Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sulit Menaklukan Hati Calon Mertua, Harus Bagaimana?

Anna Surti Ariani - wolipop
Kamis, 01 Des 2016 18:10 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Saya memiliki kekasih dan sudah menjalin hubungan selama lima tahun. Tahun depan kami berencana untuk menikah, tetapi saya belum dekat dengan orang tuannya. Saya sudah mencoba sering berkunjung ke sana dengan membawa hal-hal yang disukai ibunya, tetapi respon beliau kadang membuat saya sering menangis dan saya merasa belum diterima sebagai kekasih anaknya. Mohon saran dari Mbak Anna, bagaimana caranya supaya saya bisa dekat dengan orangtua kekasih saya, karena saya sudah berniat serius tahun depan bisa menikah?

Angel, 25 Tahun

Jawab:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hai Angel,

Kekhawatiran Anda ada benarnya kok. Kalau Anda belum berhasil dekat dengan calon mertua, ada kemungkinan saat menikah Anda mengalami masalah dengan beliau. Untuk mengurangi potensi masalah, memang betul, sebaiknya Anda sudah mengenal dan akrab dengan beliau.


Sebetulnya cara Anda sudah oke. Membawa hal-hal yang disukai, bisa membuat hubungan beberapa calon mertua baik dengan calon menantunya. Namun kadang tak cukup hanya dengan membawa sesuatu saja. Bisa jadi ada hal-hal yang dianggap penting baginya. Hal lain yang kadang dianggap penting misalnya sikap Anda, atau pembawaan Anda. Beberapa calon mertua memandang penting penampilan calon menantunya, sementara calon mertua lain lebih memperhatikan sopan santun perilakunya. Ada pula calon mertua yang lebih bisa diyakinkan dengan asal-usul atau prestasi sang calon menantu.

Untuk mengetahui apa yang paling berkenan untuk beliau, sumber terbaik tentu saja putranya. Anda dapat bertanya kepada kekasih tentang cara berhubungan dekat dengan ibunya. Terbukalah terhadap masukan dari kekasih. Andapun dapat bertanya kepada kakak atau adiknya, atau anggota keluarga besar yang juga mengenal beliau.

Pada beberapa kasus, masalahnya bukan pada pendekatan Anda, namun pada diri si calon mertua. Contohnya ada calon mertua yang memang belum rela anaknya akan segera meninggalkan dirinya untuk menikah dengan pujaan hatinya. Pada kasus lain, masalahnya ada pada calon menantu. Contohnya calon menantu yang terlalu sensitif pada kata-kata calon mertua. Hal-hal inipun perlu Anda pertimbangkan. Siapa tahu sebetulnya Anda tak mengalami masalah berarti. Supaya jelas, tentu saja Anda perlu masukan juga dari kekasih atau orang lain yang mengenal Anda dan calon mertua.

Bagaimanapun kondisi antara Anda dengan calon mertua, Anda perlu terus berusaha mendekatinya jika Anda ingin serius menjalin hubungan dengan putranya. Tetap semangat dan tetap penuh cinta ya.

(kik/kik)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads