Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Jadi Wanita Jagoan

Ini yang Buat Wanita Tertarik Belajar Bela Diri

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 26 Feb 2016 08:03 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri atau self-defense menjadi salah satu keahlian yang banyak dimiliki oleh pria. Tetapi rupanya, banyak wanita yang tidak mau ketinggalan dan ingin pula mempelajari self-defense.

Salah satu pertahanan diri yang kini banyak dipelajari wanita adalah Muay Thai dan brazillian jiu-jitsu (BJJ). Lantas apa alasan mereka ingin mempelajari ilmu pertahanan diri tersebut?

Salah seorang pembaca Wolipop, Desty Nur Palupi memberikan pendapat bahwa ilmu pertahanan diri adalah hal yang sangat penting bagi wanita. "Sangat penting (dikuasai). Karena perempuan yang bisa bela diri akan aman kemanapun dia pergi walau sendirian," tulisnya kepada akun Twitter Wolipop, Selasa (23/2/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembaca lainnya, Hanifa juga berpendapat pentingnya untuk memiliki ilmu self-defense bagi wanita. "Penting! Apalagi kalau harus lembur dan pulang malam sendirian. Buat jaga-jaga saja sih," demikian tulis Hanifa.

Menanggapi pernyataan tersebut, seorang pelatih Muay Thai Michael Dahope menyebutkan, salah satu alasan wanita tertarik belajar bela diri adalah untuk membekali diri mereka agar tidak takut dan panik saat dihadapkan pada posisi yang tidak aman. Selain itu, mereka juga ingin mencari olahraga lain yang sifatnya tidak membosankan dan lebih menyenangkan.

"Kalau Muay Thai mungkin karena sedang tren sekarang ini jadi orang banyak pilih olahraga itu, termasuk wanita. Apalagi Muay Thai banyak gerakan-gerakannya jadi yang ikut kelas juga nggak mudah bosan," tutur Michael saat berbincang dengan Wolipop di di Maximum Mixed Martial Arts, Jakarta Selatan, Selasa (23/2/2016).

Senada dengan Michael, Deddy Wigraha yang merupakan pelatih sekaligus pendiri Alliance Jiu-Jitsu Indonesia mengungkapkan, banyak wanita yang merasa bahwa dirinya perlu membekali diri dengan self-defense. Tindak kriminal yang terjadi di lingkungan sekitar tidak dapat diprediksi. Terlebih lagi banyak wanita yang kerap menjadi korban dari kejahatan tersebut.

"Kebanyakan murid saya yang ikut Brazilian Jiu-jitsu karena di jalan pernah di ganggu orang dan biar lebih merasa aman saat traveling sendirian. Ada juga yang penasaran ingin mencoba, ada yang tujuannya ingin menurunkan berat badan tapi nggak suka olahraga angkat beban," cerita pria 42 tahun itu saat diwawancarai Wolipop di Arena MMA, Jl. Bumi no. 18 Jakarta Selatan, di hari yang sama.

Pria pemegang sabuk hitam atau black belt pada BJJ ini menuturkan, sekitar 95 persen dari teknik olahraga ini menggunakan teknik kuncian yang bertarungnya di bawah lain sehingga baik untuk dipelajari wanita. Karena sebagian besar wanita tidak luput dari tindakan kejahatan seperti pemerkosaan di mana posisinya berada di bawah tubuh penyerang.

"Brazilian Jiu-jitsu 95 persen bertarungnya di bawah lantai jadi cocok untuk wanita karena tidak banyak menggunakan tenaga dan teknik kuncian yang dipakai bisa digunakan oleh semua orang," tutup pria lulusan Santa Monica College, Amerika itu. (int/ays)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads