Ragu dengan Kejujuran Kekasih Saat Ingin Serius Berpacaran
Anna Surti Ariani - wolipop
Jumat, 28 Okt 2016 16:29 WIB
Jakarta
-
Dear Mba Anna. Saya memiliki permasalahan dengan kekasih saya. Hingga sekarang saat saya berumur 23 tahun kami telah bepacaran selama hampir
5 tahun. Empat bulan diawal pacaran saya sempat mengenalkan dia kepada orang tua saya. Namun karena alasan tertentu orang tua saya tidak merestui hubungan kami. Kami tidak diizinkan bertemu dan harus putus. Saat itu kami sempat ribut dan dia menceritakan kalau ibu tirinya meninggal dan dia sangat sedih. Hingga akhirnya secara diam-diam kami masih berpacaran sampai sekarang. Saya melarang dia bertemu orang tua saya karena takut akan terjadi pertengkaran hebat bila orang tua saya bertemu dengan dia dan tahu kami masih berpacaran.
Perkenalan awal kami, selain kami pernah bertemu sekali sebelumnya, kami juga berkenalan melalui sosial media. Selama kami berpacaran, kami pergi berkencan secara rahasia tanpa sepengetahuan orang tua saya. Kami tinggal di kota berbeda. Terkadang dia datang ke kota saya dan kami keluar bersama. Lain dari itu kami hanya berpacaran secara backstreet.
Masalahnya adalah saya sama sekali tidak pernah tahu tentang keluarganya secara langsung, saya hanya mendengar semua dari dirinya. Karena itu pada tanggal 8 Oktober 2016 ini, saya berniat pergi ke tempat tinggalnya untuk melihat langsung semuanya. Masih ada keraguan jika dia berbohong tentang kehidupannya jika saya hanya mendegar dan tidak melihat langsung. Maka kami membuat janji akan pergi ke tempat tinggalnya untuk bertemu dengan orang tuanya. Dari bulan Januari sampai September dia hanya tidak berhalangan dan bisa membuat janji di bulan Oktober. Dan mendadak ketika tinggal 2 minggu lagi kami bisa pergi, hari ini dia mengatakan ibu kandung nya meninggal. Secara tidak langsung rencana kami batal.
Ini menimbulkan keraguan di hati saya. Apakah ini hanya alasan yang dibuat-buat agar saya tidak pergi ke tempatnya dan bertemu keluarga dan org tuanya? Apalagi kami bahkan sudah berbicara mengenai pernikahan. Saya berniat memberi tahu orang tua saya setelah saya bisa memastikan bahwa pria yang saya cintai itu memang pantas untuk bersama saya. Tapi tidak ada caranya untuk membuktikan semuanya.
Apakah saya harus tiba tiba kesana di saat keadaan sepertinya sedang berduka? Apakah kami masih bisa bertahan? Atau saya memang sudah salah
dengan tetap berpacaran dengan dirinya? Saya mencintai dirinya dengan sepenuh hati, kelemahan saya adalah sangat mudah percaya dengan orang lain. Teman saya bahkan khawatir bagaimana kalau saya tertipu oleh kata-katanya yang manis. Saya minta sarannya ya mbak. Terima Kasih.
(Tia, 23 Tahun)
Jawab:
Hai Tia,
Salah satu tantangan pacaran LDR (walaupun kadang saling mengunjungi) adalah kesulitan mendapatkan fakta. Oleh karena itu, selain membutuhkan rasa percaya yang besar terhadap pasangan, perlu berbagai strategi untuk bisa menemukan kebenaran.
Sulit dipastikan apakah alasannya keluarga meninggal betul terjadi. Bisa saja benar, namun bisa juga hanya alasan. Baik sekali kalau Anda
lebih serius mencari tahu, karena Anda kan berniat serius dalam hubungan ini. Jadi bisa saja Anda datang ke rumahnya, walaupun meninggalnya ibu kandung sudah terjadi beberapa waktu lalu. Anda toh tetap dapat mengungkapkan duka cita Anda walaupun sudah berlalu. Andajuga bisa mengunjungi makamnya, mencari tahu nama ibunya, tanggal lahir dan meninggalnya, dan dapat mencocokkan dengan ceritanya. Andapun dapat berkunjung ke makam ibu tirinya, dan melakukan hal yang sama.
Coba kenalan juga dengan orang-orang lain yang mengenalnya, baik keluarga ataupun teman, tetangga ataupun teman kerja. Anda dapat bertanya tentang si dia, juga tentang keluarganya atau aktivitasnya sehari-hari. Usahakan punya hubungan baik dengan orang-orang yang mengenal mereka. Anda bisa mendapat informasi dari berbagai sudut pandang tentang dirinya. Selain itu, kalau Anda memang akan menikah dengannya, tentu nantinya akan berhubungan pula dengan mereka. Dengan mengenal orang-orang di lingkungan sosialnya, Anda juga mendapatkan masukan tentang bagaimana pasangan sesungguhnya. Seseorang tak betul-betul berbeda kan dari lingkungan sosialnya.
Bagus juga ide untuk memberitahu orangtua tentang pasangan Anda kalau Anda sudah mendapatkan data yang lebih akurat tentang dirinya, dan
Anda tetap yakin bersamanya, Anda perlu bersiap juga untuk mendapatkan kemarahan karena selama ini 'membohongi' mereka dengan tetap berhubungan walaupun sudah dilarang. Bagaimanapun restu orangtua adalah dukungan yang penting sekali untuk sebuah pernikahan, jadi usahakan tetap mendapatkannya.
Mudah percaya kepada pasangan itu baik kok. Namun penting juga untuk mendapatkan fakta tentang pasangan, yang bukan berasal dari si dia saja. Jangan menikah sebelum Anda bisa mengenal dan membuktikan bahwa dia dan lingkungan terdekatnya betul-betul baik. Baik sekali kalau selama ini dia menyampaikan hal-hal yang benar. Kalau ternyata selama ini banyak kebohongan, Anda bisa mempertimbangkan untuk menjauhinya demi masa depan Anda. (hst/hst)
5 tahun. Empat bulan diawal pacaran saya sempat mengenalkan dia kepada orang tua saya. Namun karena alasan tertentu orang tua saya tidak merestui hubungan kami. Kami tidak diizinkan bertemu dan harus putus. Saat itu kami sempat ribut dan dia menceritakan kalau ibu tirinya meninggal dan dia sangat sedih. Hingga akhirnya secara diam-diam kami masih berpacaran sampai sekarang. Saya melarang dia bertemu orang tua saya karena takut akan terjadi pertengkaran hebat bila orang tua saya bertemu dengan dia dan tahu kami masih berpacaran.
Perkenalan awal kami, selain kami pernah bertemu sekali sebelumnya, kami juga berkenalan melalui sosial media. Selama kami berpacaran, kami pergi berkencan secara rahasia tanpa sepengetahuan orang tua saya. Kami tinggal di kota berbeda. Terkadang dia datang ke kota saya dan kami keluar bersama. Lain dari itu kami hanya berpacaran secara backstreet.
Masalahnya adalah saya sama sekali tidak pernah tahu tentang keluarganya secara langsung, saya hanya mendengar semua dari dirinya. Karena itu pada tanggal 8 Oktober 2016 ini, saya berniat pergi ke tempat tinggalnya untuk melihat langsung semuanya. Masih ada keraguan jika dia berbohong tentang kehidupannya jika saya hanya mendegar dan tidak melihat langsung. Maka kami membuat janji akan pergi ke tempat tinggalnya untuk bertemu dengan orang tuanya. Dari bulan Januari sampai September dia hanya tidak berhalangan dan bisa membuat janji di bulan Oktober. Dan mendadak ketika tinggal 2 minggu lagi kami bisa pergi, hari ini dia mengatakan ibu kandung nya meninggal. Secara tidak langsung rencana kami batal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah saya harus tiba tiba kesana di saat keadaan sepertinya sedang berduka? Apakah kami masih bisa bertahan? Atau saya memang sudah salah
dengan tetap berpacaran dengan dirinya? Saya mencintai dirinya dengan sepenuh hati, kelemahan saya adalah sangat mudah percaya dengan orang lain. Teman saya bahkan khawatir bagaimana kalau saya tertipu oleh kata-katanya yang manis. Saya minta sarannya ya mbak. Terima Kasih.
(Tia, 23 Tahun)
Jawab:
Hai Tia,
Salah satu tantangan pacaran LDR (walaupun kadang saling mengunjungi) adalah kesulitan mendapatkan fakta. Oleh karena itu, selain membutuhkan rasa percaya yang besar terhadap pasangan, perlu berbagai strategi untuk bisa menemukan kebenaran.
Sulit dipastikan apakah alasannya keluarga meninggal betul terjadi. Bisa saja benar, namun bisa juga hanya alasan. Baik sekali kalau Anda
lebih serius mencari tahu, karena Anda kan berniat serius dalam hubungan ini. Jadi bisa saja Anda datang ke rumahnya, walaupun meninggalnya ibu kandung sudah terjadi beberapa waktu lalu. Anda toh tetap dapat mengungkapkan duka cita Anda walaupun sudah berlalu. Andajuga bisa mengunjungi makamnya, mencari tahu nama ibunya, tanggal lahir dan meninggalnya, dan dapat mencocokkan dengan ceritanya. Andapun dapat berkunjung ke makam ibu tirinya, dan melakukan hal yang sama.
Coba kenalan juga dengan orang-orang lain yang mengenalnya, baik keluarga ataupun teman, tetangga ataupun teman kerja. Anda dapat bertanya tentang si dia, juga tentang keluarganya atau aktivitasnya sehari-hari. Usahakan punya hubungan baik dengan orang-orang yang mengenal mereka. Anda bisa mendapat informasi dari berbagai sudut pandang tentang dirinya. Selain itu, kalau Anda memang akan menikah dengannya, tentu nantinya akan berhubungan pula dengan mereka. Dengan mengenal orang-orang di lingkungan sosialnya, Anda juga mendapatkan masukan tentang bagaimana pasangan sesungguhnya. Seseorang tak betul-betul berbeda kan dari lingkungan sosialnya.
Bagus juga ide untuk memberitahu orangtua tentang pasangan Anda kalau Anda sudah mendapatkan data yang lebih akurat tentang dirinya, dan
Anda tetap yakin bersamanya, Anda perlu bersiap juga untuk mendapatkan kemarahan karena selama ini 'membohongi' mereka dengan tetap berhubungan walaupun sudah dilarang. Bagaimanapun restu orangtua adalah dukungan yang penting sekali untuk sebuah pernikahan, jadi usahakan tetap mendapatkannya.
Mudah percaya kepada pasangan itu baik kok. Namun penting juga untuk mendapatkan fakta tentang pasangan, yang bukan berasal dari si dia saja. Jangan menikah sebelum Anda bisa mengenal dan membuktikan bahwa dia dan lingkungan terdekatnya betul-betul baik. Baik sekali kalau selama ini dia menyampaikan hal-hal yang benar. Kalau ternyata selama ini banyak kebohongan, Anda bisa mempertimbangkan untuk menjauhinya demi masa depan Anda. (hst/hst)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Konsultasi Tarot
Apakah saya bisa balikan dengan mantan saya
Konsultasi Tarot
Kasih Sayang dan Perhatian yang Tak Berbalas, Bagaimana Harus Terima Keadaan?
Konsultasi Tarot
4 Tahun Menikah, Tiba-tiba Rindu Mantan Kekasih Sampai Menangis
Konsultasi Tarot
Mantan Terlalu Cepat Move On, Apakah Hubungan Mereka Serius?
Konsultasi Tarot
Pacaran Baru Seminggu, Kekasih Sudah Berani Pinjam Uang
Most Popular
1
5 Zodiak yang Ternyata Introvert Banget, Lebih Bahagia Saat Menyendiri
2
Go Public, Katy Perry & Justin Trudeau 'Double Date' Bareng Mantan PM Jepang
3
Rekening Bos Miss Universe Dibekukan, Diduga Terkait Kartel Narkoba
4
Sosok Influencer 'Human Barbie' yang 27 Kali Oplas, Kematiannya Mencurigakan
5
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
MOST COMMENTED











































