janggut. Foto: dok. PA Real Life