Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Ini Solusi Ketika Hubungan Sering Bertengkar

wolipop
Senin, 29 Sep 2014 19:31 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Hubungan asmara tidak bisa selalu berjalan baik. Terkadang, pasti ada saja masalah yang menimbulkan pertengkaran dengan pasangan. Pertengkaran bisa diselesaikan dengan baik-baik, namun banyak juga pasangan yang tidak mampu menyelesaikannya dan malah semakin bertengkar.

Jika hal tersebut terjadi terus-menerus maka akan menimbulkan efek negatif pada hubungan. Berikut ini lima solusi ketika hubungan sering bertengkar, seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Cari Tahu Masalahnya
Hitunglah kembali berapa kali Anda dan pasangan membawa masalah yang sama berulang-ulang, tanpa ada tindakan nyata dari si dia untuk menyelesaikannya. Ketika pasangan berargumen isu yang sama lagi dan lagi tapi minus resolusi, Anda bisa meyakinkan diri bahwa bukan hubungan seperti itu yang dicari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Fokus Pada Hubungan
Hanya karena hubungan asmara tidak berhasil bukan berarti ada sesuatu yang salah dengan pasangan Anda. Ingat, hubungan asmara terjalin karena dua orang jadi masalah bukan hanya datang dari satu pihak tapi keduanya. Ketika percintaan harus gagal itu berarti hubungan tersebut yang tidak bisa memenuhi kebutuhan Anda maupun pasangan dan jika dilanjutkan, akan mendatangkan lebih banyak masalah.

3. Hindari Kata-kata Putus
Putusnya jalinan asmara bisa membuat seseorang merasa segala yang dilakukan atau dikatakan pasangan itu buruk. Jika perasaan itu dibiarkan lama kelamaan Anda akan terus membicarakan kisah putus cinta kepada setiap orang. Hal ini tidak baik karena seharusnya masalah pribadi cukup diketahui oleh Anda, pasangan, atau sahabat terdekat. Bukan setiap orang yang kenal dengan Anda. Boleh saja Anda curhat tapi lakukan hanya untuk sekadar melepaskan emosi negatif. Setelah itu katakan pada teman curhat untuk tidak membahasnya lagi di waktu-waktu mendatang.

4. Jangan Beri Harapan Palsu
Ketika sudah sampai pada titik Anda dan pasangan harus putus, jangan memberi 'andai-andai' kalau kalian akan kembali bersama lagi. Berada di area abu-abu tidak sehat bagi kondisi mental tiap orang terutama jika pasangan masih mencintai Anda dan ingin hubungan berlanjut, sementara Anda tidak. Jangan jadi pemberi harapan palsu. Jika Anda benar-benar menghargai diri sendiri dan menghormati pasangan, jadikanlah keputusan ini hitam-putih; putus atau tidak sehingga keduanya bisa sembuh lebih cepat dan move on.

5. Buat Jarak
Usahakan meminimalisir mungkin kontak Anda dengan pasangan, apabila putusnya hubungan asmara tak terhindarkan. Hindari menelepon, SMS atau datang ke tempat yang biasa Anda dan si dia datangi saat masih berpacaran dulu setidaknya selama enam bulan pasca putus. 'Menghilanglah' sejenak dari peredaran agar emosi dan gejolak hati sedikit mereda. Setiap orang, baik Anda maupun kekasih perlu waktu untuk sembuh dan pulih dari luka hati.

(kik/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads