Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Galau Status Pernikahan

6 Cara Atasi Galau karena 'Ditinggal' Teman Menikah

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 09 Okt 2015 15:32 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Rasa galau yang melanda seseorang bisa diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena sulit menerima kenyataan bahwa banyak teman-teman di lingkungan sekitarnya yang sudah menikah. Hal itu semakin diperparah ketika kelompok-kelompok tertentu 'membombardir' dengan pertanyaan 'kapan menikah?' yang seakan makin menyulut rasa galau tersebut.

Namun sebaiknya jangan terlalu khawatir dan semakin berlarut-larut dalam kesedihan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melupakan kegalauan karena 'dilangkahi' teman yang sudah menikah. Bagaimana caranya?

1. Cari Kesibukan Positif
Dijelaskan oleh psikolog Irma Gustiana, mencari kesibukan positif sebagai media untuk meredam pikiran atau hal-hal negatif menjadi cara untuk melupakan rasa galau. Pilih kegiatan yang seru dan menyenangkan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, misalnya saja berolahraga atau memasak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Curhat
Bercerita atau mencurahkan isi hati kepada orang yang dipercaya memiliki efek terapi tersendiri bagi seseorang yang galau. Carilah waktu dan momen yang tepat untuk bercerita dalam keadaan nyaman dan tenang agar tidak bisa mengontrol emosi. Mintalah saran atau pendapat pada teman atau keluarga tentang kegalauan Anda agar bisa menemukan solusinya.

3. Menulis Diary
Alternatif lain untuk melepaskan kegalauan karena 'ditinggal' teman melepas masa lajangnya bisa dengan cara menulis buku harian. "Syaratnya, apa yang menjadi isi curahan hati sebaiknya tidak menjadi konsumsi publik. Cukup Anda sendiri yang mengetahui," tutur Irma saat diwawancarai Wolipop melalui e-mail, Senin, (5/10/2015).

Meski terkesan 'kuno', menulis buku harian bisa menjadi cara ampuh untuk melepaskan emosi karena Anda bisa meluapkan amarah dan rasa galau yang sedang menimpa. Hal ini tentunya lebih baik daripada curhat di media sosial yang dikhawatirkan nantinya akan menimbulkan komentar-komentar kurang menyenangkan yang tidak ingin didengar.

Baca Juga : 50 Inspirasi Batik Modern

4. Meditasi
Meditasi merupakan salah satu metode untuk melepaskan hal yang tidak nyaman menjadi nyaman, salah satunya rasa galau dan emosi yang tengah meluap. Cukup dengan melakukan teknik pernapasan sederhana yang dilakukan secara rutin, seseorang bisa kembali pada pikiran yang positif dan bisa melihat suatu hal dari sisi baiknya.

5. Self Talk
Percaya atau tidak, berbicara tentang hal-hal positif terhadap diri sendiri sangat berpengaruh untuk membangkitkan pikiran positif. Hal itu juga bisa menghindari dan melupakan kegalauan yang berkepanjangan.

Yakinkan diri Anda dengan kelebihan yang dimiliki dan tunjukkan pada orang lain bahwa Anda bisa berprestasi. Dengan demikian, orang lain akan melihat Anda sebagai sosok yang tangguh dan mandiri sehingga pertanyaan-pertanyaan 'kapan nikah?' akan luput dengan sendirinya.

6. Berdoa
Psikolog lulusan magister psikologi Universitas Indonesia ini menambahkan, berdoa adalah pendekatan paling mujarab bagi siapa saja yang merasa galau, terutama tentang kehadiran jodoh yang mungkin belum kunjung tiba. "Dengan memusatkan pikiran melalui doa, bisa dipastikan bahwa rasa gelisah sedikit demi sedikit akan berkurang," pungkasnya.

(int/int)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads