Alasan Psikologis Mengapa Kita Senang Mendengar Mantan Kekasih Diputusin

Jakarta - Pernahkah Anda ada di situasi tidak bisa menahan senyuman kecil Anda ketika tahu ada orang yang kesusahan? Ya, perasaan bahagia terkadang bisa timbul di tengah kesedihan orang lain. Misalnya, saat tahu mantan kekasih diputuskan oleh pacarnya. Jujur, pasti ada perasaan senang, kan?

Penelitian telah mengungkapkan alasan-alasan yang membuat pria atau wanita malah senang ketika tahu mantan kekasihnya putus dari pacarnya. Ini dia penjabarannya.

1. Memperkuat Keputusan Anda untuk Putus Dari Mantan
Penelitian tahun 2013 pernah mengungkapkan bahwa terkadang kemalangan orang lain memiliki manfaat untuk kita. Mengetahui mantan kekasih diputuskan oleh pacarnya akan semakin menyadarkan kita bahwa si dia memang bukan pasangan yang baik dan memperkuat keyakinan Anda dengan keputusan yang telah dibuat. Putusnya mantan kekasih dari pasangannya seolah memberikan dukungan untuk kita.

2. Karma Itu Ada
Jika Anda pernah diputusin oleh kekasih, maka Anda merasakan bahwa hidup ini adil dan karma itu benar-benar ada. Ketika Brad Pitt dan Angelina Jolie cerai, hampir semua orang mengatakan bahwa 'karma does exist' karena dia dulu pernah menceraikan Jennifer Aniston. Menurut penjelasan dari psikolog Wilco van Dijk, kita merasa bahwa dia pantas menerima kemalangannya karena pernah melakukan hal yang sama.

"Kamu juga merasakan bahwa dia pantas menerima sakit hati yang pernah kamu rasakan. Berbeda ketika mantan Anda putus secara baik-baik dari Anda, mungkin Anda akan merasa dia tidak pantas untuk mendapatkan putusnya hubungan yang buruk," ujar Madeleine A Fugere Ph.D yang mengutip dari penelitian van Dijk, seperti dikutip dari Psychology Today.

3. Bisa Membandingkan
Putusnya mantan membuat kita membandingkan situasi kita dulu dengan dirinya yang sekarang. Kita membandingkan bahwa siapa yang lebih buruk. Seperti diungkapkan oleh Madeleine, para psikolog setuju bahwa membandingkan bahwa diri kita lebih baik dibanding orang lain bisa meningkatkan mood dan kepercayaan diri kita. (kik/kik)