Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

<i>Move On</i> dari Perselingkuhan

Pernah Selingkuh, Sebaiknya Jujur atau Tidak? Ini Saran dari Psikolog

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 21 Okt 2016 12:06 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Perselingkuhan masih menjadi salah satu problem yang dihadapi setiap pasangan. Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal itu terjadi, mulai dari kurangnya komunikasi hingga rasa bosan dan hubungan yang datar. Tetapi tidak sedikit pula yang akhirnya kembali kepada pasangan dan berhenti berselingkuh. Lantas haruskah jujur kepada pasangan saat pernah selingkuh?

Dituturkan oleh psikolog Liza Marielly Djaprie, mengutarakan kejujuran memang perbuatan terpuji, namun perlu dilihat pula sifat dan kepribadian pasangan Anda saat ingin mengaku selingkuh. Karena ada tipe orang yang memang suka melebihkan keadaan, ada juga yang gampang berdamai dan menerima keadaan.

"Saran saya kalau memang tidak perlu dibahas dan daripada ke depannya panjang, lebih baik tidak usah bilang. Kita berdialog dengan diri sendiri dan lihat karakter pasangan. Ini adalah hal personal dan ngga ada rumus baku yang bisa dipakai oleh setiap orang dan pasangan," kata Liza saat dihubungi Wolipop, Rabu (19/10/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Profesor Jane Greer, terapis pernikahan asal New York, Amerika Serikat mengatakan, berkata jujur dan terbuka kepada pasangan saat pernah selingkuh memang hal yang tepat untuk dilakukan. Namun keputusan Anda untuk mengatakan tentang perselingkuhan harus berdasarkan kelapangan dada pasangan Anda.

"Situasi hubungan yang ideal adalah di mana Anda jujur dengan pasangan dan Anda berdua mengatasi hal tersebut bersama-sama. Tetapi dalam kasus lain, hal itu tidak selalu berjalan mulus," kata Jane seperti dikutip dari Cosmopolitan.

Penulis buku 'What About Me? Stop Selfishness From Ruining Your Relationship' itu menambahkan, jika perselingkuhan tersebut diakhiri karena kesadaran diri Anda terhadap hubungan yang dijalin dengan pasangan, serta berjanji kepada diri sendiri untuk menghindari hal itu, maka ada baiknya Anda tidak perlu jujur saat pernah selingkuh kepada pasangan.

Terlebih lagi jika pasangan Anda termasuk orang yang sulit memaafkan, jika mengakui hal tersebut dikhawatirkan akan merusak hubungan Anda. Tetapi jika Anda tertangkap tangan berselingkuh, ada baiknya Anda harus mengatakannya dengan jujur kepada pasangan, meskipun nantinya hubungan Anda akan mengalami risiko.

Direktur The Intimacy Institute di Colorado, Jenni Skyler, Ph.D menambahkan, perselingkuhan membahayakan hubungan, tetapi menyembunyikan perselingkuhan lebih membahayakan, karena hubungan yang bermakna dijalin berdasarkan keterbukaan dan kejujuran. Sehingga semakin lama Anda menyimpan rahasia, semakin pasangan merasa dikhianati ketika ia mengetahui kenyataan Anda tidak jujur saat pernah selingkuh.

"Pasangan bisa saja merasa lebih sakit hati karena tidak diberitahu tentang perselingkuhan Anda. Beritahu mereka, bertanggung jawab dan menyesal atas perbuatan Anda, kemudian bangun kembali kepercayaannya," tutur Jenni. (itn/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads