5 Kesalahan Saat Komunikasi dengan Pasangan yang Bikin Hubungan Renggang

Jakarta - Salah satu dasar dari hubungan percintaan adalah komunikasi yang nyambung dan kuat. Biasanya komunikasi pulalah yang menyatukan dua insan yang saling menaruh hati untuk kemudian menjalin kasih. Meski sangat diperhatikan di awal-awal, sayangnya komunikasi sering renggang seiring bertambahnya usia hubungan. Tak jarang, hal tersebut dikarenakan keduanya sudah mulai bosan atau hanya kurang menjaga intensitas perbincangan. Agar hubungan tidak renggang hanya karena masalah komuniasi, hindari lima kesalahan ini:

Pertanyaan Kurang Menarik
Sudah merasa memiliki, mungkin Anda tak lagi ingin menarik hati atau mengetahui latarbelakang pasangan dengan menanyakannya hal macam-macam. Tapi banyak mengajukan pertanyaan menarik justru penting dilakukan untuk membuat hubungan selalu menyenangkan.

Jika Anda kehabisan perbincangan, Dr. Deborah Sandella punya cara unik yang bisa ditiru. Yakni dengan berpura-pura tidak pernah bertemu sebelumnya kemudian saling berkenalan kemudian berbincang hangat. Psychotherapist itu mengatakan jika cara tersebut dapat memunculkan rasa apresiasi yang membuat satu sama lain senang.

Bicara dengan Nada yang Salah
Perbincangan yang terlalu intens memang kadang memunculkan percekcokan. Tak jarang, salah satu pihak akan merasa sakit hati setelahnya. Bukan melulu karena kata-kata yang tajam namun nada bicara. Nada bicara yang salah memang perlu dihindari karena bisa mengubah kesan perkataan. Apalagi ketika tengah membicarakan hal-hal sensitif, misalnya mengenai kecurigaan atau keluarga.

Tidak Aktif Mendengarkan
Mendengarkan juga jadi bagian penting dari komunikasi. Orang yang punya kemampuan mendengarkan yang baik umumnya bisa lebih mengerti pasangannya. Mendengarkan dengan saksama juga penting dilakukan sebelum memberi respon dari pertanyaan atau keluhan pasangan. Jangan sampai pasangan ilfeel (hilang feeling) dengan Anda karena tidak pernah nyambung ketika dimintai pendapat.

Selalu Membicarkan Kesalahan
Di awal hubungan, kebanyakan pasangan 'buta' dengan kekurangan satu sama lain dan hanya melihat sisi baiknya saja. Tapi seiring berjalannya waktu, tak jarang justru kesalahanlah yang justru lebih diperhatikan. Hal tersebut tentu bisa merusak komunikasi. Untuk memperbaikiknya, Anda dan pasangan perlu memperdalam chemistry dan mengenali satu sama lain lebih dalam. Misalnya dengan sering menghabiskan waktu seperti berwisata bersama.

Menghindari Percakapan
Saat ada masalah atau percecokan, kadang pasangan jadi menghindari pertemuan dan percakapan dengan satu sama lain. Hal itu tentu salah karena justru tak menyelesaikan masalah dan membuat hubungan jadi renggang. Untuk itu, ketika muncul konflik, segera selesaikan dengan membicarakannya hingga tuntas. Jika bisa, bicarakan secara tatap muka jangan melalui telepon apalagi pesan singkat. (ami/ays)