Selalu Dibujuk Orang Tua untuk Mau Dijodohkan
Anna Surti Ariani - wolipop
Selasa, 17 Jan 2017 13:19 WIB
Jakarta
-
Dear Mba Anna,
Saya wanita usia 32 tahun. saat ini belum juga menikah karena belum ada pria yang terasa sreg di hati. Tapi ibu saya selalu khawatir dengan saya yang belum menikah di usia sekarang. Sampai dia membujuk saya untuk berkenalan dengan pria kenalan temannya dan berniat memberikan nomor whatsapp saya ke pria tersebut. Saya tidak suka dengan perjodohan seperti ini tapi tidak tega dengan ibu saya yang membujuk sampai terkesan memohon. Sedangkan saya sangat tidak nyaman dengan pertemuan yang berlandaskan perjodohan. Bagaimana sebaiknya memyikapi permintaan ibu saya?
(Gilda, 32 Tahun)
Jawab:
Dear Mbak Gilda,
Dapat dipahami sih kalau Anda merasa sangat tidak nyaman bertemu berlandaskan perjodohan. Di sisi lain, dapat dipahami pula kekhawatiran ibu Anda, memiliki anak perempuan berusia 32 tahun yang belum menikah. Supaya Anda dan ibu bisa sama-sama nyaman, tentu perlu dijembatani harapan Anda masing-masing.
Kalau Anda memang tak berniat menikah, bahkan merasa lebih bahagia jika tanpa pasangan, ada baiknya Anda menyampaikan dengan jujur kepada ibu. Ibu mungkin akan sakit hati dan menolak perkataan Anda. Namun Anda dapat meyakinkan ibu bahwa ada hal-hal yang membawa kebahagiaan buat Anda. Sampaikan itu dengan tenang. Jika dibutuhkan, Anda bisa minta bantuan keluarga dekat agar dapat menjadi penengah antara Anda dan ibu.
Sementara itu kalau Anda meniatkan diri untuk menikah, hanya saja belum menemukan yang sreg, sepertinya kurang pas kalau Anda menolak begitu saja. Siapa tahu pria yang diperkenalkan itu dapat menarik hati Anda. Memang sih idealnya Anda yang memperkenalkan pilihan Anda lebih dulu. Namun realitanya, Anda belum juga memperkenalkan siapapun kan. Bagaimana kalau Anda membuat semacam kesepakatan dengan ibu. Kesepakatan yang dibuat misalnya mencakup kriteria pria seperti apa yang Anda harapkan, bagaimana cara ibu memperkenalkan, atau apa yang akan Anda lakukan jika ternyata Anda tidak sreg dengan pilihan ibu. Anda bisa menambahkan kesepakatan yang lain. Lagi-lagi, jika sulit mencapai kesepakatan, Anda bisa minta bantuan dari keluarga dekat untuk menjadi penengah. (hst/hst)
Saya wanita usia 32 tahun. saat ini belum juga menikah karena belum ada pria yang terasa sreg di hati. Tapi ibu saya selalu khawatir dengan saya yang belum menikah di usia sekarang. Sampai dia membujuk saya untuk berkenalan dengan pria kenalan temannya dan berniat memberikan nomor whatsapp saya ke pria tersebut. Saya tidak suka dengan perjodohan seperti ini tapi tidak tega dengan ibu saya yang membujuk sampai terkesan memohon. Sedangkan saya sangat tidak nyaman dengan pertemuan yang berlandaskan perjodohan. Bagaimana sebaiknya memyikapi permintaan ibu saya?
(Gilda, 32 Tahun)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dear Mbak Gilda,
Dapat dipahami sih kalau Anda merasa sangat tidak nyaman bertemu berlandaskan perjodohan. Di sisi lain, dapat dipahami pula kekhawatiran ibu Anda, memiliki anak perempuan berusia 32 tahun yang belum menikah. Supaya Anda dan ibu bisa sama-sama nyaman, tentu perlu dijembatani harapan Anda masing-masing.
Kalau Anda memang tak berniat menikah, bahkan merasa lebih bahagia jika tanpa pasangan, ada baiknya Anda menyampaikan dengan jujur kepada ibu. Ibu mungkin akan sakit hati dan menolak perkataan Anda. Namun Anda dapat meyakinkan ibu bahwa ada hal-hal yang membawa kebahagiaan buat Anda. Sampaikan itu dengan tenang. Jika dibutuhkan, Anda bisa minta bantuan keluarga dekat agar dapat menjadi penengah antara Anda dan ibu.
Sementara itu kalau Anda meniatkan diri untuk menikah, hanya saja belum menemukan yang sreg, sepertinya kurang pas kalau Anda menolak begitu saja. Siapa tahu pria yang diperkenalkan itu dapat menarik hati Anda. Memang sih idealnya Anda yang memperkenalkan pilihan Anda lebih dulu. Namun realitanya, Anda belum juga memperkenalkan siapapun kan. Bagaimana kalau Anda membuat semacam kesepakatan dengan ibu. Kesepakatan yang dibuat misalnya mencakup kriteria pria seperti apa yang Anda harapkan, bagaimana cara ibu memperkenalkan, atau apa yang akan Anda lakukan jika ternyata Anda tidak sreg dengan pilihan ibu. Anda bisa menambahkan kesepakatan yang lain. Lagi-lagi, jika sulit mencapai kesepakatan, Anda bisa minta bantuan dari keluarga dekat untuk menjadi penengah. (hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Konsultasi Tarot
Apakah saya bisa balikan dengan mantan saya
Konsultasi Tarot
Kasih Sayang dan Perhatian yang Tak Berbalas, Bagaimana Harus Terima Keadaan?
Konsultasi Tarot
4 Tahun Menikah, Tiba-tiba Rindu Mantan Kekasih Sampai Menangis
Konsultasi Tarot
Mantan Terlalu Cepat Move On, Apakah Hubungan Mereka Serius?
Konsultasi Tarot
Pacaran Baru Seminggu, Kekasih Sudah Berani Pinjam Uang
Most Popular
1
Ramalan Zodiak 18 Desember: Cancer Ada Kejutan, Leo Lebih Pengertian
2
Momen Langka! Gwyneth Paltrow Tampil Bersama Apple & Moses di Karpet Merah
3
Foto Kejutan Ultah ke-27 Natasha Wilona, Masih Pakai Piyama & Tanpa Makeup
4
Foto: Sydney Sweeney Seksi ala Marilyn Monroe di Karpet Merah The Housemaid
5
Fashion Korea 2025 Paling Viral: Celana Sagging Cortis & Labubu Rose BLACKPINK
MOST COMMENTED











































