Membangun Kepercayaan Saat Menjalani Hubungan Jarak Jauh
wolipop
Senin, 28 Apr 2014 21:50 WIB
Jakarta
-
Setiap hubungan harus dilandasi dengan kepercayaan. Tapi bagi pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh, mungkin akan sedikit sulit untuk sepenuhnya bisa percaya terhadap kekasih.
Perbedaan jarak dan waktu membuat komunikasi sulit dibangun dan dengan mudahnya timbul perasaan curiga. Walau bagaimana pun, kepercayaan harus mulai ditanamkan agar hubunga bisa berhasil dan berakhir bahagia. Ini cara untuk membangun rasa percaya saat menjalani hubungan berjarak.
1. Jangan Berbohong
Salah satu hal untuk membangun hubungan jarak jauh yang dilandasi dengan kepercayaan adalah dengan tidak berbohong. Banyak yang harus dipikirkan ketika membohongi kekasih. Pertama, Anda harus mengatur strategi bagaimana agara kebohongan tidak terbongkar. Kalau sudah begitu, biasanya diikuti dengan kebohongan lain untuk menutupi kebohongan di awal. Tentu, hal tersebut malah merepotkan Anda. Sepahit apapun kenyataan, sebaiknya bicara jujur pada kekasih. Ketika kebohongan Anda terungkap, maka Anda dan si dia akan sulit menyelesaikan masalah karena terpisah jarak dan waktu.
2. Hindari Berpikir Negatif
Si dia sering keluar malam dengan rekan-rekan kerjanya atau kekasih belakangan kerap tidak memberi kabar. Wanita mana yang tidak akan curiga dengan perubahan sikap kekasih. Meski begitu, hindarilah pikiran-pikiran negatif yang hanya memperkeruh suasana. Siapa tahu, si dia benar-benar tengah sibuk kerja atau si dia sedang sangat bosan di negeri perantauan, sehingga membutuhkan refreshing bersama teman-teman kantornya.
Walau Anda curiga, sebaiknya tahan diri untuk tidak terus-terusan menginterogasi, melarang dan mengancamnya. Hubungan LDR bisa menjadi tidak sehat dan memicu putus cinta. Sebaiknya tanyakan baik-baik mengapa sikapnya berubah dan katakan kekhawatiran Anda ketika dia jarang menghubungi. Cara seperti ini akan lebih diterima pria dibanding harus marah-marah atau ngambek.
3. Komunikasi
Komunikasi menjadi hal penting dalam menjalani sebuah hubungan. Dengan komunikasi yang terbuka dan lancar, maka tidak ada pikiran negatif atau perasaan tidak aman (insecure). Hubungan juga akan semakin kuat karena masing-masing pasangan bisa saling percaya.
"Dengan adanya teknologi yang sudah canggih sekarang ini mempermudah kamu dan pasangan untuk saling berkomunikasi, baik lewat BBM, Whats App, Skype, dan lain sebagainya. Kamu dan pasangan juga dapat merencanakan waktu yang tepat untuk kalian bertemu, hal ini dapat membangkitkan semangat dengan adanya sesuatu hal yang kalian berdua tunggu bersama," saran Ratih Ibrahim, piskolog dan konsultan cinta di Wolipop.
4. Rutin Bertemu
Seperti yang disarankan psikolog Ratih Ibrahim di atas, pasangan LDR memang sebaiknya memiliki jadwal untuk bertemu. Pertemuan akan begitu bermakna bagi pasangan LDR karena intensitas pertemuan yang jarang akan membuat mereka jadi lebih menghargai satu sama lain dan hal tersebut akan menguatkan hubungan.
Dalam Journal of Communication disebutkan bahwa LDR bisa lebih baik dibandingkan hubungan jarak dekat. Menurut studi yang dilakukan oleh psikolog Crystal Jiang dan Jeffrey T. Hancock, ketidakhadiran karena hubungan jarak jauh dapat membuat pasangan menjadi lebih dekat. Bagi pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh, saat pertemuan langsung akan terasa lebih bermakna dan membuat percintaan mereka semakin intim. Interaksi tatap muka yang terbatas membuat mereka bisa berbicara lebih dalam ketika membahas tentang cinta dan hubungan di masa depan.
(kik/fer)
Perbedaan jarak dan waktu membuat komunikasi sulit dibangun dan dengan mudahnya timbul perasaan curiga. Walau bagaimana pun, kepercayaan harus mulai ditanamkan agar hubunga bisa berhasil dan berakhir bahagia. Ini cara untuk membangun rasa percaya saat menjalani hubungan berjarak.
1. Jangan Berbohong
Salah satu hal untuk membangun hubungan jarak jauh yang dilandasi dengan kepercayaan adalah dengan tidak berbohong. Banyak yang harus dipikirkan ketika membohongi kekasih. Pertama, Anda harus mengatur strategi bagaimana agara kebohongan tidak terbongkar. Kalau sudah begitu, biasanya diikuti dengan kebohongan lain untuk menutupi kebohongan di awal. Tentu, hal tersebut malah merepotkan Anda. Sepahit apapun kenyataan, sebaiknya bicara jujur pada kekasih. Ketika kebohongan Anda terungkap, maka Anda dan si dia akan sulit menyelesaikan masalah karena terpisah jarak dan waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Si dia sering keluar malam dengan rekan-rekan kerjanya atau kekasih belakangan kerap tidak memberi kabar. Wanita mana yang tidak akan curiga dengan perubahan sikap kekasih. Meski begitu, hindarilah pikiran-pikiran negatif yang hanya memperkeruh suasana. Siapa tahu, si dia benar-benar tengah sibuk kerja atau si dia sedang sangat bosan di negeri perantauan, sehingga membutuhkan refreshing bersama teman-teman kantornya.
Walau Anda curiga, sebaiknya tahan diri untuk tidak terus-terusan menginterogasi, melarang dan mengancamnya. Hubungan LDR bisa menjadi tidak sehat dan memicu putus cinta. Sebaiknya tanyakan baik-baik mengapa sikapnya berubah dan katakan kekhawatiran Anda ketika dia jarang menghubungi. Cara seperti ini akan lebih diterima pria dibanding harus marah-marah atau ngambek.
3. Komunikasi
Komunikasi menjadi hal penting dalam menjalani sebuah hubungan. Dengan komunikasi yang terbuka dan lancar, maka tidak ada pikiran negatif atau perasaan tidak aman (insecure). Hubungan juga akan semakin kuat karena masing-masing pasangan bisa saling percaya.
"Dengan adanya teknologi yang sudah canggih sekarang ini mempermudah kamu dan pasangan untuk saling berkomunikasi, baik lewat BBM, Whats App, Skype, dan lain sebagainya. Kamu dan pasangan juga dapat merencanakan waktu yang tepat untuk kalian bertemu, hal ini dapat membangkitkan semangat dengan adanya sesuatu hal yang kalian berdua tunggu bersama," saran Ratih Ibrahim, piskolog dan konsultan cinta di Wolipop.
4. Rutin Bertemu
Seperti yang disarankan psikolog Ratih Ibrahim di atas, pasangan LDR memang sebaiknya memiliki jadwal untuk bertemu. Pertemuan akan begitu bermakna bagi pasangan LDR karena intensitas pertemuan yang jarang akan membuat mereka jadi lebih menghargai satu sama lain dan hal tersebut akan menguatkan hubungan.
Dalam Journal of Communication disebutkan bahwa LDR bisa lebih baik dibandingkan hubungan jarak dekat. Menurut studi yang dilakukan oleh psikolog Crystal Jiang dan Jeffrey T. Hancock, ketidakhadiran karena hubungan jarak jauh dapat membuat pasangan menjadi lebih dekat. Bagi pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh, saat pertemuan langsung akan terasa lebih bermakna dan membuat percintaan mereka semakin intim. Interaksi tatap muka yang terbatas membuat mereka bisa berbicara lebih dalam ketika membahas tentang cinta dan hubungan di masa depan.
(kik/fer)
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
50 Ucapan Natal 2025 Bahasa Indonesia dan Inggris, Singkat Tapi Penuh Makna
Tipe Zodiak Saat Liburan: Aries Paling Hobi Jalan-jalan, Aquarius Si FOMO
Ramalan Zodiak Cinta 23 Desember: Taurus Jangan Emosi, Leo Jaga Ucapan
Ramalan Zodiak 23 Desember: Cancer Terima Keadaan, Virgo Bicara Seperlunya
Hubungan Kandas, Pria Gugat Mantan, Minta Uang Selama Pacaran Dikembalikan
Most Popular
1
Mantan Ratu Tenis Anna Kournikova Melahirkan Anak ke-4 di Usia 44
2
Potret Cantik Zhao Lusi Terima Penghargaan Artis China Paling Berpengaruh 2025
3
Beda Gaya Maia Estianty & Mulan Jameela, Calon Nenek di Pengajian Al-Alyssa
4
Outfit Check, Gaya Chic Aura Kasih Liburan Akhir Tahun di Luar Negeri
5
Kim Da Mi Tanggapi Kritik Film The Great Flood, Ceritanya Bikin Bingung
MOST COMMENTED











































