Sering Dicurigai Kekasih, Ini Cara Menghadapinya
wolipop
Rabu, 07 Mei 2014 19:40 WIB
Jakarta
-
Memiliki kekasih yang terlalu curiga memang menyebalkan. Sedikit-dikit menelepon untuk mengecek keberadaan Anda, parahnya lagi mereka tidak segan untuk mengatur dan mengekang kehidupan Anda.
Sikap yang terlalu curiga, sering mengatur, bahkan pengekangan merupakan bentuk dari sikap posesif. Kalau sudah begini tentu Anda merasa tidak nyaman. Menurut psikolog dan konsultan cinta Wolipop, Ratih Ibrahim, sebuah hubungan asmara sebaiknya dilandasi sengan rasa saling menghormati dan percaya terhadap satu sama lain, sehingga satu sama lain bisa lebih berkembang.
Kekasih yang sering curiga timbul karena mereka insecure. Awalnya karena mereka terlalu bergantung dan takut kehilangan. "Hal tersebut dimanifestasikan dengan sikap menguasai, mengatur kamu, dengan alasan yang bisa bermacam-macam. Tentu saja hal ini tidak baik," terang Ratih.
Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghadapi tipe pasangan seperti ini? Berikut tipsnya.
1. Cari Tahu Masa Lalunya
Rasa tidak aman yang mungkin disebabkan hubungan terdahulu yang tidak berjalan baik membuat dia menjadi terlalu sering curiga yang berdampak pada sikap posesif. Cobalah untuk membicarakan hal ini dalam kondisi yang tenang. Jika hubungannya dulu berakhir karena perselingkuhan, buatlah ia yakin bahwa Anda bukanlah tipe wanita yang sama. Anda juga bisa berbagi pengalaman jika hal itu juga pernah terjadi pada Anda.
"Biasanya sikap posesif muncul karena adanya pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan afeksinya," tutur Ratih Ibrahim, psikolog sekaligus konsultan cinta di Wolipop.
2. Buat Komitmen
Jika kalian sudah membahas apa yang membuatnya selalu curigaan, maka langkah berikutnya adalah membuat komitmen yang konsisten dijalani. "Anggaplah sudah dijalani, ya jangan diulang lagi. Misalnya kalau sudah ngabarin, jangan jadi gila sendiri lagi. Harus konsisten sama janji yang sudah dibuat. Kalau dulu ngomelnya banyak, sekarang jadi sedikit karena saling mengabari," ujar Psikolog Zoya Amirin kepada Wolipop beberapa waktu lalu.
3. Mengenalkan Dia dengan 'Dunia' Anda
Salah satu alasan pria menjadi insecure adalah Anda bergaul dengan orang-orang yang tidak ia kenal. Mungkin teman-teman pria Anda yang membuatnya curiga. Untuk itu, ajaklah ia berkumpul bersama sahabat sesekali agar ia lebih mengenal lingkungan Anda untuk mengurangi rasa curiganya.
4. Mengekspresikan Kekesalan
Jika sikap posesif si pria sudah ditunjukkan sejak awal pacaran, jangan berlarut-larut didiamkan. Katakanlah bagaimana perasaan Anda dan jelaskan bahwa Anda tidak nyaman dengan sikapnya itu. Dengan membicarakan batasan-batasan sejak awal pacaran akan membuatnya tahu bahwa Anda bukan orang yang bisa terlalu banyak diatur-atur olehnya.
5. Mengajaknya Konseling
Jika sikap curiganya sudah begitu menganggu dan sudah sampai pada tahap posesif, sebaiknya si dia berkonsultasi dengan konseling. Hal ini sangat penting dilakukan jika Anda dan dia ingin melangkah ke jenjang pernikahan, karena masalah tersebut bisa berlanjut lebih besar ketika menikah nanti. "Jika menikah, sebagai suami dan istri, kalian tetap harus mampu bersikap independen. Cobalah bujuk pacar kamu untuk mengikuti konseling atau terapi untuk mengatasi sikapnya ini," saran Ratih.
(kik/hst)
Sikap yang terlalu curiga, sering mengatur, bahkan pengekangan merupakan bentuk dari sikap posesif. Kalau sudah begini tentu Anda merasa tidak nyaman. Menurut psikolog dan konsultan cinta Wolipop, Ratih Ibrahim, sebuah hubungan asmara sebaiknya dilandasi sengan rasa saling menghormati dan percaya terhadap satu sama lain, sehingga satu sama lain bisa lebih berkembang.
Kekasih yang sering curiga timbul karena mereka insecure. Awalnya karena mereka terlalu bergantung dan takut kehilangan. "Hal tersebut dimanifestasikan dengan sikap menguasai, mengatur kamu, dengan alasan yang bisa bermacam-macam. Tentu saja hal ini tidak baik," terang Ratih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Cari Tahu Masa Lalunya
Rasa tidak aman yang mungkin disebabkan hubungan terdahulu yang tidak berjalan baik membuat dia menjadi terlalu sering curiga yang berdampak pada sikap posesif. Cobalah untuk membicarakan hal ini dalam kondisi yang tenang. Jika hubungannya dulu berakhir karena perselingkuhan, buatlah ia yakin bahwa Anda bukanlah tipe wanita yang sama. Anda juga bisa berbagi pengalaman jika hal itu juga pernah terjadi pada Anda.
"Biasanya sikap posesif muncul karena adanya pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan afeksinya," tutur Ratih Ibrahim, psikolog sekaligus konsultan cinta di Wolipop.
2. Buat Komitmen
Jika kalian sudah membahas apa yang membuatnya selalu curigaan, maka langkah berikutnya adalah membuat komitmen yang konsisten dijalani. "Anggaplah sudah dijalani, ya jangan diulang lagi. Misalnya kalau sudah ngabarin, jangan jadi gila sendiri lagi. Harus konsisten sama janji yang sudah dibuat. Kalau dulu ngomelnya banyak, sekarang jadi sedikit karena saling mengabari," ujar Psikolog Zoya Amirin kepada Wolipop beberapa waktu lalu.
3. Mengenalkan Dia dengan 'Dunia' Anda
Salah satu alasan pria menjadi insecure adalah Anda bergaul dengan orang-orang yang tidak ia kenal. Mungkin teman-teman pria Anda yang membuatnya curiga. Untuk itu, ajaklah ia berkumpul bersama sahabat sesekali agar ia lebih mengenal lingkungan Anda untuk mengurangi rasa curiganya.
4. Mengekspresikan Kekesalan
Jika sikap posesif si pria sudah ditunjukkan sejak awal pacaran, jangan berlarut-larut didiamkan. Katakanlah bagaimana perasaan Anda dan jelaskan bahwa Anda tidak nyaman dengan sikapnya itu. Dengan membicarakan batasan-batasan sejak awal pacaran akan membuatnya tahu bahwa Anda bukan orang yang bisa terlalu banyak diatur-atur olehnya.
5. Mengajaknya Konseling
Jika sikap curiganya sudah begitu menganggu dan sudah sampai pada tahap posesif, sebaiknya si dia berkonsultasi dengan konseling. Hal ini sangat penting dilakukan jika Anda dan dia ingin melangkah ke jenjang pernikahan, karena masalah tersebut bisa berlanjut lebih besar ketika menikah nanti. "Jika menikah, sebagai suami dan istri, kalian tetap harus mampu bersikap independen. Cobalah bujuk pacar kamu untuk mengikuti konseling atau terapi untuk mengatasi sikapnya ini," saran Ratih.
(kik/hst)
Fashion
Gajian Sale Waktunya Checkout! Pilihan Flat Shoes Ini Bikin OOTD Kantormu Semakin Keren
Health & Beauty
Gajian Sudah Masuk? Yuk Saatnya Bikin Riasan Kamu Makin On Point dengan Aeris Beaute Brush Sets!
Fashion
Gajian Datang? Saatnya Tampil Anggun Tanpa Ribet dengan Koleksi Heels dari Ayomichan
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
5 Ide Habiskan Libur Nataru Bersama Orang Tersayang, Dijamin Anti Bosan
50 Ucapan Natal untuk Atasan hingga Teman, Sopan, Hangat, dan Berkesan
Ramalan Zodiak Cinta 24 Desember: Scorpio Cekcok Kecil, Virgo Lebih Sabar
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
5 Karakter Orang yang Jarang Posting Media Sosial tapi Selalu Online
Most Popular
1
Kisah Cinta Aura Kasih, Terbaru Bantah Jadi Selingkuhan Ridwan Kamil
2
Sosok Sepupu Pangeran William yang Tolak Jadi 'Pangeran'
3
Ahn Bo Hyun Nangis di Nikahan Kim Woo Bin, Persahabatan 18 Tahun Tuai Sorotan
4
Potret Jennifer Coppen Dilamar Justin Hubner, Pamer Cincin Berlian Besar
5
5 Artis China Paling Dibenci di 2025, Jadi Kontroversi karena Skandal
MOST COMMENTED











































