Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pesta Khusus Jomblo

Saran Psikolog untuk Para Jomblo Agar Tak Merana Saat Valentine

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 12 Feb 2016 18:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Beberapa orang menganggap Hari Valentine adalah perayaan tahunan yang wajib untuk dilakukan bersama pasangan. Namun sebagian lagi beranggapan bahwa hari kasih sayang yang jatuh setiap 14 Februari itu tidak perlu dibesar-besarkan.

Sedangkan untuk para lajang, beberapa di antara mereka merasa dengan adanya hari kasih sayang ini mereka yang tidak memiliki pasangan seolah 'tersingkirkan' dan tidak diperhatikan. Maka dari itulah terbentuklah perayaan serupa tetapi hanya dihadiri oleh para jomblo. Lantas sebenarnya, bagaimana cara yang tepat menyikapi Hari Valentine untuk para jomblo?

Psikolog Ayoe Sutomo menuturkan, kehadiran Hari Valentine sendiri memang masih menimbulkan pro dan kontra di Indonesia. Ia mengatakan ada baiknya disikapi dengan biasa saja, meskipun ada beberapa yang terang-terangan menolaknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang berpikiran skeptis atau menolak, lihat apa alasannya? Biasanya yang menolak itu saat mereka memiliki pasangan juga tidak merayakan. Ada juga yang berpikiran kalau Hari Valentine tidak harus dirayakan dengan pasangan, bisa dengan teman atau keluarga," ujarnya saat dihubungi Wolipop, Kamis (11/2/2016).

Baca Juga: 50 Tas dan Sepatu Favorit Selebriti

Psikolog lulusan Universitas Tarumanagara Jakarta ini melanjutkan, konsep perayaan Valentine kini sudah berubah seiring dengan berkembangnya zaman. Kini Hari Valentine bersifat umum yang artinya bisa dirayakan bukan dengan pasangan saja, tetapi juga kerabat atau orang lain dengan tujuan sosial.

"Kalaupun memang tidak ikut merayakan Hari Valentine juga tidak apa-apa. Yang penting kita jangan menjadi skeptis dan juga mencela orang yang merayakan. Jika ingin merayakan tapi tidak punya pasangan silakan, rayakan saja bersama orang dekat yang dikasihi," lanjutnya lagi.

Senada dengan konsep hari kasih sayang yang sudah mulai berubah, ada satu perayaan yang juga bisa dilakukan untuk para lajang saat momen Valentine. Misalnya saja di Amerika, perayaan bernama Single Awareness Day diadakan setiap tanggal 15 Februari, tepat satu hari setelah Valentine. Perayaan yang memang dikhususkan untuk para single ini dirayakan dengan cara yang sederhana, mulai dari berkumpul bersama hingga bertukar hadiah sesama para jomblo.

Perayaan serupa juga ada di Indonesia. Misalnya saja di Yogyakarta terdapat Festival Melupakan Mantan yang jatuh pada 13 Februari. Acara ini sebenarnya merupakan bentuk lain festival budaya dan sosial di mana nantinya para lajang akan berkumpul dan mendonasikan barang-barang peninggalan sang mantan. Sedangkan di Gorontalo, digelar Festival Jomblo di taman kota yang akan diisi dengan berbagai kegiatan positif seperti stand up comedy hingga talkshow masalah percintaan. (itn/itn)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads