Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah Wanita yang Jual Harta Benda demi Mencari Pria Idaman

Rahmi Anjani - wolipop
Senin, 08 Jun 2015 16:20 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Cascade News
Jakarta - Belum menemukan pendamping di usia matang membuat sebagian wanita merasa putus asa dan melakukan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mencari pria idaman hingga ke luar negeri. Itu pula yang dilakukan oleh seorang wanita asal Inggris bernama Nicci Taylor. Wanita 49 tahun tersebut berniat untuk mencari pasangan hidup di negeri tetangga, Skotlandia. Tak tanggung-tanggung, untuk membiayai perjalanannya, ia sampai menjual barang-barang dan hanya menyisakan sebuah gaun hitam mini, sepasang heels hitam, dan seekor anjing Labrador.

Inggris dan Skotlandia memang tidak terlalu jauh. Untuk itu, Nicci memutuskan untuk menempuh perjalanan 'cinta'-nya menggunakan sebuah van berkemah (trailer). Selain untuk mobilitas, kendaraan tersebut juga akan dipakai sebagai tempat berteduh selama masa pencarian. Perjalanan itu pun bisa dibilang nekat karena Nicci belum pernah mengendarai mobil van sebelumnya. Nicci pun tidak pergi sendirian. Rencananya ia akan ditemani putranya Phil yang berusia 27 tahun serta seorang saudara perempuan.

"Aku belum pernah mengendarai sebuah van sebelumnya tapi sepertinya tidak akan terlalu sulit. Aku sudah hidup sendirian seumur hidup. Aku bisa mengganti busi, membetulkan boiler, aku bisa semuanya. Jadi itu tidak akan sulit, kecuali ada laba-laba atau burung. Aku takut mereka," ungkap Nicci pada situs Mirror.

Skotlandia bukan dipilih tanpa alasan. Sebelumnya Nicci pernah menjadi pramugari di Bandar Udara Edinburgh dan menemukan jika pria Skotlandia cukup baik. Keputusannya untuk mencari cinta hingga ke negara tetangga juga memiliki alasan kuat. Ia mengaku lelah menunggu pria idaman yang tak kunjung datang. Untuk itu, Nicci pun memutuskan untuk mengambil langkah proaktif.

Perjalanan cinta ini tentu saja bukan sesuatu yang mudah untuk dijalani. Ia harus menjual barang-barang untuk membeli sebuah mobil van tersebut. Demi memiliki van itu, Nicci mengobral hampir semua barang-barang. Mulai dari mobil hingga peralatan rumah tangga. Ia bahkan harus merelakan beberapa benda sentimental yang diberikan sang ibunda.

Sebelumnya, Nicci sudah sering melakukan berbagai cara demi menemukan cinta. Ia bahkan pernah melelang dirinya sendiri di situs eBay dalam kategori barang antik. Ibu tiga anak tersebut pun putus asa karena ditawar dengan harga lebih rendah dari perkiraan. Ia juga sempat mendaftar di situs kencan online hingga mengiklankan diri dalam sebuah situs. Meski sejumlah pria memberi respon, tidak ada benar-benar serius.

"Pria idamanku ada di suatu tempat. Ini waktunya untuk menetap, menjadi normal, dan jatuh cinta. Ini bisa menjadi kisah bahagiaku. Dan jika itu terjadi setidaknya aku tidak akan mendapatkan predikat 'perawan tua' di sertifikat kematianku," harap Nicci.

Saat ini, Nicci belum memulai perjalanannya. Ia masih memiliki waktu satu bulan untuk menjual sejumlah perabotan. Ketika segala urusan sudah selesai, ia pun siap untuk meninggalkan rumah tiga kamar yang telah ditinggali selama enam belas tahun. Perjuangan Nicci dalam mencari cinta tentu saja meresahkan keluarga. Namun mereka mengerti keputusan itu karena merasa Nicci berhak menemukan cinta.

"Nicci menahan dirinya untuk membesarkan Phil sebagai ibu tunggal. Phil bisa kuliah dan memiliki karier yang tinggi. Ketika aku mengidap pendarahan otak dan mengalami masa suram, Nicci menjadi penyemangat. Seumur hidupnya ia habiskan untuk mendukung orang lain. Sekarang adalah waktu untuk dia sendiri," tutur saudari Nicci, Pip.

(ami/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads