Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pria Berwajah Maskulin Vs Feminin, Mana Lebih Potensial Jadi Suami Idaman?

wolipop
Senin, 14 Apr 2014 19:04 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Getty Images
Jakarta - Kebanyakan wanita menyukai pria dengan wajah yang maskulin. Rahang persegi, kompleksi 'kasar' dan tubuh yang macho merupakan fitur wajah yang dikenali sebagai ciri-ciri maskulinitas. Anggapan bahwa wanita yang menyukai pria maskulin tidak keliru, namun pria berwajah feminin pun punya daya tarik tersendiri.

Berdasarkan studi yang dilakukan di Inggris, pria berwajah maskulin memang lebih cepat menarik perhatian wanita. Tapi soal mencari pasangan yang potensial dijadikan suami atau komitmen jangka panjang, wanita ternyata lebih memilih pria dengan fitur wajah feminin.

"Yang saya lihat dari penelitian, ketika orang memandang wajah-wajah yang maskulin, yang mereka lihat adalah dominasi. Itu hal yang bagus dalam evolusi tapi kurang jika bicara soal pasangan jangka panjang," ujar Dr Lynda Boothroyd yang memimpin penelitian, seperti dikutip dari ABC Australia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Personality and Individual Diferences, peneliti meminta lebih dari 400 responden pria dan wanita untuk menilai beberapa wajah model pria. Lewat teknologi digital, wajah-wajah tersebut bisa diganti menjadi lebih maskulin atau feminin.

Wajah pria maskulin ditandai dengan hidung yang lebih mancung dan besar, mata lebih kecil dan mata tebal. Sementara wajah pria feminin memiliki mata yang lebih besar, tulang rahang halus dan kurus dan alis mata yang lebih melengkung.

Kemudian partisipan diminta menebak kepribadian mereka berdasarkan wajah para model. Apakah dia seseorang yang dominan, ambisius, kaya atau apakah dia setia dan bisa jadi orang tua yang baik nantinya.

Hasilnya, pria berwajah maskulin tidak mendapatkan penilaian yang disebutkan di atas. Pria bertampang macho dinilai kurang setia dan bukan gambaran orang tua yang baik. Sementara pria berwajah feminin dipilih sebagai sosok yang paling potensial untuk dijadikan pasangan dalam jangka panjang atau diajak berkomitmen.
 
Pria yang wajahnya tampak sehat dengan rona bercahaya juga lebih diinginkan wanita menjadi pasangan hidup karena dianggap memiliki kepribadian yang baik. Menurut Dr Lynda, hasil penelitian ini diharapkan bisa mematahkan klaim yang menyebutkan bahwa hanya wajah maskulin lah yang bisa menjadi indikator tubuh pria yang bugar dan jauh dari penyakit.

"Di sini, yang coba saya tunjukkan adalah pria yang terlihat sehat itu lebih positif ketimbang yang terlihat lebih maskulin. Kita tidak seharusnya berpikir bahwa maskulinitas itu selamanya mengindikasikan orang yang sehat. Tapi soal dominasi di dunia sosial, pemegangnya memang pria maskulin," tutup Dr Lynda. 

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads