Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Ini yang Harus Dilakukan Ketika Sahabat Tak Menyukai Kekasih Anda

Rista Adityaputry - wolipop
Senin, 13 Mar 2017 08:26 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: thinkstock
Jakarta - Perselisihan antara sahabat dan kekasih terkadang bisa menempatkan kita pada sebuah dilema. Ketika sahabat tak menyukai kekasih, mana yang harus dipilih?

Memihak antara sahabat dan kekasih memang bukan hal mudah, bahkan nyaris tak bisa dilakukan. Sering kali hal ini kemudian menjadi beban pikiran. Apakah hubungan Anda dengan pasangan selama ini buruk? Apakah pasangan memang seseorang yang berkepribadin buruk?

Hal yang perlu diyakini, ketika sahabat tak menyukai pasangan, bukan berarti Anda harus memilih di antara satu. Lalu apa yang harus dilakukan?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut psikoterapis dan dosen Universitas Harvard, Holly Parker, PhD, Anda lebih baik langsung bertanya secara spesifik kepada sahabat tentang apa yang tidak mereka sukai dari pasangan. Sebenarnya, permasalahan ini juga bergantung pada apa pendapat sahabat tentang pasangan Anda.

Sebuah studi dalam jurnal Personal Relationships menunjukkan kalau sahabat biasanya akan menerima hubungan asmara temannya apabila ia melihat itu bisa membuat Anda bahagia. Jika mereka merasa hubungan tersebut tidak membuat Anda bahagia, maka yang bisa dilakukan adalah introspeksi.

Baca Juga: 30 Perubahan Drastis Selebriti Dulu dan Sekarang

Cukup dengarkan pendapat sahabat tanpa bersifat defensif. Dengan mendengarkan mereka, mungkin Anda bisa menemukan karakter lain pasangan yang tidak diketahui atau bisa mengantisipasi permasalahan di waktu yang akan datang.

Lain halnya jika sahabat tidak menyukai pasangan karena ia berbeda dengan mereka. Berbeda di sini misalnya, berbeda pandangan politik, prinsip, dan lain-lain yang sering membuat sahabat dan pasangan berselisih. Kalau Anda menganggap perbedaan itu dapat diterima, ketidaksukaan sahabat bukanlah alasan yang tepat untuk kalian berpisah.

Kalau perbedaan itu lebih besar lagi, seperti umur kalian yang terlalu jauh, misalnya. Dengarkan kritik mereka tanpa membuat Anda ragu pada perasaan terhadap pasangan.

"Jika teman Anda berpikir bahwa si dia terlalu berbeda dari Anda, tanyalah perbedaan apa yang mereka lihat. Atau ketika sahabat khawatir tentang bagaimana pasangan memperlakukan Anda, tanya buktinya sehingga Anda bisa lebih paham. Jadilah pendengar yang baik karena dari situlah Anda bisa menggunakan persepsi mereka sebagai info yang nantinya akan dipisahkan antara peringatan dan preferensi pribadi sahabat," saran Parker.

Berikan waktu lebih pada sahabat untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar bahagia dengan pasangan jika kalian berdua memang berada dalam hubungan yang sehat. Namun, Anda tetap perlu membuka mata terhadap peringatan yang diberikan sahabat. Toh ketika hubungan bermasalah atau terburuknya harus putus, Anda tetap memiliki sahabat yang menjadi tumpuan di kala patah hati. (hst/hst)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads